Cara Mendapatkan Leads dan Engage Melalui Iklan Click to WhatsApp!

Perusahaan-perusahaan besar mengeluarkan ratusan miliar dalam iklan setiap tahun. Namun, banyak dari mereka tidak melihat hasil yang diinginkan. Menurut laporan Gartner, kurang dari 30% dari perusahaan sukses dalam marketing mereka. Dalam situasi ini, perlu dipertanyakan apakah iklan Anda memberikan hasil yang baik? Bagi bisnis yang memanfaatkan iklan click-to-chat WhatsApp (CTWA) untuk mendapatkan leads, jawabannya adalah— ya.

Mengenal Iklan WhatsApp (CTWA)

Iklan Klik-ke-WhatsApp (CTWA) merupakan bentuk iklan terbaru yang memungkinkan perusahaan untuk mengalihkan calon pelanggan secara langsung dari platform media sosial mereka, seperti Facebook atau Instagram, ke akun WhatsApp mereka.

Setelah pelanggan potensial atau leads mengklik iklan click-to-chat WhatsApp, sebuah percakapan akan terbuka dalam WhatsApp dengan bisnis tersebut. Bisnis dapat mengatur pesan-pesan dan balasan otomatis yang telah di-template untuk muncul, sehingga pelanggan dapat memulai percakapan segera. Sebagai contoh, sebuah bisnis dapat mengatur pesan otomatis yang mengatakan, “Bagaimana saya bisa membantu Anda?” dengan pilihan tombol yang sudah di-setting, seperti “Jelajahi produk,” “Ajukan pertanyaan,” dan “Bicara dengan agen.”

Kenapa Iklan Click-to WhatsApp Efektif?

Iklan click-to-chat WhatsApp efektif karena pelanggan menyukai alat komunikasi berbasis pesan. Orang melihat aplikasi chat sebagai cara untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan merek-merek. Dalam penelitian dari Kantar, 66% dari responden konsumen melaporkan bahwa mereka lebih cenderung membeli produk dari sebuah bisnis jika berkomunikasi melalui pesan.

Promosi dari bisnis juga bisa berkelanjutan karena platform chat memiliki banyak fitur untuk membantu bisnis menghemat sumber daya, seperti otomatisasi dan chatbot. Namun, untuk memanfaatkan aplikasi pesan seperti WhatsApp, Anda perlu memberi tahu pelanggan Anda bahwa mereka bisa menghubungi Anda melalui WhatsApp. Di sinilah iklan click-to-chat WhatsApp berperan.

Yuk, baca lebih lanjut untuk mempelajari bagaimana Anda dapat menggunakan iklan WhatsApp (CTWA) dalam seluruh alur pemasaran untuk menghasilkan prospek dan tetap engage dengan pelanggan.

Awareness: Perkenalkan Bisnis Anda Melalui Iklan WhatsApp!

Iklan CTWA atau click-to-chat WhatsApp merupakan first impression terhadap calon pelanggan. Maka dari itu iklan tersebut harus menarik sehingga calon pelanggan berminat untuk mengklik iklan tersebut dan memulai percakapan dengan Anda. Iklan tersebut bisa jadi menyoroti nilai bisnis Anda atau bahkan dapat mengarahkan leads ke website Anda untuk membangun kepercayaannya terhadap bisnis Anda.

Apapun fokus iklan Anda, tujuannya hanya satu: memberikan alasan kepada mereka (re: leads) untuk terus terhubung dengan bisnis Anda.

Namun, Anda tidak hanya meng-highlight apa yang membuat bisnis Anda berbeda dan mengarahkan leads ke halaman produk Anda. Percakapan dalam WhatsApp memungkinkan Anda mengumpulkan informasi berguna tentang pelanggan Anda, sehingga tim Anda dapat meng-engage dan mengonversi mereka.

Apa yang terjadi jika prospek tidak cocok dengan bisnis Anda? Anda akan mengetahuinya segera melalui pertanyaan dalam WhatsApp daripada menyia-nyiakan waktu di kemudian hari meng-engageleads yang tidak akan pernah membeli.

Lalu, bagaimana cara untuk set-up target iklan click-to-chat WhatsApp pada tahap ini?

Pada tahap awareness, Anda ingin iklan Anda sampai ke sebanyak mungkin orang yang sesuai dengan target market ideal Anda. Iklan Facebook memungkinkan bisnis untuk menargetkan audiens seperti pelanggan saat ini melalui Core atau Lookalike.

Dengan menargetkan ke audiens Core, Anda dapat membuat kelompok target dengan karakteristik yang mirip dengan pelanggan ideal Anda— termasuk lokasi, jenis kelamin, usia, minat, dan perilaku. Sedangkan penargetan Lookalike mengarahkan iklan Anda kepada orang-orang yang mirip dengan sumber audiens yang sudah ada. Pilihan ini adalah yang terbaik jika Anda memiliki audiens yang sudah ada dengan 1.000 hingga 5.000 pelanggan.

Consideration: Mendorong Calon Pelanggan untuk bertanya

Pernahkah Anda masuk ke dalam sebuah toko dan memberi tahu seorang penjaga toko bahwa Anda “hanya melihat-lihat”?

Namun, 10 menit kemudian, Anda memutuskan bahwa sebenarnya Anda ingin berbicara dengan penjaga toko tentang produk yang menarik. Pembeli online seringkali sama. Berikan mereka opsi untuk mengajukan pertanyaan kepada Anda dengan iklan click-to-chat WhatsApp yang mendorong mereka untuk bertanya.

Cara promosi ini biasanya mengundang leads untuk menghubungi Anda dengan tombol CTA yang mengatakan, “Mulai percakapan.” Setelah calon pelanggan membuka WhatsApp dari iklan tersebut, tim Anda atau chatbot dapat mengatasi menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka tentang produk Anda. Dengan begini, tidak ada lagi leads yang akan terlewatkan.

Berikut cara untuk memasang iklan click-to-chat WhatsApp pada tahap consideration

Orang-orang pada tahap ini telah mengenal bisnis Anda tapi belum melakukan pembelian. Cara menargetkan calon pelanggan ini adalah dengan menggunakan opsi retargeting Facebook.

Anda mungkin akan mengarahkan promosi pada tahap ini kepada semua orang yang telah mengunjungi halaman Facebook bisnis Anda, profil Instagram, dan situs web. Anda juga dapat men-set-up Facebook untuk tidak menargetkan orang yang telah melakukan pembelian, sehingga Anda fokus pada calon pelanggan Anda saat ini.

Purchase: Lebih Dekat dengan Calon Pembeli Melalui Penawaran bagi Pelanggan Baru

Bahkan setelah berbicara dengan agen dan chatbot Anda, calon pelanggan mungkin masih merasa ragu untuk mengambil langkah berikutnya dan berbelanja. Bantu mereka membuat keputusan pembelian akhir mereka dengan iklan click-to-chat WhatsApp yang menawarkan diskon menarik atau ingatkan mereka akan produk yang mereka tinggalkan di keranjang belanja mereka.

Ketika pembeli mengklik iklan dan membuka percakapan, Anda dapat memudahkan mereka untuk mengonversi dengan memberi mereka opsi untuk membeli dalam percakapan melalui WhatsApp Commerce. Pembeli juga dapat mengajukan pertanyaan apa pun yang mereka miliki tentang produk atau layanan Anda langsung dalam WhatsApp.

Cara untuk lebih dekat dengan calon pembeli pada tahap purchase

Manfaatkan fitur retargeting Facebook untuk mengalihkan iklan click-to-chat WhatsApp Anda kepada individu yang telah menunjukkan keinginan untuk membeli tapi belum menyelesaikan pesanannya. Dengan bantuan Facebook, Anda dapat melacak mereka yang telah mengklik tombol “Tambah ke keranjang” atau mengunjungi halaman Keranjang di situs Anda namun belum menyelesaikan pembelian.

Apabila produk Anda dijual di Facebook, Anda juga bisa menargetkan mereka yang telah memasukkan barang-barang ke keranjang dan memulai proses checkout, tetapi tidak menyelesaikan pembelian.

Care: Mengatasi masalah untuk membangun hubungan yang langgeng

Setelah seorang calon pelanggan terkonversi, ini saatnya untuk terus meng-engage mereka. Iklan click-to-chat WhatsApp dapat membantu dengan mendorong pelanggan untuk menyelesaikan masalah dengan bisnis Anda dengan menghubungi tim support Anda.

Iklan tersebut biasanya memiliki teks yang menyambut pelanggan untuk menghubungi melalui pesan jika mereka memiliki pertanyaan tentang produk atau layanan Anda. Pelanggan yang mengklik iklan tersebut dapat mendapatkan jawaban secepat mungkin dengan berbicara kepada agen atau chatbot, yang dapat membagikan link ke halaman pusat bantuan, halaman produk, tutorial, dan lainnya.

Loyalitas: Berikan Pelanggan Penawaran Berbasis Iklan

Mudah untuk hanya fokus pada pelanggan yang tidak puas, tetapi pelanggan yang setia juga memerlukan perhatian Anda. Berikan pelanggan Anda alasan untuk tetap setia dengan bisnis Anda melalui berbagai penawaran khusus melalui iklan click-to-chat WhatsApp

Anda bisa mengirimkan pelanggan Anda diskon melalui saluran lain, seperti email, namun, Anda akan melewatkan kesempatan untuk memperkuat hubungan Anda secara langsung dengan pembeli. Pelanggan yang berinteraksi dengan iklan click-to-chat WhatsApp dapat mengajukan pertanyaan tentang penawaran, dan tim Anda akan memiliki kesempatan untuk berterima kasih kepada pelanggan Anda atas loyalitas mereka.

Pada tahap untuk menjaga loyalitas, Anda juga tetap perlu me-maintain engagement dengan pelanggan Anda. Caranya? Simak penjelasan di bawah ini.

Pertama-tama, kumpulkan daftar pelanggan yang sesuai dengan target bisnis Anda, seperti berbelanja dengan bisnis Anda selama beberapa tahun tertentu atau memiliki jumlah rata-rata pesanan tertentu. Jika Anda menggunakan platform e-commerce, Anda seharusnya dapat menyaring pelanggan berdasarkan kriteria ini dan mengekspor daftar tersebut hanya dalam beberapa klik ke berkas CSV.

Setelah itu, gunakan file ini untuk membuat Custom Audience di Facebook. Platform sosial tersebut akan mencoba mencari pelanggan Anda berdasarkan detail identifikasi dalam daftar Anda sehingga Anda dapat menargetkan iklan click-to-chat WhatsApp secara tepat. Perlu diingat, Facebook hanya mengizinkan bisnis meng-uploadCustom Audience dengan pengguna yang telah memberikan izin untuk menggunakan data mereka.

Jadikan Click-to-Chat WhatsApp Sebagai Marketing Channel Anda!

Setelah membaca berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari click-to-chat WhatsApp dalam semua funnel sales.

Namun, pertanyaannya sekarang adalah, apakah tim Anda akan memiliki cukup resources untuk mendukung semua chat yang masuk?

Jawabannya adalah; ya. Platform aplikasi pesan menyediakan berbagai fitur, seperti chatbot dan otomatisasi, yang dapat membantu Anda menghemat waktu, sehingga tim Anda dapat menjaga engagement pelanggan sepanjang proses ini. Apalagi jika bisnis Anda terintegrasi dengan Qiscus Omnichannel Chat, seluruh proses ini akan lebih seamless, karena Qiscus Omnichannel Chat dapat diintegrasikan ke berbagai aplikasi pihak ketiga.

Ingin membuat proses sales Anda menjadi lebih seamless? Cari tahu dan hubungi Qiscus di sini, sekarang!

You May Also Like