Pengertian dan 5 Tips Menentukan Positioning untuk Memenangkan Persaingan Bisnis

positioning
Sumber : freepik.com

Positioning merupakan salah satu elemen fundamental pemasaran yang harus dipahami oleh semua bisnis. Perusahaan menggunakan positioning untuk menciptakan brand image dari produk atau layanannya di benak pelanggan. Penentuan positioning yang sukses bergantung pada pemahaman Anda tentang pasar dimana Anda ingin bersaing. Hal ini akan mengidentifikasikan bagaimana kondisi dan peluang bisnis Anda bisa berbeda dengan pesaing.

Positioning didefinisikan dengan penawaran unik yang dilakukan oleh merek dan bagaimana merek tersebut dapat memberikan manfaat yang berbeda bagi pelanggan. Bisnis menggunakan pemasaran untuk mengomunikasikan positioning-nya kepada pelanggan dan mempengaruhi persepsi pelanggan tentang produk atau layanan dari bisnis tersebut. Dengan pemasaran tadi, brand akan memiliki identitas dan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap posisi brand tersebut sebagai alternatif serupa di pasarnya.

Sebelum menentukan positioningnya di pasar, perusahaan harus memutuskan segmen pasar yang ingin mereka targetkan. Sebuah bisnis harus memutuskan bagaimana membuat brand semenarik mungkin bagi kelompok pelanggan yang ingin mereka targetkan. Target pasar ini akan ditentukan oleh demografi seperti jenis kelamin, usia, serta kriteria berdasarkan perilaku konsumen.

Kesalahan terbesar yang dilakukan banyak bisnis mungkin masih menganggap bahwa positioning hanyalah strategi pemasaran. Padahal positioning harus menjadi salah satu dasar strategi bisnis. Positioning merupakan upaya kohesif antara strategi bisnis, taktik penjualan, dan pemasaran. Ini merupakan satu-satunya cara agar produk  Anda bisa memenuhi harapan pelanggan dengan klaim yang Anda janjikan.

Banyaknya produk dan brand di pasar yang menawarkan manfaat serupa, positioning yang baik dapat membuat brand Anda menonjol dibandingkan produk pesaing dan membuat pelanggan mempertimbangkan untuk menggunakannya. Positioning produk yang efektif bisa memberikannya Unique Product Selling atau USP. USP adalah fitur atau karakteristik menarik dari suatu merek yang membedakannya dari produk alternatif serupa. Positioning yang baik di pasar juga memungkinkan fleksibilitas produk dan brand dalam memperluas pasar, melakukan perubahan, distribusi, dan periklanan.

Berikut adalah lima tips dalam menentukan positioning yang bisa Anda terapkan untuk memenangkan persaingan bisnis:

Sumber : freepik.com

1. Positioning Berdasarkan Karakteristik Produk

Menggunakan karakteristik atau manfaat produk sebagai strategi positioning dapat menggantikan merek Anda dengan karakteristik tertentu yang bermanfaat bagi pelanggan. Sebagai contoh, dalam industri otomotif, posisi Toyota di pasar dikenal karena keandalan atau durabilitasnya, posisi Porsche di pasar dikenal karena kinerja mesinnya yang luar biasa, dan posisi Volvo dikenal karena safety-nya yang baik. keselamatannya. Merek-merek tersebut secara konsisten mengkomunikasikan karakter unik atau manfaatnya pada konsumen. Anda bisa melakukannya dengan memberikan kelebihan atau keunikan pada produk atau layanan Anda untuk membuat produk Anda menonjol dibanding pesaing.

2. Positioning Berdasarkan Harga

Memposisikan produk atau layanan berdasarkan harga berarti mengasosiasikan brand Anda dengan harga yang kompetitif. Biasanya, cara ini bertujuan untuk menjadikan sebuah brand menjadi yang termurah atau salah satu yang termurah di pasar. Anda juga bisa melakukan positioning berdasarkan harga jika menemukan celah di pasar pada titik harga tertentu. Celah ini dimanfaatkan oleh brand yang melihat peluang ini dengan menjadikannya brand dalam kisaran harga yang menarik bagi pelanggan.

3. Positioning Berdasarkan Kualitas

Seringkali harga dan kualitas dari suatu produk seimbang, karena di benak konsumen harga tinggi sering dikaitkan dengan kualitas produk yang juga tinggi. Namun memposisikan suatu produk berdasarkan kualitas berbeda dengan memposisikan produk berdasarkan harga. Beberapa brand seringkali tidak mengomunikasikan harga mereka dan fokus pada kualitas untuk menciptakan keinginan dari pelanggan terlepas dari harganya. Perlu Anda perhatikan bahwa harga mahal tidak menentukan kualitas yang lebih baik, tetapi sampai saat ini banyak pelanggan yang masih percaya karena reputasi merek dan strategi positioning yang brand-brand tersebut gunakan dalam jangka panjang.

4. Positioning Berdasarkan Penggunaan Produk

Mengaitkan produk Anda dengan penggunaannya adalah cara lain untuk memposisikan merek Anda di pasar. Misalnya, suplemen pengganti makanan dapat berguna bagi siapa saja yang kekurangan waktu dan butuh penambah energi instan. Pengganti makanan lainnya adalah untuk orang yang sedang diet berkalori rendah dan tidak memberikan energi yang cukup banyak untuk berolahraga. Kedua  makanan pengganti tersebut memiliki kegunaan sebagai pengganti makanan namun dengan posisi dan manfaat yang berbeda. Suatu produk harus diposisikan sesuai dengan benak pelanggan.

5. Positioning Berdasarkan Kompetisi

Positioning berdasarkan kompetisi berfokus pada kompetisi sebagai titik referensi untuk diferensiasi. Merek akan menyorot perbedaan utama yang ditawarkan produk atau layanan dalam pemasaran agar mereka tampak menarik dan unik dibandingkan pilihan lain serupa di pasar. Merek juga dapat mengikuti kompetisi sebagai titik acuan untuk mengikuti cara ini. Jika merek tertentu memiliki pangsa pasar yang besar, strategi yang digunakan juga harus menarik pelanggan. Anda bisa mencoba dan menarik beberapa pelanggan pesaing dengan menawarkan produk serupa dan manfaat serupa dengan harga yang sama.

Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa positioning yang tepat di pasar bisa membantu Anda memenangkan persaingan bisnis. Maka dari itu penting bagi bisnis untuk memiliki keunikan yang dapat membuat bisnis tersebut menonjol dan berhasil menarik pelanggan. Customer experience yang baik dapat menjadi salah satu hal yang dapat ditonjolkan dari suatu bisnis. Tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut tentang customer experience? Hubungi kami untuk berdiskusi.

You May Also Like