Tahukah Anda bahwa strategi pemasaran O2O (Online-to-Offline) merupakan bagian penting dari strategi pemasaran omnichannel yang bisa membantu Anda meningkatkan aktivitas customer marketing?
Ketahui lebih lanjut tentang customer marketing di sini
Strategi omnichannel sendiri mengacu pada strategi marketing yang mengintegrasikan semua kanal komunikasi yang tersedia, baik itu saluran daring (online) maupun saluran luring (offline), guna memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten.
Dalam konteks O2O, strategi ini melibatkan integrasi dan koordinasi yang efektif antara saluran online dan offline, sehingga pelanggan dapat beralih dengan mulus antara keduanya. Seperti contoh, pelanggan bisa memulai pencarian produk secara online, melanjutkan proses pengecekan produk dan pembelian di toko fisik, kemudian menggunakan saluran online lagi untuk memperoleh layanan purna jual atau customer care.
Sama halnya dengan strategi omnichannel, strategi O2O diharapkan bisa menciptakan customer experience yang seamless, terintegrasi, dan konsisten bagi pelanggan, di mana saluran offline dan online bisa mendukung dan melengkapi satu sama lain.
Kenapa Bisnis Harus Menjalankan Strategi O2O?
Mengintegrasikan Pengalaman Pelanggan
Seperti yang tertulis sebelumnya, tujuan paling penting dari strategi O2O adalah mengintegrasikan pengalaman pelanggan secara mulus antara dunia online dan offline. Dengan menyediakan konsistensi dalam branding, informasi produk, layanan pelanggan, dan pengalaman secara keseluruhan, bisnis dapat memberikan shopping experience (pengalaman berbelanja) yang seamless bagi pelanggan.
Dikutip dari kompas.id, Nailul Huda, Head of Center of Innovation and Digital Economy Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan, strategi O2O bisa mendorong konsumen untuk mencari informasi barang hingga melakukan pembelian di berbagai platform yang semuanya saling terhubung ke sistem utama milik bisnis, sehingga bisa memberikan pengalaman yang baru.
Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan
Dengan menghadirkan pengalaman yang terintegrasi antara dunia online dan offline, strategi O2O juga bisa mendorong keterlibatan pelanggan untuk memicu interaksi offline. Keterlibatan pelanggan yang dimaksud bisa berupa interaksi melalui platform online, kemudian diarahkan untuk mengunjungi toko fisik (physical stores), ataupun sebaliknya, pelanggan yang melakukan pembelian secara offline diarahkan untuk berpartisipasi dalam komunitas online yang dimiliki bisnis.
Bisnis bisa memicu interaksi offline ini melalui, promosi khusus, konten yang menarik, atau loyalty program. Bisnis juga bisa mengajak pelanggan untuk terlibat lebih aktif dalam kegiatan offline seperti acara, pertemuan komunitas, atau trial produk secara langsung.
Memperoleh Data Pelanggan yang Lebih Komprehensif
Strategi O2O memungkinkan bisnis untuk mengumpulkan data pelanggan dari kedua saluran, online dan offline. Dengan mengintegrasikan data ini, bisnis bisa mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang perilaku dan preferensi pelanggan, yang dapat digunakan untuk meningkatkan layanan yang lebih personal dan pembuatan strategi bisnis yang lebih menyeluruh.
Meningkatkan Konversi dan Penjualan
Dengan mengarahkan pelanggan dari saluran online ke toko fisik atau tempat layanan, bisnis dapat menciptakan peluang untuk mengubah minat pembelian menjadi transaksi. Untuk melakukan konversi ini, bisnis juga bisa memanfaatkan data pelanggan dari online, dan memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan saat pelanggan mengunjungi toko offline.
WhatsApp Business API Mendukung Strategi O2O Dalam Meningkatkan Aktivitas Customer Marketing
Bisnis bisa memanfaatkan penggunaan WhatsApp Business API dalam menjalankan strategi O2O pada customer marketing strategy-nya. Selain dikarenakan WhatsApp kini memiliki 2 miliar pengguna dan membuat bisnis semakin mudah untuk terhubung dengan pelanggannya secara langsung di WhatsApp, WhatsApp Business API memilki beberapa fitur yang lebih mumpuni dibandingkan aplikasi chat lainnya. Namun, seperti apa dukungan yang bisa diberikan WhatsApp Business API?
Komunikasi Langsung dan Personal
WhatsApp menyediakan saluran komunikasi langsung dan personal antara bisnis dan pelanggan. Ini memungkinkan interaksi real-time, memungkinkan bisnis untuk menjawab pertanyaan pelanggan, memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, dan memberikan dukungan.
Selain itu, WhatsApp Business API memungkinkan bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui pesan teks, gambar, video, dan suara. Dengan berbagai format pesan yang dikirim, bisnis bisa memberikan pengalaman yang lebih relevan dan personal bagi pelanggan.
Notifikasi yang Relevan
Bisnis dapat menggunakan WhatsApp Business API untuk mengirimkan pesan atau notifikasi penting kepada pelanggan, seperti pengingat janji, update dari pesanan, atau informasi terkait penawaran khusus. Dengan mengirimkan notifikasi yang relevan, bisnis bisa menjaga pelanggan agar tetap terinformasi dalam aktivitas marketing, dan juga bisa mengarahkan pelanggan secara offline untuk berpartisipasi dalam aktivitas O2O lainnya.
Dukungan Pelanggan yang Responsif
Kecepatan dan ketepatan bisnis dalam merespon setiap pesan yang masuk di platform komunikasi online menjadi salah satu kunci utama dalam strategi O2O. Melalui WhatsApp Business API, bisnis dapat memberikan dukungan pelanggan yang responsif. Pelanggan dapat mengajukan pertanyaan, memberikan umpan balik, atau melaporkan masalah melalui platform ini. Dengan memberikan respon yang cepat dan bermanfaat, bisnis dapat meningkatkan customer experience dan kepuasan pelanggan.
Penawaran Khusus dan Promosi
WhatsApp Business API memungkinkan bisnis untuk mengirimkan penawaran khusus, diskon, atau promosi langsung kepada pelanggan, dengan waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan jika diumumkan di toko offline saja. Selain itu, bisnis juga bisa mengirimkan informasi terkait promosi secara lengkap. Jika ada pelanggan yang ingin menanyakan lebih lanjut terkait informasi promosi, maka bisnis juga bisa lebih cepat memberikan jawabannya. Hal Ini membantu bisnis dalam meningkatkan value di mata pelanggan dan menciptakan pengalaman yang eksklusif bagi mereka.
Integrasi dengan Aktivitas O2O lain
WhatsApp Business API dapat diintegrasikan dengan aktivitas O2O lainnya, seperti penawaran khusus berbasis lokasi atau program loyalitas. Jika ingin memberikan penawaran khusus berbasis lokasi, bisnis bisa mengirimkan pesan dengan kode promo melalui WhatsApp Business API yang dapat digunakan pelanggan saat mengunjungi toko fisik. Lalu bagaimana untuk program loyalitas?
Bisnis bisa mendorong pelanggan untuk mengikuti program loyalitas setelah membeli barang di toko offline. Setelah membeli barang di toko offline, pelanggan akan bisa meng-claim kode yang ada di produk melalui WhatsApp Business API, kemudian kode akan divalidasi, dan jika berhasil maka bisnis bisa mengirimkan hadiahnya. Melalui WhatsApp Business API, bisnis juga bisa mengetahui dengan detail dari mana pesan tersebut masuk, apakah dari program loyalty yang sedang berjalan, digital ads, atau organik.
Aktivitas ini membantu bisnis dalam menghubungkan pengalaman online dan offline, meningkatkan partisipasi pelanggan, dan memperkuat hubungan pelanggan dengan bisnis.
Optimalkan Strategi O2O dengan WhatsApp Business API melalui Qiscus Omnichannel Chat!
Seluruh fitur dan keunggulan WhatsApp Business API yang dapat membantu strategi O2O bisnis, bisa didapatkan dengan mudah melalui Qiscus Omnichannel Dashboard!
Melalui WhatsApp Business API yang terintegrasi ke Qiscus Omnichannel Dashboard, memungkinkan bisnis untuk melacak engagement, mengukur efektivitas kampanye, dan mendapatkan insight tentang perilaku pelanggan melalui metriks dan fitur analitik.
Mulai strategi O2O Anda dengan WhatsApp Business API bersama Qiscus! Tertarik untuk mencoba Demo dengan tim kami? Hubungi kami di sini, dan maksimalkan strategi marketing Anda!