Bisnis yang sukses tidak hanya sekedar kualitas produk yang dijualnya, tapi juga pemasaran iklan produk yang dilakukan. Tak dapat dipungkiri bahwa pemasaran atau marketing sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan bisnis. Tanpa adanya pemasaran, maka konsumen tidak akan mengetahui produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
Berbicara tentang pemasaran, pemilik bisnis perlu menerapkan personalisasi. Apa itu?
Pengertian Personalisasi Pemasaran
Personalisasi pemasaran adalah strategi promosi produk bisnis untuk membuat interaksi lebih mudah dan cepat, meningkatkan kepuasan pelanggan, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan memungkinkan kunjungan berulang dari pelanggan. Semua hal tersebut dapat tercapai saat sistem penjualan menyesuaikan pengalaman dengan perilaku konsumen sebelumnya.
Contoh bisnis yang menjalankan strategi ini adalah Amazon. Sistem pada Amazon yang mempersonalisasi beranda website-nya berdasarkan penayangan, pembelian, dan penelusuran pengguna sebelumnya.
Cara Personalisasi Iklan Produk
Penelitian yang dilakukan University of Texas mengatakan bahwa personalisasi pemasaran merupakan salah satu strategi efektif untuk meningkatkan penjualan. Alasannya karena konsumen kini mendapatkan terlalu banyak informasi melalui iklan dan memiliki hasrat terkontrol. Dengan adanya personalisasi, diharapkan konsumen dapat lebih mengontrol diri untuk memilah informasi yang perlu dan tidak perlu.
Untuk menerapkan personalisasi pemasaran pada iklan produk, Anda terlebih dulu harus mencari berbagai informasi terkait pelanggan, seperti demografi (usia, gender, lokasi geografis, dan tingkat pendapatan) dan perilaku. Tujuannya supaya dapat menentukan waktu yang tepat, orang yang tepat dan tempat terbaik. Untuk mendapatkan semua informasi tersebut, maka Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:
1. Mengumpulkan Kontak Konsumen
Melalui kontak, khususnya email, Anda dapat mengidentifikasi produk apa yang paling sering dicari konsumen setiap kali mereka melakukan klik di situs Anda. Dari sini, Anda bisa mengetahui dengan pasti konten, insentif, dan rekomendasi yang sesuai untuk masing-masing konsumen. Untuk memaksimalkannya, manfaatkan call to action, formulir opt in website, dan landing page.
2. Mengirim Email Personal
Langkah lainnya adalah mengirimkan email kepada pelanggan menggunakan nama salah satu anggota tim pemasaran agar terlihat lebih personal. Apabila isi email menggunakan template, maka buatlah modifikasi kata-kata untuk menghindarkan kesan kaku dan berasal dari mesin.
3. Menyapa Konsumen
Pada email yang Anda kirimkan tadi, jangan lupa untuk mencantumkan nama dan salam yang berkesan informal untuk memberikan kesan akrab dengan pelanggan. Ketika pelanggan merasakan keakraban dengan Anda, ada kemungkinan ia merasa tertarik untuk membuka email tersebut.
4. Rajin Berinteraksi dengan Pelanggan
Pererat hubungan Anda dengan pelanggan dengan rajin menyapa melalui media sosial atau aplikasi chatting. Anda juga harus berusaha secepat mungkin membantu konsumen yang membutuhkan bantuan. Interaksi juga bisa didapat dengan cara membuat konten yang bersifat interaktif, seperti membuat quiz, meminta pendapat, atau membagikan konten pada akun lain.
5. Tampilan Aplikasi atau Website yang Lebih Personal
Buatlah tampilan aplikasi atau website yang Anda gunakan untuk mempromosikan produk dengan lebih personal. Caranya bisa dengan membuat landing page yang menarik sesuai dengan kepribadian konsumen yang telah Anda targetkan. Isi landing page tersebut dengan desain, gambar, dan pesan yang dimodifikasi semenarik mungkin untuk memikat hati pengunjung.
6. Follow Up Pelanggan Lama
Pertahankan dan hargai pelanggan lama Anda dengan melakukan follow up secara berkala. Caranya bisa dengan memberikan informasi produk baru, memberikan diskon, mengucapkan terima kasih, atau melibatkannya ke dalam event.
7. Konten yang Berkaitan dengan Konsumen
Konten-konten yang Anda upload di platform atau website juga sebaiknya berkaitan dengan permasalahan dan kehidupan yang dimiliki konsumen. Buatlah sesuatu yang bermanfaat, kemudian hubungkan dengan produk yang Anda tawarkan.
8. Manfaatkan Teknologi
Pastikan bahwa platform yang Anda gunakan memiliki kemampuan untuk melakukan segmentasi, otomatisasi, dan menganalisis data yang dibutuhkan untuk strategi pemasaran. Menggunakan teknologi yang tepat akan menghemat waktu Anda dalam memproses banyaknya data konsumen yang dimiliki.
Manfaat Personalisasi Pemasaran
Ada enam manfaat yang akan Anda dapat ketika menerapkan personalisasi iklan produk dalam pemasaran. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan Hubungan yang Lebih Baik dengan Konsumen
Setiap bisnis membutuhkan hubungan yang harmonis dengan setiap pelanggannya. Strategi marketing ini akan membantu Anda agar dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan. Ketika relasi tersebut telah tercapai, maka akan terbentuklah loyalitas pelanggan.
2. Meningkatkan Penjualan
Saat Anda mendapatkan konsumen yang sesuai dengan target, maka ada kemungkinan terjadi transaksi pembelian yang lebih banyak. Artinya, penjualan produk pun akan semakin meningkat. Keuntungan semakin besar dan bisnis lebih berkembang.
3. Memberikan Pengetahuan Tentang Konsumen
Dari data yang Anda peroleh, Anda akan mendapatkan pengetahuan tentang konsumen. Dengan begitu, Anda jadi lebih bisa memahami apa yang menjadi keinginan setiap konsumen untuk membuat mereka lebih puas berbelanja di toko Anda.
4. Pengalaman Konsumen Semakin Meningkat
Customer experience merupakan salah satu hal penting untuk dibangun sebuah brand. Personalisasi pemasaran dapat menjadi cara efektif untuk mendapatkannya, khususnya ketika berinteraksi dengan brand Anda. Dari interaksi ini, bukti keterlibatan konsumen terhadap bisnis Anda akan nampak.
5. Membuat Pelanggan Kembali
Berkaitan dengan pengalaman positif konsumen yang meningkat, tentu akan meninggalkan kesan baik dalam benak mereka. Kesan tersebut kemudian mampu membuat konsumen untuk mengingat dan akhirnya kembali pada brand Anda suatu hari nanti untuk melakukan repeat order.
6. Menarik Perhatian Konsumen
Jika konsumen tertarik pada produk Anda, artinya pemasaran yang Anda lakukan berhasil. Salah satu cara untuk mendapatkan perhatian konsumen adalah dengan personalisasi iklan produk dalam pemasaran. Untuk melakukannya, Anda bisa menyampaikan pesan yang hanya dibutuhkan pelanggan dan menawarkan produk yang sangat diminati pelanggan.
Melakukan personalisasi iklan produk dalam pemasaran ternyata memberikan dampak positif terhadap bisnis Anda. Maka, jangan sia-siakan kesempatan tersebut untuk membuat perusahaan Anda semakin berkembang hingga meraih kesuksesan.
Qiscus dapat membantu Anda untuk membangun customer experience yang menyenangkan dengan menemukan praktik terbaik dalam melakukannya dan memberi Anda solusi yang tepat. Hubungi kami untuk mempelajari lebih lanjut!