Instagram merupakan salah satu sosial media yang memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia. Sampai saat ini Instagram masih terus bertahan sebagai sosial media terpopuler setelah Facebook. Hal itu dikarenakan Instagram terus melakukan update dan improvement yang membuat penggunanya tidak merasa bosan ketika menggunakan aplikasi tersebut. Namun, tidak bisa dipungkiri jika bahaya juga mengintai pengguna para penggunanya. Terutama melalui DM Instagram (Direct Message).
Platform sosial media menjadi tempat yang populer bagi para peretas dan para penipu. Hal itu terjadi kepada pengguna Instagram karena kurangnya keamanan dari akun pengguna atau ketidaktahuan pengguna dalam penggunaan aplikasi ini. Padahal Instagram sendiri sudah menyediakan sejumlah fitur yang bertujuan untuk memberikan keamanan pada akun Instagram pengguna. Para peretas atau penipu akan melakukan apa saja untuk mendapatkan informasi pribadi Anda, atau bahkan lebih buruk, mereka bisa membuat Anda secara sukarela menyerahkan informasi pribadi tanpa Anda sadari.
Faktanya, kejahatan peretasan melalui DM Instagram sudah banyak terjadi terutama penipuan berjenis phising. Salah satu jenis peretasan yang mungkin setidaknya pernah Anda temui sekali, yaitu ketika Anda menerima DM di Instagram dari akun “Copyright Help Center”. Pesan dari akun tersebut biasanya berisi “A copyright violation has been detected in a post on your account. You should provide feedback. Otherwise your account will be closed within 24 hours. You can give feedback from the link below.”
Warning: Jangan klik link tersebut, karena itu adalah penipuan berjenis phising. Link tautan seperti itu dirancang untuk menangkap detail informasi dari pengguna. Peretas kemudian dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengambil alih akun Anda, membuat akun baru menggunakan nama Anda, atau bahkan menipu orang lain atas nama Anda. Abaikan lalu hapus pesan tersebut.
Bagi para pengguna yang belum mengerti, mungkin pesan itu terlihat real, tapi Instagram sendiri sudah memperingatkan para penggunanya tentang bahaya phising dan mereka tidak akan mengirim DM melalui “Copyright Help Center.”
Peretasan yang terjadi melalui DM Instagram bisa jadi mimpi buruk bagi Anda. Terutama jika akun yang diretas adalah akun bisnis karena tentu akan beresiko fatal bagi bisnis Anda. Maka dari itu, ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk menghindari peretasan melalui DM Instagram dan menjaga keamanan akun Anda.
1. Pilih Password yang Unik
Semakin banyak pengguna Instagram tentu semakin banyak pula upaya peretasan yang nantinya akan terjadi. Hal itu karena masih banyak pengguna yang memakai password yang tidak unik untuk akunnya. Password yang lemah akan menjadi sasaran mudah bagi para peretas akun, maka dari itu buatlah password dengan kombinasi yang unik.
Anda juga tidak perlu khawatir akan lupa dengan password unik yang mungkin susah diingat karena Anda bisa menggunakan auto-generated password atau password manager yang memudahkan Anda untuk login secara otomatis, jika Anda ingin. Anda juga bisa menggunakan password yang berbeda untuk tiap akun, karena keunikan itulah yang akan membuat peretas akan kesulitan untuk meretas akun Anda.
2. Aktifkan Two-Factor Authentication
Anda bisa mengaktifkan two-factor authentication untuk menambahkan lapisan pertahanan pada akun Anda dari para peretas. Proses ini mengharuskan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka melalui kode keamanan. Dengan cara ini, jika Anda masuk ke akun Instagram dari perangkat yang tidak dikenal, Anda akan diminta untuk memasukan kode dan mengonfirmasi apakah Anda yang memang ingin masuk ke akun tersebut.
Untuk mengaktifkan two-factor authentication di Instagram, buka “Setting” dan pilih “Two-Factor Authentication”. Ketuk “Get Started” dan Anda akan diberi dua pilihan: “Authentication App” dan “Text Message”.
3. Pastikan Akun Email Aman
Semua akun sosial media saat ini biasanya akan ditautkan ke alamat email pengguna. Itu berarti jika akun Instagram Anda bisa diretas, maka email Anda akan menjadi yang selanjutnya. Anda harus memastikan bahwa akun email Anda aman dimulai dari meningkatkan keamanan di semua sosial media yang Anda gunakan.
Ada baiknya untuk mengamankan akun email Anda dengan two-factor authentication atau email encryption. Pencegahan dengan keamanan tersebut bisa membantu melindungi akun Anda dari para peretas.
4. Cabut Akses ke Aplikasi Pihak Ketiga yang Mencurigakan
Biasanya para pengguna menggunakan Instagram untuk masuk ke aplikasi pihak ketiga seperti, aplikasi game, edit foto, dan lainnya. Tapi tahukah Anda, meskipun Anda jarang menggunakan aplikasi pihak ketiga selama seminggu atau bahkan bertahun-tahun, aplikasi tersebut masih memiliki akses ke profil sosial media dan bahkan informasi akun Anda? Itulah sebabnya Instagram selalu menyarankan “think before you authorize a third-party app.”
Beberapa tips menghindari peretasan melalui DM Instagram di atas bisa menjadi cara yang baik untuk mengamankan akun dan juga informasi pribadi Anda. Selalu periksa keabsahan email yang Anda terima, nama pengirim, alamat email, URL yang mereka tautkan, dan jangan pernah memberi password Anda kepada siapapun untuk menghindari peretasan pada akun Anda. Membutuhkan solusi komunikasi yang aman bagi bisnis Anda? Hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut!