Sebagai seorang pengusaha Anda tentu paham bahwa sebuah perusahaan membutuhkan pembiayaan. Seringkali pembiayaan ini datang dari sumber eksternal yang bukan teman ataupun keluarga. Ini berarti Anda harus mengomunikasikan ide Anda kepada calon investor dengan cara yang menarik untuk membuat mereka berinvestasi dalam bisnis Anda yaitu dengan pitch deck.
Pitch deck adalah presentasi singkat untuk memberikan gambaran efisien namun informatif tentang perusahaan mereka kepada calon investor. Presentasi ini bertujuan untuk membangkitkan minat investor tentang perusahaan atau bisnis yang dapat mengarah ke pertemuan lainnya dan potensi diskusi investasi. Pitch deck yang menarik biasanya singkat namun informatif dan juga menampilkan slide yang sederhana namun menarik secara visual.
Pitch deck merupakan dokumen visual yang memberi informasi penting pada investor tentang rencana bisnis, produk atau layanan, kebutuhan penggalangan dana, dan metric utama seperti penilaian, target pasar dan tujuan keuangan. Perlu diketahui bahwa pitch deck biasanya terdiri dari beberapa slide yang ditampilkan pada software seperti PowerPoint yang membantu Anda menceritakan tentang rencana bisnis.
Elemen Pitch Deck
Memahami elemen penting dari pitch desk dapat membantu Anda selangkah lebih dekat dengan pendanaan yang dibutuhkan. Meskipun setiap pitch desk berbeda, berikut adalah beberapa elemen penting yang harus Anda sertakan ketika membuat pitch deck:
1. Pengantar
Slide pertama dari pitch deck bisa menjadi yang paling penting. Ini adalah kesempatan Anda untuk membuat kesan pertama yang baik, jadi pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan ini. Anda bisa mulai menjelaskan bisnis Anda dengan istilah yang sederhana dan dapat dipahami dengan jelas. Bisnis biasanya menyertakan proporsi nilai unik yang membandingkan produk atau layanan mereka dengan perusahaan mapan lainnya.
2. Masalah
Anda harus mengidentifikasi masalah yang dihadapi target audiens Anda, lebih tepatnya carilah celah yang saat ini tidak tertangani oleh pasar. Informasi ini akan menunjukkan perlu atau tidaknya produk/layanan bisnis Anda di pasar. Identifikasikanlah dua atau tiga masalah yang akan ditangani oleh produk/layanan Anda tanpa berbelit-belit.
3. Target Pasar
Target pasar adalah sekelompok orang yang memiliki karakteristik yang sama. Setiap produk atau layanan ditujukan untuk kelompok tertentu, maka dari itu Anda harus menampilkannya pada pitch deck Anda. Sertakan informasi tentang lanskap kompetitif tempat bisnis Anda berada dan peluang pasar untuk berhasil dalam lanskap tersebut.
4. Solusi
Slide solusi harus menyertakan cara bisnis Anda menghadapi masalah yang dihadapi target pasar Anda. Anda bisa menawarkan beberapa solusi untuk masalah yang ada. Fokuskan presentasi Anda pada penelitian, komitmen, dan kemampuan Anda dalam memecahkan masalah.
5. Daya tarik
Pada slide ini Anda harus menjelaskan tentang pertumbuhan bisnis Anda dari bulan ke bulan melalui penjualan dan dukungan awal. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketakutan akan resiko pada calon investor. Slide ini dapat mencakup poin-poin sederhana seperti jumlah pembeli/pengguna, tingkat pengembalian pendapatan tahunan, dan margin keuntungan.
6. Strategi pemasaran dan penjualan
Penting untuk merinci bagaimana produk atau layanan akan diiklankan dan dijual ke pasar. Investor akan menggunakan informasi ini untuk meningkatkan pemahaman perusahaan tentang pasar dan bagaimana pemasarannya berbeda dengan pesaing
7. Kompetisi
Sertakan informasi tentang kualitas yang membedakan produk atau layanan Anda, atau apakah produk/layanan Anda bisa menjadi alternatif lain di pasarnya.
8. Tim
Pada slide ini Anda akan menggarisbawahi keahlian dan kemampuan tim dalam perusahaan untuk memasarkan dan menjual produk. Cantumkan anggota tim utama dan berikan perinci bagaimana keahlian dan pengalaman mereka sebelumnya dapat membantu membangun keunggulan kompetitif perusahaan.
9. Keuangan
Investor biasanya ingin melihat kesehatan keuangan perusahaan untuk jangka waktu tiga hingga lima tahun. Termasuk laporan laba rugi, proyeksi pertumbuhan, dan informasi tentang model bisnis itu sendiri.
10. Investasi dan pendanaan
Pada slide ini Anda harus memberikan informasi jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendanai proyek tersebut. Penting untuk memasukkan detailnya dan mencatat bagaimana dana akan dihabiskan untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Tips Membuat Pitch Deck
Setelah Anda memahami 10 elemen penting dalam membuat pitch deck yang sukses, ada beberapa tips penting yang juga harus dipertimbangkan saat membuatnya:
1. Gunakan Poin-Poin
Ingatlah bahwa ini adalah presentasi dengan rentang waktu yang sikat. Jangan membanjiri calon investor dengan banyak teks, tetapi isilah slide dengan poin, bukan paragraph. Kemudian Anda bisa menjelaskan hal-hal yang ingin Anda jelaskan secara mendetail. Ide-ide yang lugas yang dijelaskan dengan rinci dalam poin-poin dan konten infografis lebih menarik daripada banyak teks pada slide.
2. Prioritaskan Cerita daripada Statistik
Inti dari pertemuan dalam presentasi pitch deck adalah untuk melibatkan calon investor. Pastikan Anda menyajikan audiens dengan narasi yang menarik yang memungkinkan mereka merasakan mengapa bisnis Anda mampu mengatasi masalah yang ada dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi mereka sebagai investor. Tanpa narasi yang baik, semua statistic yang ditampilkan akan terdengar sangat membosankan.
3. Sertakan Detail Kontak
Pastikan untuk menyertakan informasi kontan Anda di akhir presentasi untuk memberi tahu calon investor Anda siapa yang harus dihubungi jika ada pertanyaan atau hal penting lainnya.
4. Terus Perbarui Pitch Desk
Perusahaan biasanya menawarkan banyak calon investor sebelum mereka berhasil mendapatkan pendanaan. Pastikan bahwa pitch deck selalu up to date dengan informasi terbaru dari perusahaan untuk menjaga profesionalisme dan menghindari penyajian informasi yang ketinggalan zaman.
Pitch deck yang baik dapat membantu Anda mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan ide bisnis Anda. Jika bisnis Anda mendapatkan dana yang cukup, tentunya jalan dalam menciptakan customer experience akan lebih mudah. Hubungi kami untuk membangun customer experience yang lebih baik.
