Istilah analisis data seringkali didengar pada dunia bisnis. Aktivitas menganalisis ini berfungsi untuk membuat keputusan dan membantu berjalannya bisnis agar lebih efektif. Untuk lebih mengetahuinya dengan jelas, berikut informasi tentang pengertian, fungsi, dan cara menerapkan analisis data secara efisien:
Pengertian
Analisis data adalah proses pemeriksaan dan pengolahan untuk diubah menjadi informasi bermanfaat, menarik kesimpulan, dan membantu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Pada bisnis, menganalisis data konsumen akan menghasilkan data real-time yang lebih akurat sehingga bermanfaat untuk membantu pemilik bisnis membuat keputusan.
Untuk bisa menganalisis data konsumen, Anda terlebih dulu harus melakukan penelitian mendalam dengan melihat kebiasaan, sifat, dan keinginan konsumen terhadap produk atau brand Anda. Dengan terjun langsung ke lapangan, Anda akan bisa melihat secara nyata bagaimana perilaku konsumen terhadap produk Anda.
Saat melakukan penelitian ini, tentunya Anda harus mencatat semua informasi penting untuk mendukung data Anda nantinya. Setelah dirasa cukup, kemudian proses pengolahan data ini dapat dimulai.
Fungsi Analisis Data
Analisis data konsumen membawa peranan sangat besar bagi bisnis karena dapat memberikan beberapa manfaat berikut ini:
- Dapat dipakai untuk memberikan solusi terhadap suatu masalah yang terjadi selama bisnis berjalan.
- Bisa dijadikan sebagai bahan untuk menentukan sebuah keputusan yang berkaitan dengan bisnis.
- Sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas bisnis, baik pada produk maupun pelayanan konsumen.
- Dapat menjadi bahan acuan terhadap berbagai kegiatan dalam bisnis.
- Hasil analisis data dapat digunakan untuk membuat perencanaan bisnis kedepannya.
Cara Menerapkan
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, analisis data konsumen harus dilakukan secara efisien. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan Data
Pada tahap awal ini, Anda harus mengumpulkan beberapa data yang akan dianalisis dengan melakukan riset. Penelitian ini dilakukan dengan cara melihat secara langsung kebiasaan, sifat, dan apa saja yang menjadi kebutuhan konsumen. Dengan metode ini, Anda akan dapat melihat secara nyata apa yang terjadi di lapangan, sehingga data yang didapat pun lebih akurat.
2. Mengedit Data
Pada tahap ini, Anda harus memeriksa kejelasan dan kelengkapan data yang telah diperoleh saat penelitian tadi. Apakah sudah jelas dan memenuhi semua yang Anda butuhkan untuk membuat informasi baru atau belum. Jika belum, maka Anda masih harus melengkapinya terlebih dulu.
3. Mengidentifikasi dan Mengklasifikasi Data
Setelah semua data jelas dan lengkap, kini saatnya untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan data tersebut. Pada tahap ini, Anda mengartikan data-data yang telah Anda kumpulkan untuk membantu Anda membuat informasi yang berfungsi dalam menjalankan bisnis.
4. Menguji Data
Ini adalah tahapan di mana Anda harus menguji kualitas data dari segi realibilitas dan validitas instrumen. Tahap ini penting dilakukan supaya nanti hasil yang didapat juga berkualitas dan berdampak positif pada bisnis Anda.
5. Mendeskripsikan Data
Proses mendeskripsikan data ini disajikan dalam bentuk diagram berbagai ukuran atau berupa tabel frekuensi yang bertujuan untuk memahami karakteristik dari data sampel penelitian yang sudah Anda lakukan di tahap awal.
6. Menguji Hipotesis
Sampai pada tahap terakhir yaitu menguji hipotesis. Di tahap terakhir ini, Anda menguji pernyataan data tersebut sudah layak atau masih membutuhkan perbaikan. Pada tahap inilah Anda akan bisa mengambil kesimpulan dan keputusan terkait rencana pada bisnis Anda.
Jenis Analisis Data
Analisis data terbagi menjadi dua jenis, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Berikut penjelasan selengkapnya:
Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif menggunakan alat bersifat ilmiah. Artinya, proses analisis akan menggunakan statistik, matematika, ekonometrik, dan lainnya. Lalu, hasilnya akan tersaji dalam bentuk angka yang dijelaskan melalui sebuah uraian.
Pada jenis penelitian ini, Anda juga akan memperoleh apa itu analisis data, yaitu sebuah aktivitas yang dilakukan setelah mengumpulkan data semua sumber. Aktivitas tersebut meliputi:
- Mengklasifikasikan data sesuai variabel dan jenis responden.
- Membuat tabel data berdasarkan variabel dari seluruh responden.
- Menghitung data agar dapat menjawab rumusan masalah.
- Menghitung data untuk menghasilkan hipotesis yang teruji.
- Menyajikan data pada setiap variabel yang telah diteliti.
Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif menggunakan metode sistematis untuk prosesnya, yaitu dengan mencari dan mengolah beberapa data yang didapat dari kajian dokumen, wawancara, pengamatan lapangan, dokumentasi, catatan lapangan, dan lainnya untuk menghasilkan sebuah laporan. Proses penganalisaan bisa dilakukan dengan mengorganisir data pada sebuah kategori, menyusun dalam pola, melakukan sintesa, memilih data yang penting dan akan dipelajari, menjabarkan dalam beberapa unit, lalu membuat kesimpulan yang mudah dipahami semua orang.
Dari semua penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa analisis data adalah proses penting bagi sebuah bisnis. Jadi, jika ingin bisnis Anda berkembang dan mencapai kesuksesan, lakukanlah analisis dengan cermat dan tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba langkah penerapan di atas.
Bisnis Anda membutuhkan solusi yang secara otomatis dapat membantu Anda memahami apa yang diinginkan pelanggan berdasarkan riwayat pembelian, umpan balik, dan interaksi dengan bisnis Anda. Qiscus hadir untuk membantu bisnis Anda memahami apa yang diinginkan pelanggan dan menyediakan solusi yang paling tepat. Jika Anda membutuhkan solusi untuk menyampaikan harapan pelanggan Anda melalui percakapan, datang dan katakan kepada kami di sini.