Revenue Optimization Flow: Cara Meningkatkan Penjualan

Menjelaskan cara meningkatkan penjualan dengan metode ROF.
Cara meningkatkan penjualan dengan ROF.

Apakah Anda merasa pendapatan perusahaan Anda stagnan? Sudahkah Anda memeriksa kembali cara meningkatkan penjualan yang sudah Anda gunakan selama ini?

Jika sudah, sepertinya Anda harus mulai mencoba strategi baru dalam meningkatkan penjualan produk Anda. Di sini Anda bisa mulai menggunakan Revenue Optimization Flow.

Revenue Optimization Flow merupakan strategi pemasaran yang sudah digunakan berbagai perusahan di Amerika, Eropa, serta Jepang dalam menjual produk mereka.

Revenue Optimization Flow sebagai Cara Meningkatkan Penjualan

Revenue Optimization Flow sejatinya adalah teknik pemasaran yang tidak hanya membantu tim marketing, namun juga memaksimalkan performa tim sales Anda dalam menjual produk dan layanan yang Anda miliki.

Revenue Optimization merekomendasikan setiap detail tindakan yang harus dilakukan oleh tim sales dan marketing Anda dalam memasarkan produk hingga akhirnya close deal.

Perlu Anda perhatikan juga, jika revenue utama Anda berasal dari subscription system business maka teknik pemasaran tradisional bukan yang Anda butuhkan. ROF menjadi strategi pemasaran yang harus Anda gunakan.

Revenue Optimization Flow menjadikan pemasaran kian efektif dan dapat meningkatkan performa tim sales. Selanjutnya kita akan membahas bagaimana ROF dapat Anda jadikan teknik pemasaran produk dan cara meningkatkan penjualan produk Anda

Strategi Penjualan Produk dengan Revenue Optimization Flow

Di sini Anda akan melihat perbedaan strategi atau cara kerja dari Revenue Optimization Flow dengan cara pemasaran atau strategi sales tradisional pada umumnya.

Singkatnya, jika tim sales pada umumnya mengurus lead generation, close deal , hingga customer retention maka pada ROF hal ini tidak dilakukan. Proses pemasaran ini tidak dilakukan oleh satu pihak saja.

image.png

Di sini ROF akan memaksimalkan fungsi dari marketing dan tim sales di mana terdiri dari business digital representative (BDR) dan sales development representative (SDR), serta tim customer success untuk kebutuhan customer retention.

Semua yang ada di atas tidak bekerja sendiri-sendiri, namun saling berkaitan sesuai dengan key performance indicators yang sudah ditentukan menjadi strategi promosi yang efektif dan efisien.

image.png

1. Tugas Marketing

Di sini Anda akan belajar mengenai tugas marketing dalam ROF. Penggunaan strategi ROF ini harapannya dapat membantu Anda dalam menarik calon pelanggan lebih banyak. Tugas marketing di sini adalah membuat materi promosi yang dapat menarik banyak calon pelanggan.

Di sini Anda bisa memaksimalkan aset digital yang Anda miliki seperti media sosial, memaksimalkan mesin pencari dengan search engine optimization (SEO), blog, email newsletter, hingga paid ads seperti META Ads dan Google Ads.

Jika dirasa masih kurang, Anda juga direkomendasikan untuk membuat sebuah acara untuk membangun hubungan yang baik dengan para stakeholder dan menarik calon pelanggan lebih banyak. Ajak komunitas, bisnis dari sektor serupa, dan pemerintah untuk bergabung.

Berikan pemahaman yang tepat terkait produk yang Anda coba jual kepada pelanggan. Di sini Anda bisa menggunakan aplikasi omnichannel untuk membantu proses komunikasi dengan pelanggan di berbagai media dari satu platform saja.

2. Tugas Sales Inside

Menjalankan bisnis tanpa memaksimalkan potensi tim sales sama juga bohong. Maksimalkan potensi tim sales Anda dengan membantuk tim sales development representative (SDR) dan juga business digital representative (BDR).

SDR bertugas untuk merespon pesan calon pelanggan atau leads yang masuk kepada Anda. Menanyakan kebutuhan mereka dan menawarkan solusi yang Anda miliki untuk pelanggan.

BDR sendiri bertugas untuk menyelami calon pelanggan lebih dalam untuk membuat penawaran yang tepat kepada target market. BDR nantinya akan membuat outbound message atau call untuk menghubungi calon pembeli.

Baik SDR dan BDR keduanya harus melahirkan peluang untuk melakukan first meeting atau quick call dengan calon pelanggan. Keduanya juga harus sama-sama mengenal produk yang Anda juga dengan baik, agar bisa menawarkan solusi yang tepat kepada leads.

Di sini Anda bisa memanfaatkan tools WhatsApp Business API untuk SDR dan BDR Anda. Di mana saat ini WhatsApp menjadi aplikasi dengan pengguna terbanyak paling banyak di dunia. Meningkatkan potensi pesan Anda akan dibaca dan direspon oleh target market Anda.

3. Demo Produk oleh Tim Sales

Demo produk atau presentasi produk adalah tahap krusial yang harus lebih diperhatikan. Tim sales khususnya tim SDR tidak serta-merta hanya menjelaskan produk saja, namun lebih dari itu.

Tim marketing dapat membantu tim sales dalam mempersiapkan materi presentasi yang efektif. Tidak hanya berbicara mengenai unique selling proposition (USP) saja, namun juga unique value proposition (UVP). Pelanggan tak hanya mencari solusi, namun juga value yang bisa didapat saat menggunakan produk Anda.

Gunakan success story dari klien atau testimoni untuk memperkuat presentasi Anda, bukti nyata atas keunggulan produk Anda kepada calon pelanggan.

4. Peran Besar Customer Success

Banyak bisnis yang lupa jika proses meningkatkan pendapatan perusahaan tidak hanya setelah produknya terjual atau close deal sebuah proyek. Jangan lupakan customer engagement, retention, serta upselling dan cross-selling produk kepada pelanggan.

Di sini customer success berperan dalam menjaga komunikasi antara bisnis dan juga pelanggan Anda. Mereka bertugas untuk ‘merawat’ hubungan untuk melahirkan prospek atau nilai deals yang baru untuk bisnis Anda.

Customer Success bertugas untuk menawarkan solusi tambahan yang bisa digunakan oleh pelanggan sesuai dengan kebutuhan. Perlu Anda ketahui jika mayoritas bisnis mengalami pertumbuhan revenue karena bisa menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan.

Pelanggan akan merasa puas, dan pelanggan yang puas akan melakukan word of mouth untuk memasarkan produk Anda kepada orang terdekatnya.

Pilih media yang tepat untuk customer engagement yang tepat. Media yang tepat, adalah media yang dapat menyajikan personalized customer experience seperti WhatsApp. Di sini Anda bisa mempertimbangkan menggunakan solusi WhatsApp Business dari Qiscus, integrasikan dengan Qiscus AI Assistant untuk membantu Anda membuat personalized message yang tepat.

Mulai Jalankan Revenue Optimization Flow untuk Bisnis Anda

Tidak ada kata terlambat untuk Anda, masih ada waktu bagi Anda untuk memulai transformasi strategi pemasaran dan penjualan produk Anda. Selain penerapan ROF, seperti apa yang sudah disebut sebelumnya Anda juga harus memilih tools sales dan marketing yang tepat.

Qiscus sendiri menyediakan solusi yang tepat untuk menjalankan strategi ROF Anda. Mulai dari solusi omnichannel chat, WhatsApp Business API, hingga AI Assistant untuk bisnis Anda. Qiscus telah membantu ribuan bisnis dari berbagai sektor untuk meningkatkan revenue bisnis melalui percakapan.

Jangan ragu untuk menghubungi kami, jadwalkan konsultasi dengan Qiscus di sini.

You May Also Like