Sebelum memahami apa itu branding, Anda perlu mengetahui pengertian merek/brand terlebih dahulu. Menurut American Marketing Association, brand adalah nama, desain, simbol, atau karakteristik dari sebuah produk atau jasa yang membedakannya dari yang lain. Sedangkan branding adalah aktivitas yang bertujuan untuk mempromosikan atau memasarkan sebuah brand. Jadi, proses menentukan misi, visi, serta logo bisa dikategorikan sebagai branding.
Apa Tujuan Branding?
Selain membentuk kesan yang baik di masyarakat. Ada beberapa tujuan branding lainnya yang harus Anda ketahui. Diantara tujuan branding adalah sebagai berikut :
1. Mengendalikan Pasar
Tujuan pertama yaitu untuk mengendalikan pasar. Mencoba bagaimana caranya agar melekat di pikiran masyarakat. Sehingga bisa mengalahkan para pesaingnya. Sekaligus sebagai perhitungan bagaimana keputusan yang akan diambil untuk langkah selanjutnya.
2. Sebagai Pembeda
Kedua yaitu sebagai pembeda. Apabila sebuah simbol, warna dan gambar yang ditampilkan unik dan memiliki karakteristik yang khas. Maka masyarakat akan mudah untuk membedakan satu produk dengan yang lain. Juga meminimalisir kemungkinan terjadinya pembajakan.
3. Membentuk Citra
Branding yang sukses dapat membentuk citra, menjamin kualitas, prestise dan memberikan keyakinan pada masyarakat terhadap sebuah produk. Hal tersebut bisa tercapai apabila pengalaman dan informasi diberikan secara lengkap pada masa pengenalan pertamanya.
4. Sebagai Sarana Promosi
Terakhir sebagai sarana promosi atau meningkatkan daya tarik konsumen. Dengan menampilkan logo yang menjadi ciri khas. Serta melakukan sosialisasi atau kunjungan ke berbagai tempat. Seperti sekolah, pasar, event atau melakukan iklan baik di majalah, koran, televisi atau lainnya.
Tujuan tersebut akan tercapai dengan baik, apabila sebuah produk sudah memiliki label. Jika tidak, maka bagaimana masyarakat bisa mengenalnya? Promosi menjadi sia-sia dan cita-cita mengendalikan pasar tidak akan tercapai.
Baca Juga : 4 Manfaat dan 3 Strategi Branding yang Efektif bagi Bisnis Anda
Apa itu Brand Essence?
Brand essence adalah jiwa dari sebuah merek yang bertindak sebagai fondasi agar produk tersebut tampil konsisten dan otentik. Sebuah brand harus membentuk identitas keseluruhan, dan bertujuan untuk memunculkan pemikiran, perasaan, atau emosi tertentu pada konsumen. Biasanya, slogan branding diungkapkan dalam dua hingga tiga kata.
Sebuah brand essence haruslah jujur dalam menggambarkan sebuah produk. Konsumen dapat mengetahui kapan suatu merek tidak jujur pada dirinya sendiri, yang dapat merusak penjualan dan loyalitas pelanggan jangka panjang. Itulah mengapa perusahaan perlu menggunakan brand essence sebagai pedoman untuk semua upaya pencitraan di masa depan, mulai dari mendesain logo hingga memilih gambar untuk kampanye media sosial.
Jika Anda membuat brand essence yang unik dan meninggalkan kesan abadi pada pelanggan, Anda pasti akan melihat sejumlah manfaat positifnya di masa depan.
Apa Manfaat Branding?
Banyak manfaat yang akan diperoleh jika branding dilakukan secara tepat dan cepat. Apalagi di era sekarang, masyarakat bisa memilih mana yang bagus dan tidak. Sehingga meningkatkan persaingan di kalangan pebisnis agar produknya mendapatkan tempat dihati masyarakat. Terlebih di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Adapun beberapa manfaat branding adalah :
- Memberikan Daya Tarik Tersendiri
Branding yang tepat dengan menampilkan citra dan kesan yang bagus. Bisa membuat konsumen tertarik untuk membelinya.
- Mendapatkan Loyalitas Pelanggan
Manfaat selanjutnya yaitu dapat meningkatkan loyalitas (kesetiaan) pelanggan. Sehingga ia tidak akan beralih kemana-mana dan kapasitas produksi akan tetap stabil.
- Mendapatkan Harga Jual yang Tinggi
Semakin laris sebuah produk, membuka kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan harga jual. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah, karena sudah dipercaya oleh masyarakat.
- Kesempatan dalam Melakukan Diferensiasi Produk
Membuka kesempatan untuk membuat produk yang berbeda dengan brand yang sama. Tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk promosi.
- Merek akan Terkenal dengan Mudah
Branding yang tepat akan membuat merek Anda lebih mudah dikenal. Karena branding dapat membedakan bisnis Anda dengan bisnis kompetitor.
- Memberikan Bisnis Anda Posisi yang Kuat dalam Industri
Dalam jangka panjang, usaha memperkuat merek akan menempatkan bisnis Anda pada posisi yang strategis dalam industrinya.
- Mendukung Pemasaran Merek itu Sendiri
Usaha pemasaran Anda akan lebih mudah jika memiliki merek yang sudah dipercaya. Konsumen yang puas dengan produk atau layanan Anda akan cenderung merekomendasikannya ke orang lain.
Strategi Branding Guidelines
Melakukan branding memang tidak semudah yang dibayangkan. Perlu waktu yang cukup panjang. Sehingga diperlukan strategi yang cepat agar berhasil. Berikut ini cara branding yang bisa Anda lakukan :
1. Membuat Iklan
Bagi perusahaan yang besar tidak kesusahan dalam memasang iklan karena banyaknya biaya yang mereka miliki. Tetapi untuk perusahaan kecil atau UKM branding menggunakan website adalah pilihan yang tepat. Selain menghemat biaya juga mampu meraih pasar yang lebih luas.
Atau juga bisa melalui sosial media. Baik instagram, facebook atau whatsapp. Tapi pastinya, dibutuhkan kreatifitas yang tinggi serta trik-trik khusus agar dilirik oleh konsumen.
2. Mengadakan Event
Strategi branding untuk pemula selanjutnya adalah mengadakan event. Baik itu bazar, ataupun pameran. Tapi harus disesuaikan dengan bisnis yang sedang dijalankan. Seperti contoh Anda berbisnis di bidang makanan, maka ikuti festival kuliner baik tingkat daerah maupun nasional. Pilihlah stand yang strategis dan hiaslah semenarik mungkin.
3. Memberikan Nilai Tambah Sebuah Produk
Paling penting, berikan nilai tambah sebuah produk yang Anda jual. Jangan hanya berisikan konten promosi atau iklan saja. Tapi juga penting memasukkan konten edukasi. Dengan cara ini, hubungan yang terjalin antara Anda dan konsumen semakin kuat. Dan pada akhirnya, mereka memiliki loyalitas tinggi terhadap Anda.
4. Strategi Individual Branding
Yaitu memberi nama berbeda dalam satu brand produk. Semisal Anda bisa mencontoh wings yang mengeluarkan So Klin dan Daia. Dengan melihat potensi dan apa yang dibutuhkan pasar. Contoh lainnya yaitu Unilever yang mengeluarkan Surf dan Rinso. Yang mana masing-masing memiliki kelebihan dan masih banyak lagi yang lainnya.
5. Family Branding
Yaitu penggunaan nama yang sama pada produk yang berbeda. Tetapi tetap disesuaikan dengan jenisnya. Misalkan suzuki, ia mempunyai banyak varian motor seperti Suzuki Sky Wive, Suzuki Smash, Suzuki Thunder, Suzuki Spin dan lain-lain. Contoh lainya yaitu Gery yang masih satu grup dengan Garuda Food.
Ia mengeluarkan varian lainnya seperti Gery Toya-Toya, Gery Soes, Gery Salut. Tujuannya untuk mendompleng agar sebuah merek atau produk dikenal luas oleh masyarakat.
Dukungan Qiscus untuk Kesuksesan Branding
Cukup jelas bukan bahwa branding adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan perusahaan sebagai salah satu strategi pemasaran.
Tentunya untuk mensukseskan strategi branding, Anda juga harus dapat meraih perhatian customer secara konstan. Jika perhatian konsumen lebih efektif dicapai secara online, maka Anda membutuhkan pihak ketiga yang bisa membantu Anda untuk memberi perhatian pada customer Anda seperti Qiscus.
Baca Juga : Customer Engagement: Alasan Mengapa Interaksi dengan Pelanggan Sangat Diperlukan
Qiscus akan membantu Anda memiliki komunikasi secara mudah dengan customer. Dengan teknologi terbaru robochat dan integrasi WhatsApp API maupun saluran media sosial lainnya dalam satu dashboard, Qiscuss akan membuat Anda serasa memiliki asisten 24 jam penuh. Tunggu apalagi, segera hubungi kami dan dapatkan banyak tawaran menarik lainnya dari kami sekarang juga.