9 Tips Menggunakan Email Marketing untuk Bisnis

email marketing

Strategi pemasaran secara digital menjadi pilihan banyak pemilik bisnis untuk mempromosikan produk dan brand-nya. Strategi yang dikenal dengan sebutan digital marketing ini terdiri dari berbagai jenis, salah satunya email marketing.

Sesuai dengan namanya, email marketing adalah teknik pemasaran suatu produk perusahaan menggunakan media email atau electronic mail (surat elektronik). Penggunaannya sendiri sudah cukup lama dan masih populer hingga kini, karena tidak membutuhkan dana yang besar untuk melakanakannya sekaligus memberikan hasil yang memuaskan. Tentunya hal tersebut sangat berpengaruh terhadap peningkatan penjualan produk, tapi tetap bisa menghemat biaya operasional.

Bagi Anda yang tertarik untuk mencobanya dalam bisnis dan ingin mendapatkan hasil yang optimal, beberapa hal berikut ini wajib Anda perhatikan:

1. Memulai dengan Perencanaan Matang

Langkah dasar untuk memulai penggunaan email marketing adalah perencanaan dengan matang dan sesuai target bisnis. Pada tahap ini, Anda perlu melakukan riset terhadap target konsumen secara detail. Setelah itu, buatlah daftar yang berisikan beberapa poin berikut:

  • Alasan perlu mengirimkan email pemasaran.
  • Siapa saja penerimanya.
  • Manfaat yang didapat dari teknik pemasaran ini.
  • Target yang ingin dicapai dari teknik tersebut.

Daftar di atas sangat membantu dalam menentukan penawaran yang akan diberikan kepada calon pelanggan Anda nantinya, sehingga harus dipertimbangkan dengan sangat matang dan terencana.

2. Menentukan Target Audiens

Tips selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menentukan siapa saja yang menjadi target audiens Anda. Target tersebut tidak bisa ditentukan secara sembarangan, karena setiap produk pasti mempunyai fungsinya masing-masing yang berkaitan dengan kondisi penggunanya, baik dari sisi usia, kebutuhan, maupun lokasi.

Target audiens harus ditentukan sejak awal, sebab dapat sangat mempengaruhi penjualan produk Anda. Ketika audiens ditargetkan dengan tepat, maka kemungkinan email Anda dilihat dan dibaca hingga selesai oleh calon konsumen yang menerimanya pun akan semakin besar.

3. Menyiapkan Welcome Email

Welcome email adalah pesan yang pertama kali diterima oleh calon konsumen Anda. mengapa harus mengirimkan welcome email?

Sebab, email ini dapat meninggalkan kesan pertama untuk bisnis Anda di mata si penerima. Email selamat datang bisa diisi dengan ucapan salam yang hangat, gambaran yang akan didapat dari email, dan suatu tawaran yang bermanfaat. Kirimkan welcome email secara otomatis kepada seluruh kontak baru yang telah Anda kumpulkan sebelumnya.

4. Membuat Template Email

Template email dibutuhkan agar Anda tidak perlu lagi terus-menerus membuat email yang sama dari awal. Ada banyak template tersedia pada tool email marketing yang bisa Anda modifikasi sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa untuk membuat desain dan isi yang menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan promosi Anda.

5. Membuat Pesan Lebih Personal

Template email sudah dibuat, kini saatnya untuk membuat pesan tersebut lebih personal. Tujuannya supaya isi email marketing ini tidak terkesan sebagai pesan spam dan dapat membuat calon konsumen tertarik untuk membacanya.

Pesan yang dipersonalisasi untuk masing-masing pelanggan dapat dibuat dengan cara menyebut nama si penerima email. Melalui cara ini, Anda menunjukkan pada penerima bahwa email dari Anda bukan merupakan satu template pesan sama yang dikirim untuk banyak orang tapi dibuat secara personal untuk setiap orang. Dengan begitu, mereka akan lebih tertarik untuk membuka dan mengetahui isi pesan tersebut.

6. Penggunaan Gaya Bahasa

Selain membuat isi pesan yang dipersonalisasi, Anda juga perlu memikirkan tentang gaya bahasa yang akan digunakan. Pilihlah gaya bahasa yang disesuaikan dengan target audiens supaya lebih terkesan personal di mata penerima dan dianggap memahami kebutuhannya. Cara ini akan meningkatkan kemungkinan agar mereka tertarik dengan produk yang Anda tawarkan. Misalnya saja target audiens Anda adalah kaum millenial, maka Anda dapat menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh mereka.

7. Mengirim Email secara Otomatis

Freepik

Kini Anda bisa dengan mudah mengirimkan email, bahkan secara otomatis sekalipun. Ini berkat adanya berbagai fitur didalamnya, seperti pengaturan jadwal pengiriman, segmentasi konsumen, dan fitur penting lainnya. Mengirimkan pesan secara otomatis dapat membantu Anda dalam menghemat waktu. 

Anda tidak perlu lagi mengirimkan sejumlah pesan dan membalas semua pertanyaan dari calon konsumen yang bisa menghabiskan banyak waktu. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan informasi sesuai dengan format yang diinginkan. Semua kemudahan tersebut bisa Anda dapatkan hanya dengan mengatur fitur yang terdapat pada layanan email yang Anda gunakan.

8. Mengirim Email pada Waktu Terbaik

Aturlah jadwal pengiriman email di waktu terbaik pengirimannya. Bagaimana cara mengetahuinya?

Masing-masing audiens tentu memiliki kebiasaan berbeda dalam membuka email mereka. Untuk mengetahui kapan waktu terbaik mengirimkan email, salah satunya adalah dengan menjalankan A/B Testing. Lalu, Anda juga harus konsisten dalam mengirimkan email, jarak pengiriman email tidak terlalu jauh, dan tidak terlalu sering. Cara-cara tersebut dapat membuat audiens memahami dengan lebih cepat dan terbiasa mendapatkan email yang Anda kirim.

9. Memantau Report

Email marketing telah dikirimkan, tapi tugas Anda masih belum selesai. Anda masih harus memantau report dari email yang Anda kirim dengan cara mengecek statistik sent rate, CTR, bounce rate, unsubscribe, open rate, unopened rate, dan lainnya. Dari semua statistik tersebut, Anda akan mendapatkan report yang dapat dianalisis untuk kemudian menjadi bahan evaluasi terhadap campaign Anda.

Meski saat ini media sosial sudah merajai teknik pemasaran, tapi pengguna email diperkirakan masih akan terus meningkat. Selain itu, peluang sukses dalam promosi dan pemasarannya juga sangat besar. Itulah sebabnya email marketing masih menjadi pilihan banyak pelaku bisnis untuk mempromosikan brand-nya. Semoga tips-tips di atas dapat membantu Anda dalam memulai promosi bisnis menggunakan email.

Untuk meningkatkan performa bisnis, Anda bisa menggunakan bantuan Facebook Ads yang terintegrasi dengan WhatsApp bisnis Anda. Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai artikel ini atau ingin mengetahui tentang WhatsApp Business API bagi bisnis Anda, tanyakan lebih lanjut melalui tautan ini.

You May Also Like