5 Cara Optimasi Conversion Rate dan Cara Menghitungnya

conversion rate
Sumber : freepik.com

Langkah terbaik untuk meningkatkan conversion rate situs web adalah dengan memahami pengunjung, pengguna, dan pelanggan serta memberi apa yang mereka butuhkan. Optimasi conversion rate menawarkan metodologi tercepat dan efektif dalam mengubah traffic situs web Anda dan membuat pelanggan membayar produk/layanan bisnis Anda. Conversion rate bisa saja bervariasi, semua tergantung pada industri dan model bisnis Anda.

Conversion Rate Optimization atau yang dkenal sebagai CRO melibatkan banyak tools dan strategi. Namun, semuanya diarahkan pada satu tujuan yang sama yaitu mengubah pengunjung menjadi prospek dan prospek menjadi pelanggan. CRO bisa dengan cepat mendapatkan popularitas karena dilihat sebagai salah satu cara untuk meningkatkan penjualan tanpa harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk iklan.

Conversion Rate Optimization adalah proses dalam meningkatkan persentase pengunjung situs web dan melakukan konversi di situs web Anda. Tujuannya yaitu supaya persentase pengunjung situs web melakukan konversi sebanyak mungkin dan menyelesaikan tindakan yang Anda inginkan sebagai pebisnis. Tindakan yang diinginkan dapat berupa pembelian produk, mengklik “add to cart”, mendaftar layanan tertentu, mengisi formulir, atau mengklik link tautan.

Tingkat konversi yang tinggi pada situs web, itu berarti situs web tersebut telah dirancang dengan baik, diformat dengan efektif, dan menarik bagi target audiens. Proses pengoptimalan conversion rate memungkinkan Anda dalam meningkatkan jumlah prospek berkualitas tinggi, meningkatkan pendapatan, menurunkan biaya akuisisi, memperoleh value yang lebih besar dari pelanggan dan tentunya mengembangkan bisnis Anda.

Konversi bisa terjadi di seluruh situs web Anda seperti beranda, halaman harga, blog, landing page dan lain-lain. Sebagai bisnis, Anda ingin situs web dirancang dengan sedemikian rupa sehingga berhasil mengubah pengunjung menjadi pelanggan yang melakukan konversi. Maka dari itu, Anda harus mengoptimalkan setiap halaman di situs web Anda untuk meningkatkan terjadinya konversi.

Bagaimana Cara Menghitung Conversion Rate?

Conversion rate dihitung dengan membagi total konversi/transaksi dengan total pengunjung situs, lalu mengalikan hasilnya dengan 100 untuk mendapatkan persentase. Hasil perhitungan tersebut akan memberitahu Anda berapa persentase pengunjung ke situs web yang benar-benar melakukan konversi.

Total Transaksi: Total Pengunjung Situs x 100 = CONVERSION RATE

Misalnya ada 100.000 orang mengunjungi situs web Anda bulan lalu, dari 100.000 pengunjung tersebut hanya 3.000 yang membeli produk Anda,maka tingkat konversi Anda adalah 3%. Tingkat konversi mungkin akan sangat berbeda, tergantung pada tujuan konversi.

Sumber : freepik.com

Strategi Untuk Meningkatkan Conversion Rate

Berikut adalah 5 strategi pemasaran dalam optimasi conversion rate yang bisa Anda terapkan pada bisnis Anda.

1. Buat CTA Berbasis Teks dalam Postingan Blog

Meskipun menyertakan CTA (Call to Action) dalam postingan blog, terkadang CTA gagal dalam menarik pengunjung untuk mengambil tindakan yang Anda inginkan. Fakta bahwa tidak semua pengunjung situs web membaca sampai ke bagian bawah, itu berarti diperlukan cara yang berbeda. Disinilah CTA berbasis teks berguna. Cobalah teks CTA yang ditautkan ke landing page dan ditata sebagai H3-H4 untuk melihat apakah cara ini akan mengubah lebih banyak traffic menjadi prospek daripada CTA biasa yang terletak di bawah halaman web.

2. Tambahkan Lead Flows di Blog Anda

Lead flows atau arus prospek adalah elemen pengoptimalan conversion rate yang bisa Anda sertakan di situs web. Lead flows merupakan pop-up dengan conversion rate yang dirancang untuk menarik perhatian pengunjung. Anda bisa memilih slide-in box, drop-down banner, atau pop-up bos, tergantung jenis penawaran yang Anda berikan.

3. Lakukan Pengujian pada Landing Page

Landing page adalah bagian penting dari perangkat pemasaran modern dan merupakan bagian integral dari pengoptimalan conversion rate. Hal ini dikarenakan landing page adalah tempat dimana pengunjung situs web akan menjadi prospek nantinya. Untuk mengoptimalkan landing page lakukan A/B testing  untuk mengidentifikasi desain atau fitur terbaik bagi pengunjung. 

4. Tambahkan Live Chat di Halaman Web

Gunakanlah live chat software untuk mengobrol dengan pengunjung situs web Anda secara real time. Dengan adanya live chat, Anda bisa memberikan penawaran dan memberikan bimbingan sesuai kebutuhan pengunjung. Anda juga bisa membuat pesan dengan chatbot untuk mengurangi keterlambatan dalam merespon pengunjung. Untuk meningkatkan konversi tambahkan fitur live chat dengan kinerja yang lebih tinggi seperti di halaman harga atau halaman produk.

5. Optimalkan Postingan Blog

Menerbitkan (publish) artikel blog membuka peluang yang tinggi dalam terjadinya konversi. Terlebih lagi jika Anda sudah memiliki konten blog di situs web Anda. Untuk mulai mengoptimalkan konten blog Anda, identifikasikan postingan Anda dengan traffic yang paling tinggi namun memiliki tingkat konversi yang rendah. Hal itu bisa saja terjadi karena adanya permasalahan terkait SEO, penawaran yang Anda promosikan, atau CTA.

Ada banyak cara terbaik dalam pengoptimalan conversion rate diluar sana. Pada akhirnya, Anda perlu mencari tahu apa cara terbaik yang bisa menarik pelanggan dan hasil dari pengoptimalan conversion rate untuk bisnis Anda.

Selain itu, bisnis Anda juga membutuhkan teknologi untuk mengelola interaksi konsumen dengan bisnis Anda. Karena bagaimanapun juga peningkatan conversion rate berbanding lurus dengan peningkatan interaksi Anda dengan pelanggan. Qiscus hadir untuk membantu bisnis Anda memahami apa yang diinginkan pelanggan dan menyediakan solusi yang paling tepat. Jika Anda membutuhkan solusi untuk menyampaikan harapan pelanggan Anda melalui percakapan, datang dan katakan kepada kami di sini.

You May Also Like