Misi utama bagi sebagian besar pebisnis adalah produk atau layanan yang ditawarkan mampu terjual dengan jumlah yang menguntungkan. Bahkan bagi beberapa pebisnis pemula, penjualan yang mampu menutup modal sudah cukup memuaskan. Namun, tahukah Anda bahwa peningkatan penjualan akan sangat terbantu dengan adanya toko online? Terutama adanya fakta bahwa akhir-akhir ini kebanyakan konsumen lebih suka mengakses produk dari toko online. Untuk itu, penting sekali bagi pebisnis pemula untuk mengetahui cara membuat toko online secara gratis. Simak dan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Toko online sendiri merupakan sebuah platform yang hadir dalam bentuk website khusus milik bisnis tersebut bagi konsumen yang ingin membeli produk. Tidak hanya membeli, calon pelanggan juga dapat mengakses berbagai informasi seputar produk serta promo yang sedang berlangsung. Jika Anda membayangkan membuat website toko online memerlukan coding tertentu, maka Anda tak perlu lagi khawatir. Saat ini ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk memiliki website toko online sendiri secara gratis.
Daftar Isi
1. Memiliki Hosting dan Domain
Sebelumnya, mari berkenalan dahulu dengan domain dan hosting. Domain adalah alamat unik yang jika ditelusuri akan mengarahkan pada halaman website Anda. Nama ini harus dibuat secara unik karena sebagai pengganti alamat IP. Sedangkan hosting adalah tempat untuk mengelola dan menyimpan semua data yang dimiliki website. Hosting hadir dalam bentuk layanan online yang bisa Anda akses kapanpun. Untuk lebih mudahnya, jika domain diartikan sebagai alamat, maka hosting adalah rumahnya.
Untuk memiliki hosting dan domain, saat ini sudah banyak penyedia jasa yang menjual atau menyewakannya. Anda dapat melakukan riset terlebih dahulu apakah bisnis Anda akan membeli atau menyewa karena harga yang ditawarkan akan berbeda. Jika Anda menggunakan penyedia yang gratis, tentu saja fitur dan pelayanan yang ditawarkan akan berbeda.
Beberapa tempat yang menjual hosting gratis dan berbayar adalah Hostinger, Zyro, Niagahoster, Wix, Awardspace, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk penyedia domain, Anda bisa mendapatkannya dengan mengakses Biz.nf, Freenom, Wix, dan lain sebagainya.
2. Memasang dan Mengatur CMS
Setelah memiliki domain dan hosting, saatnya Anda memasang CMS atau Content Management System. Salah satu CMS yang paling terkenal karena mudah digunakan adalah WordPress. Beberapa CMS lain yang bisa diakses adalah Joomla, Drupal, Dotclear, dan sebagainya. Dengan memasang CMS, proses mengatur dan mengelola data akan jauh lebih mudah. Data yang dimaksud dapat berupa foto, artikel, halaman kontak perusahaan, dan konten pemasaran lainnya.
3. Memasang Plugin Khusus
Kemudian pasanglah plugin yang nantinya akan khusus digunakan hanya untuk website Anda. Plugin sendiri adalah program komputer yang memungkinkan website Anda memiliki fitur tambahan atau perintah baru tanpa harus mengubah sistem yang sudah ada. Beberapa contoh plugin adalah plugin WordPress, plugin SEO, plugin Anti-spam, dan sebagainya. Dengan plugin, Anda tidak perlu belajar coding dari awal untuk mengoptimalkan website toko online.
Kebanyakan plugin memang berbayar, namun ada juga yang gratis. Bagi plugin yang berbayar, Anda akan diminta mengisi beberapa informasi bisnis, seperti mata uang yang digunakan, jenis produk, dan sebagainya. Nantinya Anda akan diminta melakukan pembayaran melalui Paypal.
4. Mengisi Website dengan Konten Pemasaran
Setelah langkah ketiga selesai, Anda sudah akan memiliki toko online berupa website khusus perusahaan. Meskipun ada beberapa hal yang membutuhkan pembayaran, fungsi dan peran website ini akan jauh lebih maksimal. Mulai dari pengaturan tombol “Produk”, “Masukkan Keranjang”, “Beli Sekarang”, “Promosi”, dan sebagainya.
Untuk membuat semua fiturnya digunakan secara efektif, isilah website dengan konten pemasaran yang telah didiskusikan sebelumnya. Konten pemasaran tidak hanya seputar deskripsi produk dan harganya saja. Anda dapat menambahkan info lain, seperti biaya kirim ke daerah tertentu, testimoni, voucher, dan sebagainya.
Baca Juga: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membuat Konten Marketing untuk Bisnis
5. Melengkapinya dengan Plugin Payment Gateway
Mempermudah pelanggan dalam melakukan pembayaran merupakan salah satu indikator peningkatan customer service. Oleh karena itu, akan jauh lebih baik jika melengkapi website Anda dengan plugin payment gateway. Pilihlah jenis saluran pembayaran yang paling umum bagi pelanggan Anda. Sebagai contoh, Anda dapat memberikan pilihan pembayaran melalui transfer bank atau dompet digital yang banyak digunakan.
Itu tadi adalah tahapan atau cara membuat toko online secara gratis yang bisa diterapkan oleh para pebisnis pemula. Setelah memiliki toko online, jangan sampai kualitas pelayanan pelanggan diabaikan. Memiliki website toko online tidak akan membawa dampak baik jika pelayanan yang diberikan belum baik. Pelayanan baik yang dimaksud diantaranya adalah memberikan respon yang cepat dan tepat, pemberian informasi yang jelas, menerima keluhan dengan tepat, dan sebagainya.
Baca Juga: 6 Tips Jitu Meningkatkan Layanan Live Chat Perusahaan Agar Konsumen Puas
Maka dari itu, pengelolaan toko online sama pentingnya dengan membuatnya dari awal. Untuk membantu pengelolaan pesan pelanggan, Qiscus hadir sebagai salah satu solusi. Dengan berbagai fitur yang dimiliki, Qiscus memungkinkan Anda melakukan pengelolaan live chat dengan efektif dan efisien. Live chat sendiri merupakan fitur utama dari website toko online. Ketahui lebih banyak mengenai Qiscus dengan mengunjungi kami di tautan ini.