Perbedaan Niche Market dan Mass Market

niche market adalah

Mass market dan niche market adalah istilah target pasar yang sering dipakai dalam bisnis. Keduanya dapat diterapkan untuk menentukan target pasar ketika memasarkan sebuah produk. Untuk menentukan mana yang paling tepat bagi bisnis, tentu Anda harus mengetahui lebih dalam tentang kedua target tersebut.

Artikel berikut ini akan membahas lebih dalam tentang niche market (pemasaran ceruk) dan mass market (pemasaran massal). Berikut penjelasan selengkapnya untuk Anda:

Niche Market

Niche market adalah target pasar yang lebih mengerucut dan spesifik. Contohnya adalah Anda khusus menawarkan produk berupa sepatu olahraga, maka target pasar Anda adalah orang-orang yang membutuhkan sepatu untuk berolahraga, seperti atlet atau penggemar olahraga.

Melihat persaingan bisnis yang kian hari kian ketat, target pasar ini sebaiknya menjadi bahan pertimbangan untuk diterapkan pada perusahaan Anda. Alasannya adalah melalui target pasar yang lebih spesifik, peluang untuk mendapatkan keuntungan akan menjadi lebih besar.

Mass Market

Mass market adalah target pasar yang lebih luas tapi masih sesuai dengan segmen yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dibandingkan dengan niche market, pemasaran massal memiliki potensi pasar sangat besar dan tidak membedakan kebutuhan khusus maupun latar belakang dari calon konsumen.

Dikarenakan mencakup skala pasar yang besar, maka pemilik bisnis akan ikut terjun ke dalamnya. Pemasaran massal juga diterapkan lebih dulu pada bisnis sebelum penerapan pemasaran ceruk. Untuk produk yang dipasarkan umumnya bersifat umum, seperti produk kuliner yang tidak memandang target maupun latar belakang pasarnya sehingga semua orang bisa menjadi konsumen.

Niche Market vs Mass Market

Melihat pengertian di atas, kita dapat melihat adanya beberapa perbedaan antara keduanya. Perbedaan mass market dan niche market adalah sebagai berikut:

Niche market:

  • Target pasar kecil.
  • Melihat latar belakang konsumen (usia, jenis kelamin, pekerjaan, atau lokasi).
  • Tingkat persaingan lebih rendah.
  • Peluang mendapat keuntungan besar.
  • Tidak membutuhkan inovasi secara terus-menerus untuk memenangkan persaingan pasar.
  • Sumber daya sedikit.

Mass market:

  • Target pasar luas.
  • Tidak memandang latar belakang konsumen.
  • Tingkat persaingan tinggi.
  • Peluang mendapatkan keuntungan lebih kecil.
  • Terus membutuhkan inovasi agar dapat memenangkan persaingan pasar.
  • Sumber daya besar.

Kelebihan dan Kekurangan

Freepik

Baik niche market dan mass market sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga harus dipertimbangkan dengan baik sebelum memilih antara keduanya. Kelebihan dan kekurangan mass market dan niche market adalah:

Mass market

Kelebihan:

  • Tingkat otomatisasi tinggi sehingga laju produksinya cepat.
  • Pemasaran produk lebih cepat karena produk diproduksi secara cepat dan efisien.
  • Pemasaran yang cepat otomatis memberikan keuntungan sehat pada waktu singkat.
  • Penggunaan alat otomatis dan efisien artinya biaya individunya rendah dan pengeluaran per unitnya pun juga sedikit.
  • Membutuhkan sedikit biaya tenaga kerja sehingga akurasinya lebih tinggi.
  • Produksi barang secara massal dan standar akan menghasilkan akurasi tinggi.

Kekurangan:

  • Hasil produksi yang kurang beragam.
  • Biaya bahan baku lebih banyak untuk menghasilkan tingkat produksi cepat.
  • Adanya potensi sumber daya terbuang bila terdapat kesalahan dalam desain produk.

Niche market

Kelebihan:

  • Target pasar lebih spesifik sehingga persaingan bisnis pun lebih sedikit.
  • Tingkat penjualan cepat meningkat karena berfokus pada konsumen tertentu.
  • Tingkat persaingan rendah artinya peluang mendapatkan keuntungan jadi semakin tinggi.
  • Jumlah kompetitor sedikit sehingga produk Anda jadi lebih mudah dikenali oleh konsumen.
  • Target pasar yang sudah ditentukan membuat Anda jadi lebih fokus dalam menjalankan bisnis.
  • Sumber daya yang dibutuhkan lebih sedikit karena kemungkinan membuat kesalahan cenderung rendah.

Kekurangan:

  • Ceruk pasar yang sangat kecil artinya peluang pertumbuhan bisnis juga lebih terbatas.
  • Kurang adanya jaminan akan memberikan kesuksesan yang diinginkan.
  • Kompetitor yang rendah membuat produktivitas berkurang sehingga kurang adanya dorongan untuk melakukan perbaikan pada perusahaan.

Contoh Niche Market

Contoh dari niche market adalah sebagai berikut:

1. Kesehatan

Bisnis yang bergerak dalam bidang kesehatan sedang sangat dibutuhkan mengingat jenis penyakit yang semakin bervariasi dan berbahaya. Peluang produknya pun tidak terbatas, bisa berupa kecantikan, perawatan pribadi, makanan dan minuman, kesehatan kulit, dan sebagainya. Untuk contoh produknya sendiri antara lain susu soya, tepung bebas gluten, makanan rendah kalori, atau minyak dengan efek menenangkan.

2. Gamer

Tingginya jumlah gamer aktif di penjuru dunia dengan hampir setengahnya mengeluarkan uang untuk hobi bermain game dapat menjadi peluang tersendiri bagi Anda. Beberapa contoh produk khusus untuk bermain game pun bisa Anda tawarkan, seperti kursi gaming, headphone, dan peralatan gaming lainnya yang dapat mendukung hobi ini.

3. Pemilik Hewan Peliharaan

Segmen pasar ini juga cukup memberikan banyak peluang. Ada beberapa produk yang bisa Anda pasarkan untuk pemilik hewan peliharaan, seperti makanan hewan organik, aksesoris hewan, jasa rawat hewan, tempat penitipan hewan, dan lainnya.

4. Pemilik Rumah

Rumah kini tidak lagi sekedar tempat tinggal, tapi juga investasi. Hal ini dapat dilihat sebagai potensi bisnis yang cukup berpeluang. Beberapa contoh produk yang bisa dipasarkan adalah CCTV keamanan, perabotan modern dan minimalis, alarm, handle pintu dengan sistem password, dan lainnya.

5. Konsumen Berkesadaran

Maksudnya adalah konsumen yang fokus pada produk konvensional yang ramah lingkungan, tidak diujikan pada binatang, dan vegan. Contohnya seperti sedotan bambu yang bisa dipakai ulang, menstrual cups, paper bag, dan sebagainya.

6. Pekerja Jarak Jauh

Adanya teknologi canggih saat ini memungkinkan orang-orang untuk bekerja secara remote atau dari jarak jauh yang pada akhirnya memunculkan segmen pasar baru. Anda pun bisa memanfaatkan momen ini untuk memasarkan produk yang membantu para pekerja remote ini. Produknya bisa berupa webcame dan headphone yang mendukung kegiatan pekerja untuk melakukan pertemuan secara daring.

Demikianlah penjelasan tentang niche market dan mass market. Niche market adalah jenis target pasar yang lebih cocok diterapkan pada Anda yang baru memulai bisnis dengan modal tidak terlalu besar. Sementara mass market lebih mengacu pada bisnis berskala besar. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam menentukan target pasar bagi bisnis Anda.

Bisnis Anda membutuhkan solusi yang secara otomatis dapat membantu Anda memahami apa yang diinginkan pelanggan berdasarkan riwayat pembelian, umpan balik, dan interaksi dengan bisnis Anda. Qiscus hadir untuk membantu bisnis Anda memahami apa yang diinginkan pelanggan dan menyediakan solusi yang paling tepat. Jika Anda membutuhkan solusi untuk menyampaikan harapan pelanggan Anda melalui percakapan, datang dan katakan kepada kami di sini.

You May Also Like