Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam membangun bisnis adalah membangun nama atau merek perusahaan. Bahkan bagi perusahaan kecil atau rintisan sekali pun. Dalam dunia marketing atau pemasaran, Anda mungkin sudah sering menemukan istilah brand awareness. Istilah ini sering diartikan sebagai bagaimana perusahaan mampu mengemas produk yang dimiliki. Namun, tahukah Anda bahwa brand awareness lebih dari sekedar kemasan produk? Mari berkenalan lebih jauh dengan istilah ini. Mulai dari fungsi hingga beberapa cara membangunnya.
Brand awareness dapat diartikan sebagai sebuah kesadaran pelanggan dan calon pelanggan terhadap produk atau merek perusahaan, bahkan varian baru dari layanan yang perusahaan Anda miliki. Sedangkan kata branding sendiri mengacu pada semua kegiatan yang dapat meningkatkan brand awareness. Hal ini menjadi hal penting dalam perusahaan karena memiliki manfaat jangka panjang yang sangat dibutuhkan. Sebanyak apa pelanggan mengetahui produk dan layanan Anda akan memengaruhi keberhasilan produk itu sendiri.
Fungsi Brand Awareness
Brand awareness memang memiliki fungsi besar sebagai cara untuk mempromosikan sesuatu. Namun lebih daripada itu, hal ini memiliki fungsi lain yang tak kalah penting. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
1. Membangun persepsi positif
Brand awareness menciptakan adanya persepsi positif bagi pelanggan dan calon pelanggan. Hal ini karena melalui customer experience yang baik, pelanggan akan melakukan branding secara sukarela dengan merekomendasikannya kepada orang lain. Bahkan orang lain yang belum mengakses produk Anda pun akan memiliki persepsi yang baik.
2. Memunculkan kepercayaan pelanggan
Tidak hanya persepsi positif, hal ini juga akan menumbuhkan adanya kepercayaan pelanggan dan calon pelanggan. Dengan konsep yang sama dengan poin sebelumnya, brand awareness mampu membangun kepercayaan bahkan kepada calon konsumen.
3. Meningkatkan ekuitas merek
Ekuitas mereka adalah sebuah penilaian lebih kepada suatu produk atau layanan karena kualitasnya. Melalui brand awareness, lebih banyak pelanggan yang mengakui ekuitas merek bisnis Anda sehingga merek tersebut akan semakin berharga.
Cara Membangun Brand Awareness
Melihat banyaknya fungsi brand awareness di atas, tentu Anda sangat disarankan untuk membangunnya dari sekarang. Konsep dasar dari teknik pemasaran ini adalah menyebarkan informasi dengan berbagai cara. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
1. Positioning dan personalitas
Cara pertama adalah dengan fokus pada positioning dan personalitas, yaitu menjadikan merek Anda memiliki posisi yang belum dimiliki bisnis lain. Posisi ini akan membuat pelanggan lebih mudah mengingat bisnis Anda. Sebagai contoh, produk Anda adalah yang termurah dari produk lain dalam kelas premium. Bahkan ketika produk Anda merupakan produk tiruan, misalnya. Anda dapat memperkenalkan diri sebagai produk tiruan paling berkualitas yang ada dalam kelasnya, atau sebagainya.
2. Produk
Masih berkaitan dengan cara sebelumnya, fokus pada produk juga menjadi salah satu cara untuk membangun brand awareness. Dengan terus menjaga kualitas produk, Anda akan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan dengan mudah. Tidak hanya kualitas, keunikan dan keunggulan lain dibanding produk lain juga harus diperhatikan.
3. Media sosial
Tentu saja membangun brand awareness tidak akan jauh dari penggunaan berbagai macam media sosial. Media sosial adalah cara terampuh dalam menyebarkan informasi yang berkaitan dengan produk perusahaan. Mulai dari postingan persuasif, nilai perusahaan, promosi harga, program loyalitas, hingga berinteraksi dengan pelanggan. Untuk itu, Anda harus memaksimalkan fitur yang ada dalam setiap media sosial yang digunakan, termasuk meningkatkan customer service. Lakukan langkah ini bersama Qiscus, platform multichannel yang akan membantu Anda mengelola percakapan dari berbagai aplikasi.
4. Kerjasama dengan merek terkenal lain
Dengan melakukan kerjasama bersama merek terkenal lain, bisnis Anda akan ikut terpromosikan kepada pelanggan mereka. Hal ini akan secara langsung mengangkat merek Anda menjadi lebih dikenal. Baik itu dengan perusahaan lain maupun menggunakan influencer dengan jumlah pengikut tertentu.
5. Event dan insentif
Memberikan insentif kepada pihak atau pelanggan yang mau ikut menyebarkan informasi perusahaan juga dapat membantu penyebaran informasi Anda. Misalnya dengan memberikan diskon kepada pelanggan yang berbagi postingan perusahaan, dan sebagainya.
Tidak hanya melalui channel marketing online, Anda juga harus menggunakan strategi pemasaran offline untuk meningkatkan brand awareness. Salah satunya adalah membuat event atau kampanye dengan tema tertentu di satu lokasi yang strategis. Hal ini akan memikat lebih banyak orang secara nyata.
Melihat berbagai cara membangun brand awareness di atas, tentu Anda akan semakin paham bahwa strategi pemasaran ini harus dimulai dari sekarang. Seiring dengan teknik pemasaran Anda berhasil meningkatkan brand awareness, Anda juga harus sekaligus mempersiapkan pelayanan tahap selanjutnya hingga terjadi konversi dan pembelian produk. Hal ini termasuk dalam menjaga dan meningkatkan kualitas customer experience. Salah satu indikator pelayanan yang baik adalah dengan menyediakan banyak platform yang mampu mewakili konsumen dari berbagai kalangan. Dengan Qiscus, Anda dapat mengelola berbagai platform ini dengan lebih mudah sehingga Anda dapat memberikan respon yang lebih cepat dan tepat. Hubungi kami di sini untuk mendapatkan manfaat maksimal dari teknik marketing yang satu ini.
