Buyer Persona, Strategi Marketing untuk Menarik Banyak Konsumen

buyer persona

Dunia bisnis yang semakin hari semakin berkembang membuat persaingannya menjadi lebih ketat. Para pemilik bisnis pun saling bersaing untuk melakukan beragam strategi pemasaran untuk menarik minat konsumen berbelanja di toko mereka. Mereka memanfaatkan media pemasaran yang banyak tersedia saat ini untuk memasang iklan, mulai dari media sosial, website, hingga ecommerce. Beberapa di antaranya juga menerapkan strategi marketing menggunakan buyer persona.

Apa Itu Buyer Persona?

Pengertian dari buyer persona adalah strategi pemasaran di mana menciptakan seorang fiktif dengan suatu jenis karakteristik sebagai target konsumen. Strategi konsumen bayangan ini merupakan perwujudan dari konsumen terbaik di dalam bisnis Anda, mulai dari wajah, sifat, dan caranya mengambil sebuah keputusan.

Pemilik perusahaan merupakan orang yang bisa menciptakan konsumen bayangan, karena hanya ia orang yang memahami produk bisnis secara mendetail. Cara membuatnya adalah dengan menggunakan imajinasi untuk membuat khayalan kemudian menuliskannya. Kedengarannya sederhana, tapi sebenarnya ada banyak hal yang perlu dipikirkan untuk bisa menciptakannya.

Detail untuk Menciptakan Buyer Persona

Dalam menciptakan buyer persona, Anda membutuhkan beberapa detail untuk dipikirkan, seperti:

Data pribadi

Ada beberapa pertanyaan yang harus bisa Anda jawab untuk menggambarkan sosok konsumen bayangan. Pertanyaan itu antara lain:

  • Siapa namanya?
  • Berapa usianya?
  • Apa jenis kelaminnya?
  • Apa pendidikannya?
  • Apa statusnya? Apakah sudah menikah atau masih single?
  • Apakah sudah memiliki anak? Jika sudah, berapa usianya?
  • Apakah sudah bekerja? Jika sudah, apa pekerjaannya?
  • Berapa jumlah penghasilannya?

Tingkah laku

Setelah menjawab semua data pribadinya, maka langkah selanjutnya adalah membayangkan tentang tingkah lakunya yang meliputi beberapa pertanyaan berikut:

  • Apa yang ia sukai?
  • Apa hobi yang disukainya?
  • Apa minuman dan makanan favoritnya?
  • Media sosial apa saja yang digunakan?
  • Berapa jumlah forum online yang diikutinya dan apa saja?

Kebiasaan berbelanja

Bayangkan juga kebiasannya dalam berbelanja melalui beberapa pertanyaan berikut ini:

  • Cara berbelanja apa yang lebih disukainya, apakah online atau offline?
  • Bagaimana kebiasaannya dalam berkomunikasi, apakah melalui email, telepon, chat, atau secara langsung?
  • Bagaimana caranya mengetahui suatu produk? Apakah saran dari teman, internet, atau iklan?
  • Jika dari internet, bagaimana caranya mencari informasi tersebut?

Setelah menjawab pertanyaan di atas, Anda dapat menentukan detail dari konsumen bayangan Anda. Namun Anda masih bisa menambah informasi sebanyak mungkin jika menganggapnya masih kurang detail. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan, maka semakin Anda akan dekat dengan para pelanggan.

Apa Fungsinya?

Freepik

Dengan memiliki buyer persona di dalam strategi pemasaran Anda, maka ada banyak keuntungan yang akan didapat, yaitu:

Memahami cara konsumen membuat keputusan pembelian

Hal ini perlu Anda ketahui supaya bisa membuat target pemasaran dengan tepat yang akan berdampak pada tingkat penjualan. Konsumen khayalan membantu Anda untuk bisa memahami bagaimana cara konsumen membuat keputusan dalam hal pembelian produk.

Menyesuaikan kebutuhan konsumen

Untuk memberikan kepuasan pada konsumen, tentunya Anda harus bisa memenuhi keinginan dan kebutuhannya terhadap produk Anda. Dengan adanya buyer persona, Anda jadi bisa membuat produk baru atau mengembangkan produk yang telah Anda sesuai dengan yang mereka inginkan. Dengan begitu, baik Anda dan konsumen akan sama-sama mendapatkan keuntungan.

Dapat mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan konsumen

Setiap konsumen memiliki kriteria produk yang beraneka ragam. Tidak mudah untuk bisa memahaminya tanpa adanya bantuan. Melalui konsumen khayalan, Anda akan terbantu untuk mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan terhadap produk yang Anda miliki. Dengan begitu, konsumen akan merasa puas dan loyalitas terhadap bisnis Anda pun turut meningkat.

Usaha pemasaran jadi lebih efisien dan efektif

Berbagai usaha pemasaran sudah Anda coba, tapi belum mendatangkan hasil yang memuaskan. Anda perlu membuat konsumen bayangan karena akan membantu usaha pemasaran Anda lebih efisien dan efektif, sehingga hasil yang didapat pun sesuai dengan harapan.

Menentukan strategi marketing dengan tepat

Banyaknya strategi pemasaran yang bisa Anda pilih belum tentu berhasil jika kurang tepat dengan jenis bisnis Anda. Namun berkat penerapan konsumen bayangan, maka akan memungkinkan Anda dalam menentukan strategi yang tepat sehingga mampu menarik banyak konsumen baru.

Bagaimana Cara Menentukannya?

Untuk dapat menentukan seorang buyer persona, ikuti beberapa langkah berikut ini:

Melakukan penelitian

Proses pengidentifikasian data pribadi, sifat, dan kebiasaan terhadap calon konsumen bayangan bisa Anda pelajari dari basis pelanggan untuk mengetahui tren di kalangan mereka. Selain itu, Anda juga bisa mewawancarai beberapa pelanggan untuk mempelajari alasan mereka membeli produk Anda. Cara lainnya adalah dengan menganalisa situs bisnis jika pemasaran dilakukan secara online menggunakan Google Analytics.

Mulai membuat

Setelah mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan, kini saatnya Anda menganalisis data tersebut untuk membuat konsumen bayangan. Buatlah rincian tentangnya secara mendetail sesuai dengan hasil data yang didapatkan.

Menjangkau target pasar

Langkah selanjutnya adalah berusaha menjangkau target pasar yang sesuai dengan produk toko Anda. Pertimbangkan media pemasaran apa yang tepat agar bisa meraih target tersebut. Sebagai contoh, jika target Anda adalah kaum milenial, maka lakukan marketing di media sosial. Di platform ini, mayoritas penggunanya adalah anak-anak muda yang rutin mengakses akun media sosial mereka setiap hari.

Membuat perubahan ketika diperlukan

Konsumen bayangan bersifat dinamis dan biasanya dapat bertahan sepanjang waktu. Namun, kebutuhan dan preferensi konsumen sering mengalami perubahan. Jika dibutuhkan, Anda pun perlu membuat perubahan untuk bisa menyesuaikan diri dengan konsumen Anda.

Kini setelah mengetahui informasi lengkap tentang buyer persona, saatnya Anda untuk mencoba membuatnya lalu diterapkan pada strategi pemasaran bisnis Anda. Pastikan Anda membuatnya sesuai dengan target pasar yang ingin Anda capai untuk mengembangkan perusahaan.
Segera tingkatkan performa bisnis Anda dengan berbagai solusi dari Qiscus. Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai artikel ini atau ingin mengetahui tentang solusi Qiscus bagi bisnis Anda, tanyakan lebih lanjut melalui tautan ini.

You May Also Like