Cara Melakukan Analisis Kompetitor untuk Membuat Usaha Tetap Unggul

analisis kompetitor

Banyaknya perusahaan yang muncul saat ini membuat adanya persaingan bisnis semakin ketat. Hal ini menjadikan Anda harus lebih menerapkan strategi tepat agar bisnis Anda tetap unggul. Salah satu strategi yang bisa Anda gunakan adalah analisis kompetitor.

Bagaimana cara menjalankan strategi tersebut? Informasi berikut ini akan membantu Anda untuk menjalakannya:

Pengertian Kompetitor Bisnis

Kompetitor atau istilah lainnya pesaing bisnis adalah pihak lain yang menawarkan produk mirip atau bahkan sama seperti produk Anda. Sangat wajar apabila dalam berbisnis kita menemui adanya kompetitor. Namun tentunya Anda harus bisa bersaing secara sehat dan tidak menjatuhkan kompetitor Anda.

Lebih baik, Anda berfokus mengembangkan perusahaan dengan menjalankan strategi tepat yang akan membuat perusahaan Anda lebih unggul dibandingkan kompetitor. Analisis kompetitor merupakan jalan tepat dalam hal ini.

Sebelum Memulai Analisis Kompetitor

Untuk bisa menjalankan proses analisis dengan optimal, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui terlebih dulu tentang kompetitor Anda, yaitu:

  • Kuantitas dan kualitas produk yang mencakup mutu, bentuk, kelengkapan, hingga desain.
  • Harga yang ditawarkan.
  • Strategi promosi yang diterapkan.
  • Rencana aktivitas bisnis yang dibuat kompetitor untuk kedepannya.
  • Saluran distribusi atau lokasi cabang milik kompetitor.

Setelah mengumpulkan data tentang kelima hal di atas, kini Anda bisa mulai menganalisis apa saja kekurangan, kelebihan, tantangan, dan peluang yang dihadapi Anda dan kompetitor dalam menjalankan bisnis.

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan

Freepik

Ikuti langkah-langkah di bawah untuk menjalankan analisis kompetitor:

1. Proses Identifikasi

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengidentifikasi kompetitor Anda untuk bisa mengenalinya dengan baik. Lakukan identifikasi untuk mengetahui jenis produk yang kompetitor tawarkan dan berapa jangkauan pasar yang sudah dikuasai olehnya.

2. Menentukan Jenis Kompetitor

Kompetitor terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Kompetitor langsung: pesaing yang menjual produk sama persis dengan produk Anda. Contohnya kompetitor dan Anda sama-sama menawarkan jasa desain grafis.
  • Kompetitor tidak langsung: pesaing yang bergerak di bidang bisnis sama dengan Anda tapi produk yang ditawarkan berbeda. Sebagai contoh Anda menjual produk fashion anak, sementara kompetitor menjual produk fashion pria.

Mengetahui dua jenis kompetitor di atas dapat membantu Anda mengetahui kompetitor mana yang potensial dan paling kuat. Dari keduanya, tentu saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah kompetitor langsung karena menjual produk yang benar-benar sama dengan Anda.

3. Memantau Akun Online Kompetitor

Kebanyakan bisnis saat ini sudah memiliki akun online di website ataupun media sosial yang digunakan sebagai alat promosi. Dalam analisis kompetitor, Anda perlu memantau akun online pesaing Anda untuk mengetahui beberapa hal berikut:

  • Reputasinya di mata umum. Anda dapat melihat bagaimana citra kompetitor dengan melihat komentar dari audiens di konten media sosialnya.
  • Konten yang diposting. Dari sini Anda bisa melihat dan menganalisis kualitas konten yang diposting kompetitor di akun online miliknya hingga mampu menarik konsumen. Jadi, Anda pun dapat menentukan strategi untuk membuat konten yang lebih bagus dan menarik di mata konsumen.
  • Tingkat popularitas dan kegiatannya di mata konsumen. Anda bisa melihatnya dari jumlah interaksi audiens pada setiap konten yang mereka upload.

4. Mengenali Strategi Promosi Kompetitor

Melalui promosi, produk sebuah perusahaan akan dikenal oleh publik. Anda pun perlu mengetahui strategi promosi kompetitor Anda melalui indikator berikut ini:

  • Penggunaan tools sebagai media promosi.
  • Cara kompetitor melakukan promo pada konsumen.
  • Jangkauan dan keterlibatan audiens pada materi promo tersebut.
  • Adakah penggunaan endorsement untuk kegiatan promosi.

5. Melakukan Analisis SWOT

Analisis SWOT diperlukan untuk mengetahui kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunities), dan ancaman (threats) yang dimiliki oleh kompetitor. Analisis ini bisa dilakukan menggunakan pertanyaan di bawah ini:

  • Apa keunggulan Anda?
  • Apa kelemahan yang dimiliki kompetitor?
  • Apa saja keunggulan kompetitor dibanding bisnis Anda?
  • Apa keunggulan yang dimiliki kompetitor tapi tidak Anda miliki?
  • Apa peluang yang memungkinkan bisnis Anda atau kompetitor agar bisa unggul dalam persaingan di bidang bisnis yang sama?
  • Apa keunggulan kompetitor yang dapat mengancam bisnis Anda?

6. Membuat Tabel Rumus dan Rencana Strategi

Jika semua pertanyaan di atas sudah terjawab, kini Anda harus merumuskan hasilnya dalam bentuk tabel untuk memudahkan Anda merencanakan strategi tepat supaya bisnis Anda bisa tetap unggul. Melalui tabel tersebut, Anda akan dapat mengetahui apa saja strategi yang mungkin dapat dilakukan untuk membuat Anda lebih unggul dari kompetitor.

Misalnya, kompetitor memberikan promo buy 1 get 1 untuk metode pembayaran tertentu. Anda pun dapat menawarkan jenis promo lainnya yang lebih bervariasi.

Melakukan analisis komputer membantu Anda mengetahui cara agar bisa lebih unggul dibandingkan pesaing bisnis Anda tanpa perlu melakukan tindakan yang merugikan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk mengembangkan perusahaan Anda.

Segera tingkatkan performa bisnis Anda dengan bantuan Facebook Ads, Google Ads, atau digital ads lainnya yang terintegrasi dengan WhatsApp bisnis Anda. Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai artikel ini atau ingin mengetahui tentang WhatsApp Business API bagi bisnis Anda, tanyakan lebih lanjut melalui tautan ini.

You May Also Like