Jangan Bingung Menentukan Harga Jual, Ini 5 Caranya Agar Tak Rugi

cara menentukan harga jual
Sumber : freepik.com/Dragana_Gordic

Pricing atau penetapan harga adalah proses yang digunakan untuk menetapkan harga produk atau layanan. Cara menentukan harga jual pada produk atau layanan adalah salah satu keputusan bisnis terpenting. Jika Anda menetapkan harga terlalu tinggi, pelanggan mungkin akan menganggap produk tersebut terlalu mahal. Namun, jika Anda menetapkan harga terlalu rendah kemungkinan akan memengaruhi keuntungan bisnis.

Penetapan harga jual pada produk akan mempengaruhi profitabilitas secara keseluruhan dan bagaimana perusahaan diposisikan serta dipersepsikan di pasar. Hal ini juga merupakan salah satu faktor kunci yang diperlukan agar perusahaan berhasil. Jika Anda memulai bisnis, pertimbangkan dengan cermat strategi penetapan harga sebelum memulainya. Sedangkan untuk bisnis yang lebih besar, Anda dapat meningkatkan profitabilitas dengan tetap meninjau harga secara reguler. 

Ada berbagai jenis strategi penetapan harga dalam bisnis. Namun, tidak ada satu pendekatan pasti berbasis formula yang cocok untuk semua jenis produk, bisnis, atau pasar. Penetapan harga produk biasanya melibatkan pertimbangan faktor-faktor tertentu, termasuk menentukan target pelanggan, melacak berapa banyak pesaing yang menawarkan harga kompetitif, dan memahami hubungan antara kualitas dan harga. Itu berarti Anda memiliki banyak fleksibilitas dalam menetapkan harga. 

Anda harus memastikan bahwa harga jual yang ditetapkan akan memberikan keuntungan. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan dimana produk atau layanan berdiri jika dibandingkan dengan pesaing atau kompetitor. Berikut adalah cara menentukan harga jual dengan benar agar bisnis tidak rugi. 

1. Hitung Biaya Bisnis

Prinsip dasar penetapan harga adalah harus menutupi biaya bisnis dan memperhitungkan keuntungan. Itu berarti Anda harus mengetahui berapa harga jual produk dengan tepat. Sebelum menentukan harga jual, Anda perlu menghitung berapa biaya produksi, biaya pengiriman produk/layanan, atau biaya lainnya dalam penetapan harga jual. Saat menentukan harga jual, ingatlah untuk mempertimbangkan:

  • Biaya produksi, termasuk tenaga kerja dan biaya pemasaran serta penjualan produk
  • Biaya operasional
  • Pesaing atau Kompetitor
  • Kondisi pasar
  • Brand
  • Kualitas produk/layanan

Setelah mengetahui biaya sebenarnya dari produk/layanan, kemudian Anda dapat memulai menganalisis pengaruh lain dan menetapkan tujuan serta strateginya.

2. Tentukan Tujuan dari Penetapan Harga Jual

Pertimbangan utama ketika mengembangkan strategi penetapan harga jual adalah untuk memahami tujuan dalam memberi harga produk/layanan. Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan, tetapi ada banyak tujuan lainnya seperti:

  • Posisi bisnis di pasar
  • Posisi pesaing di pasar
  • Kemampuan untuk memasok atau meningkatkan permintaan

Penting untuk mengingat tujuan bisnis dan pemasaran saat mengembangkan tujuan penetapan harga agar tujuan tersebut saling melengkapi.

3. Menentukan Target Pendapatan Bisnis

Selanjutnya Anda harus memiliki target pendapatan untuk mengetahui berapa banyak keuntungan yang ingin didapatkan dari bisnis. Ambil target pendapatan dengan memperhitungkan biaya produksi, pemasaran, dan penjualan sehingga bisnis dapat menentukan harga jual yang ingin ditetapkan. 

Jika Anda hanya memiliki satu produk, tentu akan menjadi proses yang sederhana. Perkirakan jumlah unit produk yang diharapkan untuk dijual selama setahun kedepan. Setelah itu bagi target pendapatan dengan jumlah unit produk yang diharapkan untuk dijual, maka Anda akan mendapatkan harga jual yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pendapatan dan keuntungan.  Namun, jika memiliki sejumlah produk yang berbeda, Anda perlu mengalokasikan target pendapatan secara keseluruhan berdasarkan setiap produk. Kemudian lakukan perhitungan yang sama untuk sampai pada harga yang dibutuhkan untuk menjual setiap produk.

4. Menentukan Harga Jual Kompetitif

Penetapan harga jual kompetitif mengacu pada penggunaan data harga jual pesaing sebagai tolak ukur. Mengetahui pesaing bisnis berguna untuk melihat apakah produk yang pesaing tersebut tawarkan sebanding dengan produk Anda. Setelah itu perhatikan apakah ada nilai tambah dalam produk Anda atau apakah barang Anda memiliki kualitas yang lebih baik. Dengan kelebihan yang ada dalam produk tersebut, tentunya mendukung untuk menetapkan harga jual yang lebih tinggi. Kuncinya adalah dengan membandingkan harga bersih, bukan hanya harga yang dipublikasikan. Selain itu tetap perhatikan tindakan dari pesaing. Termasuk apakah mereka menanggapi pengenalan produk Anda di pasar dengan melibatkannya dalam perang harga.

5. Tinjau Bisnis secara Teratur

Perubahan bisnis yang pasti terjadi tentu tidak bisa dihindari. Biaya, pelanggan, dan pesaing mungkin saja berubah dan Anda harus mengubah harga untuk bisa mengikuti pasar. Selain itu bisnis harus selalu siap pada banyak faktor eksternal yang akan memengaruhi permintaan produk di masa depan. Faktor-faktor ini dapat meliputi sensitivitas harga terkait tingkat permintaan yang meningkat atau menurun, tingkat persaingan, atau bahkan peraturan pemerintah yang dapat mempengaruhi penjualan produk di masa mendatang.

Penetapan harga jual pada bisnis dengan tepat tentunya akan memberikan keuntungan yang luar biasa pada bisnis. Anda bisa mencoba cara menentukan harga jual diatas untuk menciptakan customer experience yang lebih dipersonalisasi untuk pembeli dengan memberikan mereka harga terbaik. Tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai penerapan customer experience melalui customer service? Hubungi kami untuk membangun customer experience yang lebih baik.

You May Also Like