Tips Marketing Jitu [Bagian 1]: Cara Memahami Customer

Tidak peduli bisnis apa yang Anda jalankan atau sudah berapa lama berjalannya, customer atau pelanggan Anda adalah nyawa dari bisnis tersebut. Baik Anda menjual produk, menawarkan layanan, ataupun gabungan dari keduanya, pelanggan perlu menjadi salah satu prioritas utama Anda.

Anda bisa saja memiliki produk terbaik di dunia, tetapi jika Anda tidak memperlakukan pelanggan dengan baik, kesuksesan bisnis Anda lah taruhannya. Sebaliknya, walaupun Anda memiliki produk dengan kualitas standar atau bahkan di bawah rata-rata tetapi Anda memiliki customer service yang sangat baik, Anda bisa saja menghasilkan banyak profit.

Pentingnya Customer bagi Perusahaan

Kebanyakan perusahaan akan mengkategorikan customer sebagai salah satu aset perusahaan yang tidak boleh hilang. Sebab customer atau pelanggan inilah yang nantinya akan membeli produk dari perusahaan. customer dapat didefinisikan sebagai pembeli produk ataupun jasa. Tentu saja fokus dari transaksi yang dilakukan oleh pelanggan hanya sebatas pembelian saja.

Selanjutnya kenapa customer sampai harus dikategorikan sebagai aset perusahaan?. Sebenarnya sangat simple, karena dari merekalah Anda bisa mendapatkan keuntungan.

Baca juga: 8 Tips agar Usaha Mikro Kecil Menengah Anda siap Bersaing

Langkah–langkah Memahami Customer

1. Tempatkan Diri Anda pada Posisi Pelanggan

Tidak ada salahnya sesekali Anda menempatkan diri sebagai konsumen dari produk Anda untuk mengetahui dan lebih memahami perilaku mereka. Dengan begitu Anda bisa merasakan sendiri apakah pelayanan yang diterima oleh konsumen selama ini sudah bagus atau belum. Apakah proses pembelian oleh konsumen berjalan lancar atau tidak.

2. Tingkatkan Empati

Ini dia cara memahami pelanggan yang pertama. Rata-rata pelanggan cenderung bersikap loyal terhadap merek atau produk yang mampu mengenali masalah dan kebutuhan mereka.

Oleh karena itu, tingkatkan empati Anda sebagai pelaku usaha dengan menempatkan permasalahan atau kebutuhan mereka seolah permasalahan atau kebutuhan Anda sendiri.

Jika pelanggan bertanya tentang masalah atau kebutuhannya, segera tawarkan produk atau jasa yang sesuai sebagai solusinya. Dengan begitu, pelanggan akan merasa dipahami sehingga memutuskan untuk berlangganan produk atau jasa Anda.

3. Sediakan Informasi

Mayoritas pelanggan menginginkan informasi yang lengkap terkait produk atau jasa yang ditawarkan para pelaku usaha.

Namun, mereka juga ingin memperoleh informasi tersebut secara mudah dan cepat sehingga Anda perlu menyediakan beragam informasi lengkap yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Misalnya, Anda bisa memuat informasi yang banyak dicari (seperti nomor kontak, email, cara pemesanan, dan lain sebagainya) di media sosial atau website.

4. Kenali Bagaimana Persepsi Customer terhadap Produk

Pertimbangkan juga bagaimana persepsi konsumen terhadap produk yang dibeli. Bisa saja sebenarnya produk Anda berkualitas tinggi namun karena faktor tertentu konsumen menjadi mempunyai persepsi yang berbeda.

Bagaimanakah cara untuk mengetahui persepsi pelanggan pada produk Anda? Lakukan survei agar mendapatkan ulasan dan feedback dari konsumen. Setelah mengetahui bagaimana persepsi konsumen pada produk Anda maka bisa dilakukan penyesuaian. Tujuannya agar persepsi konsumen sama dengan yang Anda inginkan.

5. Berikan Pilihan

Pasti Anda ingat bukan bahwa pembeli adalah raja? Jadi, jangan biarkan Anda mendominasi percakapan selama bertransaksi dan berikan pilihan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, ya.

Hindari memaksakan satu produk kepada mereka, meskipun Anda tahu bahwa produk tersebut memang dibutuhkan.

6. Tunjukkan Apresiasi

Setiap orang pasti akan sangat senang jika diperlakukan dengan baik. Untuk itu, pastikan Anda bersikap ramah terhadap pelanggan dan menunjukkan apresiasi Anda sebagai penjual atau pelaku usaha dengan senantiasa menyapa pelanggan, menanyakan kebutuhan mereka, memberikan rekomendasi yang tepat, dan berterima kasih karena telah mampir atau berbelanja di toko Anda.

Tentu pelanggan usaha Anda akan senang diapresiasi oleh Anda! Nah, sudahkah Anda menerapkan cara memahami pelanggan yang satu ini?

7. Melibatkan Pelanggan

Usaha bukan sekadar transaksi jual beli yang setelahnya tidak ada lagi hubungan antara pelaku usaha dengan pelanggan. Lebih dari itu, dalam kegiatan usaha, pelanggan memiliki posisi tersendiri yang perlu dilibatkan dalam proses berbisnis.

Cobalah melibatkan pelanggan dalam kegiatan usaha Anda dengan melakukan survei kepuasan konsumen secara berkala atau voting pelanggan saat akan mengeluarkan produk baru. Dengan begitu, pelanggan akan merasa menjadi bagian dari produk atau usaha Anda.

Baca juga: Ketahui Arti, Kekurangan dan Kelebihan Program Flash Sale

Cara Jitu Mendekatkan Diri dengan Customer Anda

Setelah memahami permasalahan di atas, Anda pasti kini sedang merancang sebuah strategi agar dapat lebih dekat kepada customer Anda secara mudah dan efisien.

Qiscus bisa menjadi jawaban dari pertanyaan tersebut. Qiscus adalah Platform solusi Multichannel untuk pertumbuhan bisnis. Solusi lengkap untuk interaksi pelanggan dari berbagai channel. Kendalikan customer experience dan tingkatkan pertumbuhan bisnis secara signifikan dengan Qiscus Multichannel.

Apa Saja Kemudahan yang Ditawarkan Qiscus?

  • Anda bisa berbagai channel di satu dashboard: WhatsApp, Facebook, Instagram, LiveChat dan lainnya.
  • Live Chat: Beri chat widget di situs dan app anda.
  • Agent Allocation, Agent Routing, Agent Management, kolaborasi agent dan ChatBot.
  • Memperoleh analitik lengkap tentang pelanggan, agents, channels.
  • Integrasi ke berbagai sistem untuk otomatisasi dan skala.
  • WhatsApp API dan integrasi WhatsApp
  • ChatBot , Auto Responder , Chat Templates dan fitur bermanfaat lainnya.

Tunggu apalagi, segera dapatkan kesempatan untuk memenangkan hati customer dengan memahaminya secara  mudah bersama Qiscus. Dapatkan informasi Qiscus selengkapnya di sini.

Baca juga: Tips Marketing Jitu [Bagian 2]: Cara Perancangan Produk

Baca juga: Tips Marketing Jitu [Bagian 3]: Strategi Digital Marketing

You May Also Like