Menentukan konsep bisnis termasuk dalam langkah awal membangun bisnis dari nol. Meskipun begitu, tahapannya tak semudah yang dibayangkan. Terdapat berbagai jenis konsep menjalankan bisnis dan masing-masing memiliki karakteristik dan pendekatannya. Salah satu konsep strategi bisnis yang dapat digunakan adalah blue ocean strategy. Dalam dunia bisnis, blue ocean strategy adalah kebalikan dari red ocean strategy. Namun apa perbedaan dari kedua strategi bisnis tersebut? Manakah yang lebih efektif untuk diterapkan? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: 5 Ciri Anda Melakukan Persaingan Bisnis Tidak Sehat dengan Kompetitor
Blue ocean strategy adalah strategi bisnis yang berani tampil beda dengan bisnis yang lain sehingga nyaris tidak memiliki kompetitor di bidangnya. Tidak hanya produk yang unik dan belum pernah ada sebelumnya, bisnis dengan strategi ini bisa juga menawarkan layanan teknologi maju yang belum dikembangkan perusahaan manapun. Pada dasarnya, bisnis dengan strategi ini akan memiliki target pasar yang spesifik. Begitu juga dengan strategi pemasaran yang digunakan. Meskipun tidak memiliki kompetitor, bisnis yang menggunakan blue ocean strategy tetap memiliki kelemahannya sendiri.
Contoh Blue Ocean Strategy
Perusahaan yang menerapkan blue ocean strategy memiliki ciri khas produk atau layanan yang unik dengan ide yang segar. Beberapa perusahaan yang menerapkan model bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Yamaha
Sudah sejak awal berdirinya, Yamaha dan Honda sudah menjadi perusahaan alat transportasi yang bersaing dengan baik. Namun pada tahun 2000, Honda sempat memenangkan pasar dengan produk motor manualnya. Sehingga Yamaha mampu mengungguli dengan perusahaan pertama yang mengeluarkan motor jenis matik dengan produk Yamaha Mio. Produk ini seketika meledak di pasaran dan bahkan diikuti oleh pesaing. Meski ada beberapa pesaing yang mengikuti inovasi ini, namun merek Yamaha tetap melekat di hati pelanggan.
2. Netflix
Netflix yang awalnya merupakan perusahaan yang menawarkan jasa penyewaan film dalam bentuk DVD. Namun pada tahun 2000 ke atas, Netflix mulai menawarkan kemudahan menonton film dari manapun selama ada koneksi internet. Hal ini sangat diminati oleh mayoritas pelanggan sekaligus menghemat biaya operasional Netflix itu sendiri. Hingga kini persaingan dalam platform media hiburan online yang dihadapi Netflix termasuk kecil.
Perbedaan Blue Ocean Strategy dengan Red Ocean Strategy
Dengan melihat contoh perusahaan di atas, tentu Anda menjadi semakin paham dengan model blue ocean strategy. Perbedaan paling menonjol antara model ini dengan red ocean strategy adalah kecilnya kompetisi karena jumlah pesaing juga sedikit. Sehingga perusahaan dapat lebih fokus terhadap memenuhi permintaan pelanggan yang terus berkembang.
Sedangkan red ocean strategy fokus pada cara untuk memenangkan kompetisi. Hal ini karena jumlah kompetitor yang banyak sedangkan pasar yang diperebutkan sama. Sehingga perusahaan dengan model ini akan menemukan cara untuk memaksimalkan permintaan yang ada. Beberapa contoh perusahaan yang menerapkan model ini adalah Unilever, Wings, Wardah, Air Asia, dan sebagainya.
Tips Menerapkan Blue Ocean Strategy dengan Efektif
Apabila Anda masih ragu manakah model bisnis yang lebih efektif untuk diterapkan? Maka jawabannya sangat bergantung pada produk atau layanan apa yang akan ditawarkan. Begitu juga dengan jenis pasar yang dituju. Ketika Anda sudah yakin dengan blue ocean strategy, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan.
1. Analisis Pasar yang Matang
Blue ocean menuntut adanya keunikan produk atau layanan yang belum ada sebelumnya. Sehingga dapat dikatakan perusahaan juga harus memiliki pasar yang benar-benar baru. Untuk itu, analisis pasar atau buyer persona perlu dibuat secara detail dan menyeluruh. Hal ini akan peta jalan perusahaan lebih jelas dan penuh perhitungan. Baik dari segi kualitas produk maupun pelayanannya.
2. Strategi Pemasaran yang Kuat
Karena belum banyak pelanggan yang mengetahui adanya perusahaan Anda, unik saja tidak cukup. Anda perlu memaksimalkan keunikan yang ada dengan strategi pemasaran yang paling sesuai. Dengan begitu, proses brand awareness dapat dilalui dengan sukses. Misalnya, dengan membuat slogan berkesan, konten media sosial, hingga iklan menggelitik. Salah satu strategi marketing yang patut dicoba adalah guerilla marketing.
3. Siap untuk Terus Berinovasi
Mengusung produk atau layanan yang belum pernah ‘dijual’ perusahaan lain membuat perusahaan blue ocean dituntut untuk terus melakukan inovasi. Apalagi dengan faktor pasar yang memiliki kebutuhan terus berkembang. Inovasi produk dan layanan akan membuat perusahaan tetap memiliki kompetitor yang sedikit.
Baca Juga: Cara Melakukan Analisis Kompetitor untuk Membuat Usaha Tetap Unggul
Blue ocean strategy menjadi alternatif strategi bisnis yang sangat menjanjikan dengan melihat ulasan di atas. Meskipun begitu, tentu saja hal ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Anda memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Khusus untuk urusan pelanggan dan segala interaksi yang dibutuhkan, serahkan pada Qiscus. Platform multichannel chat ini memungkinkan Anda mengelola percakapan pelanggan. Mengapa Anda membutuhkannya? Tentu saja karena target pasar blue ocean strategy yang spesifik perlu dikelola dengan baik agar menjadi pelanggan setia dan menambah pelanggan baru. Ketahui fitur dan manfaat Qiscus lebih banyak dengan mengunjungi tautan ini.
