7 Cara Lakukan Upselling Cross Selling di WhatsApp Business API

Upselling dan cross selling dengan WhatsApp Business API
Upselling dan cross selling dengan WhatsApp Business API

Bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis retail pasti tidak asing dengan istilah upselling dan cross seling. Upselling dan cross selling memungkinkan pelanggan untuk membeli produk lain atau pelengkap dari produk yang sudah mereka beli sebelumnya. Misalnya saja saat Anda pergi mencetak foto, maka Anda bisa menawarkan untuk membeli pigura. Aktivitas upselling dan cross selling tersebut bisa Anda lakukan secara efektif menggunakan WhatsApp Business API.

Untuk mempermudah Anda menjalankan strategi upselling dan cross selling, WhatsApp Business API memunculkan fitur WhatsApp Commerce yang memungkinkan Anda untuk mengunggah katalog produk dan melakukan transaksi pada WhatsApp. Namun, upselling dan cross selling menggunakan WhatsApp Business API tak terbatas pada katalog produk saja. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan agar membuat upselling dan cross selling berjalan lebih efektif.

Upselling dan Cross Selling dengan WhatsApp Business API

Pada tahun 2022, Hubspot mencatat jika aktivitas upselling dan cross selling berhasil meningkatkan revenue bisnis sebesar 30%. Hal tersebut menunjukkan jika strategi tersebut perlu Anda coba jika belum mencobanya.

BACA JUGA: 9 Tips Membangun Personal Customer Experience dengan WhatsApp Business API

Jika sudah mencoba dan dirasa belum berhasil, Anda bisa memulainya dengan menggunakan WhatsApp Business API. Karena pada dasarnya aktivitas upselling dan cross selling berawal dari percakapan dengan pelanggan. Di mana ada proses memberikan rekomendasi produk kepada pelanggan yang hadir untuk membeli produk Anda. Jika Anda belum memiliki WhatsApp Business API, Anda bisa melakukan aktivasi di sini.

Menawarkan produk serupa dengan kualitas lebih premium, atau melengkapi produk yang sudah dibeli oleh pelanggan bisa Anda lakukan secara efektif melalui WhatsApp Business API. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita bahas mengenai langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.

1. Kategorisasi Pelanggan untuk Rekomendasi Produk

WhatsApp Business API dapat Anda manfaatkan untuk membuat kategorisasi pelanggan. Lakukan kategorisasi pelanggan pada kontak yang ada di dashboard omnichannel. Ketika Anda menggunakan WhatsApp Business API Qiscus Anda akan mendapatkan akses ke dashboard omnichannel untuk mengakses kebutuhan penggunaan WhatsApp Anda.

Kategorisasi kontak berdasarkan demografi, psikografi, hingga persona mereka. Anda dapat melihatnya dari riwayat pembelian produk juga untuk kemudian bisa Anda kelola untuk pemberian rekomendasi produk kepada pelanggan.

2. Personalisasi Rekomendasi

Analisa kebutuhan pelanggan berdasarkan riwayat pembelian produk pelanggan dan persona mereka. Di sini Anda bisa mengirimkan rekomendasi produk yang lebih personal. Buatlah pairing atau paket rekomendasi produk. Sebagai contoh jika pada pembelian sebelumnya pelanggan banyak membeli produk makanan sehat, Anda bisa merekomendasikan makanan dengan komposisi serupa atau jika Anda menjual produk kesehatan Anda bisa merekomendasikannya juga.

Rekomendasikan produk yang sesuai dengan value yang dimiliki oleh pelanggan Anda. Selain menambah kesempatan untuk meningkatkan penjualan, setidaknya pelanggan tahu jika Anda memiliki produk-produk lain yang potensial untuk mereka beli juga.

BACA JUGA: WhatsApp Commerce: Pengertian dan Benefit untuk Bisnis

3. Promo Eksklusif

Kirimkan promo esklusif atau diskon khusus untuk pelanggan. Berikan penawaran diskon pada produk yang Anda rekomendasikan kepada pelanggan. Pada WhatsApp Business API, Anda juga bisa menambahkan tombol yang mengarahkan ke ecommerce tempat produk Anda dijual.

Promo ekslusif ini akan mengundang pelanggan untuk membeli dengan kesan eksklusif atau khusus. Mendukung Anda untuk merealisasikan strategi upselling dan cross selling produk Anda.

4. Katalog Produk yang Interaktif

Seperti apa yang sudah dijelaskan sebelumnya jika WhatsApp Business API memungkinkan Anda untuk membuat katalog produk yang Anda jual. Buatlah katalog produk yang interaktif, lakukan pemotretan produk untuk mengemas produk Anda menjadi lebih menarik saat diunggah di katalog WhatsApp.

Buatlah kategorisasi produk, bisa Anda mulai dari kegunaan, produk diskon, hingga produk yang banyak dibeli. Jangan lupa berikan deskripsi produk yang menjelaskan keunggulan. Katalog produk yang interaktif akan membantu pelanggan mengenal produk Anda lebih cepat dan menumbuhkan ketertarikan untuk membeli.

5. Layanan Pelanggan Always On

WhatsApp Business API memungkinkan Anda untuk selalu hadir untuk pelanggan. Integrasikan WhatsApp Business API dengan chatbot untuk memberikan layanan pelanggan always on.

Buatlah pengaturan template pesan pada chatbot yang berisi penjelasan produk, kebutuhan untuk membeli produk, dan menawarkan untuk membeli. Sehingga Anda tetap bisa melakukan penjualan atau pemasaran produk meski di luar jam operasional bisnis Anda.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Aplikasi Omnichannel Terbaik

6. Tindak Lanjut Penawaran

Lakukan tindak lanjut penawaran produk Anda secara berkala. Tetapi pastikan dahulu sebelumnya Anda telah melakukan WhatsApp Broadcast untuk menawarkan produk atau memberikan rekomendasi kepada pelanggan.

Tunggu 2-3 hari, jika tidak terlihat ada transaksi Anda bisa melakukan langkah tindak lanjut. Bisa jadi rekomendasi yang Anda berikan kurang cocok untuk mereka. Tindak lanjut tidak harus mengirimkan penawaran baru, namun Anda bisa memberikan penawaran produk serupa dengan call to action atau isi pesan yang berbeda.

Seperti halnya jika Anda menawarkan mie instant, jika pada penawaran pertama Anda menonjolkan sisi harga, maka pada penawaran selanjutnya Anda bisa menonjolkan sisi benefit produk.

7. Pengalaman Berbelanja yang Nyaman

WhatsApp Business API menawarkan customer experience yang konsisten. Ciptakan pengalaman berbelanja yang nyaman dan konsisten untuk pelanggan. WhatsApp Business API dengan kemudahan integrasinya mendukung pelanggan untuk melakukan transaksi di platform manapun. Meski pun penawaran dimulai menggunakan WhatsApp, pelanggan masih bisa melakukan transaksi jual beli melalui website atau ecommerce.

Pada akhirnya, WhatsApp Business API mampu membantu Anda untuk memaksimalkan strategi upselling dan cross selling produk Anda. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada WhatsApp, Anda tidak hanya akan mendapatkan kemudahan dalam penjualan namun juga membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dalam jangka waktu yang lama.

Jadi bagaimana, bagi Anda yang belum menggunakan WhatsApp Business API apakah tertarik untuk menggunakan? Jika tertarik, Anda dapat menghubungi Qiscus untuk aktivasi di sini.

You May Also Like