Ketahui Arti, Kekurangan, dan Kelebihan Program Flash Sale

Anda pasti sudah pernah dengar flash sale kan ya? Apalagi kalau suka berbelanja online. Ya, Flash sale adalah sistem penjualan dalam dunia e-commerce yang konsepnya memberikan tawaran harga yang rendah (diskon) akan tetapi penjualan ini hanya berlaku dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

Keuntungan Mengadakan Flash Sale

Beberapa keuntungan dalam mengikuti program flash sale (penjualan sistem cepat)  ini antara lain adalah:

1. Dapat Meningkatkan Omzet Penjualan

Keuntungan pertama yang bisa didapatkan bila mengikuti program flash sale adalah mampu memaksimalkan kinerja toko online dalam hal omset penjualan. Menjual barang dengan harga diskon sudah pasti akan lebih dinikmati oleh konsumen.

Walaupun begitu, Anda harus tetap memperhatikan marginnya agar tidak mengalami kerugian.

2. Peningkatan Transaksi dari Beragam Konsumen

Dengan adanya program flash sale, maka Anda memiliki kesempatan untuk meningkatkan jumlah transaksi penjualan dengan konsumen yang beragam. Hal tersebut akan mempengaruhi status toko Anda, sehingga Anda bisa memiliki predikat toko yang baik. Bila sudah memiliki predikat toko yang baik, maka kegiatan penjualan pun akan menjadi lebih mudah.

3. Toko Online Semakin Dikenal

Saat ada suatu marketplace besar yang mengadakan program flash sale,  pasti ada banyak ribuan pengguna yang menantikannya. Waktu berkumpulnya para konsumen ini adalah waktu yang tepat untuk menampilkan profil toko anda. jika sudah terpilih di flash sale, maka nama toko anda akan menjadi sangat luas.

Baca juga: Strategi Menggunakan Potongan Harga Guna Tingkatkan Penjualan

Kekurangan Flash Sale

Jika kita perhatikan dari sisi produsen atau perusahaan ritel, flash sale hampir tidak memiliki kekurangan berarti. Namun dari sisi konsumen, biasanya mereka akan memperoleh beberapa kendala ketika ada program sale, yaitu:

  • Situs e-commerce menjadi lebih sulit untuk diakses, hal tersebut dikarenakan banyak konsumen yang ingin membeli produk flash sale sebelum kehabisan.
  • Tidak bisa menyelesaikan transaksi. Kerap kali konsumen mengalami gagal transaksi. Misalnya saja saat sudah masuk proses check out dan tinggal bayar, namun secara tiba-tiba data belanja hilang karena tidak stabilnya sistem saat melakukan flash sale.

Cara Tepat Melakukan Flash Sale

1. Sasaran Pembeli yang Spesifik

Kalau berharap bisa dapat untung besar-besaran hanya dalam satu kali momen flash sale, itu tandanya Anda salah besar. Dari pada sibuk menargetkan angka besar yang belum tentu tercapai, lebih baik Anda fokus memastikan flash sale berjalan dengan lancar meski peserta yang ikut serta belum terlalu banyak.

Namun, sebelum memulai persiapan sale, Anda perlu menentukan terlebih dahulu target dan tujuan dari sale yang ingin dilakukan. Apakah Anda ingin menyasar pembeli baru dalam jangka pendek? Atau Anda ingin mencari pelanggan yang berpotensi menjadi pelanggan tetap dalam jangka waktu yang panjang? Cobalah spesifikasikan tujuan dan target agar Anda bisa lebih mudah mengeksekusi seluruh persiapan flash sale dengan baik.

2. Amankan Jumlah Stok

Saat melakukan listing produk yang akan dijual di flash sale, Anda perlu memastikan terlebih dahulu jumlah stok produk tersebut. Untuk meningkatkan urgensi dan ketertarikan pembeli terhadap program sale, Anda bisa memberikan diskon besar pada jumlah stok yang terbatas. Dengan begitu, pembeli akan lebih semangat dan tidak akan melewatkan kesempatan berbelanja.

Ini lah yang membuat manajemen inventori berperan penting dalam bisnis. Mengelola jumlah stok produk dengan baik bisa membuat Anda lebih mudah mempersiapkan strategi jualan di momen flash sale akhir tahun, maupun di sebelum dan sesudah momen tersebut. Anda juga perlu mengelola stok di toko online maupun offline yang Anda punya, agar tidak terjadi selisih pada jumlah stok aktual yang bisa berujung pada kekecewaan pembeli yang kehabisan stok produk.

3. Perhitungkan Alur Transaksi hingga Pengiriman

Melakukan persiapan sebelum mengadakan flash sale memang penting, namun memastikan alur transaksi setelahnya juga tidak kalah penting, lho! Tentu Anda harus memikirkan bagaimana flow pembelian, pengemasan, hingga pengiriman produk sampai akhirnya tiba di tangan pembeli yang beruntung. Jika alur ini tidak dipikirkan, Anda bisa saja kehilangan rasa percaya atau kepuasan pelanggan, yang membuat mereka enggan berbelanja di toko online milik Anda di kemudian hari.

Baca juga: 6 Cara Menjadi Pendengar yang Baik Tingkatkan Loyalitas Pelanggan

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Flash Sale

Bila bisa dilakukan dengan tepat, maka situs e-commerce biasa pun bisa memanfaatkan strategi penjualan sistem cepat. Terdapat beberapa hal yang harus diingat dalam melakukan teknik ini.

  • Tentukanlah tujuan penjualan Anda.
  • Jagalah agar penjualan bisa tetap sederhana.
  • Tepat waktu
  • Jaga agar kerangka waktu tetap pendek, karena  hal tersebut akan menimbulkan urgensi
  • Buatlah diskon yang sangat menonjol
  • Promosikan flash sale menggunakan marketing, media sosial, dan seo.
  • Pantaulah seluruh penjualan dan berikanlah layanan pelanggan yang baik selama masa penjualan berlangsung.
  • Pastikanlah persyaratan Anda sudah jelas.

Jika Anda mengadakan flash sale tanpa bekerja sama dengan marketplace, maka Anda bisa melakukan promosi maupun broadcast pemberitahuan kepada customer secara tepat. Bagaimana caranya? Anda bisa memanfaatkan aplikasi Qiscus untuk selalu terhubung dengan customer Anda secara mudah .

Qiscus yang memiliki platform multichat akan memudahkan Anda untuk meneruskan pesan broadcast maupun terhubung dengan jutaan pelanggan Anda di berbagai media sosial dalam satu layanan. Anda bahkan bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui produk yang paling ingin dimiliki pelanggan saat ini dengan fitur survey.

Tunggu apalagi, pastikan program flash sale Anda berjalan dengan baik dengan menggunakan aplikasi Qiscus sekarang juga. Dapatkan semua informasinya di sini.

You May Also Like