Apa Saja Perbedaan Marketing dan Selling? Ini Dia Informasinya!

perbedaan marketing dan selling

Kita sering dibuat bingung dengan dua istilah dalam bisnis, yaitu marketing dan selling. Keduanya memang memiliki tujuan sama, untuk menjual dan mendapatkan konsumen. Meski begitu, kedua bidang ini sebenarnya berbeda. Jika tidak dipahami dengan benar, bisa saja terjadi salah penempatan pekerjaan dan membuat bisnis Anda tidak berjalan dengan lancar. Lantas, apakah perbedaan marketing dan selling tersebut? Informasi di bawah ini akan menjawabnya untuk Anda:

Mengenal Istilah Marketing & Selling

Marketing (pemasaran) memiliki definisi berupa sebuah proses menentukan harga, mendistribusikan, dan mempromosikan suatu produk yang memenuhi keinginan dan kebutuhan target pasar untuk meraih tujuan bisnis. Sementara selling (penjualan) adalah proses membujuk dan meyakinkan pelanggan untuk membeli produk perusahaan. Anda bisa menganggap bahwa penjualan merupakan bagian atau tujuan dari promosi. Jika disederhanakan, istilah marketing dan selling dapat diartikan sebagai berikut:

  • Marketing adalah aktivitas pembukaan, sales adalah kegiatan penutupan.
  • Marketing mendapatkan pelanggan untuk produk, sales mengirimkan produk pada pelanggan.
  • Marketing mendorong permintaan terhadap produk, sales memenuhi permintaan serta menciptakan hubungan.

Marketing vs Selling

Untuk mengetahui perbedaan marketing dan selling, Anda bisa melihatnya dari beberapa aspek berikut ini:

Proses

Perbedaan marketing dan selling dapat dilihat dari proses aktivitas yang mereka lakukan. Pada prosesnya, marketing berbicara seputar produk, pada siapa produk akan dijual, di mana produk akan dijual, dan berapa harga produknya. Lain halnya dengan selling yang lebih menetapkan tujuan dan menjabarkan tujuan untuk semua proses. Kemudian, mereka akan memulai kampanye yang menargetkan pasar dengan cara berbeda.

Tim selling memiliki rencana berupa proses yang terjadi di dalam penjualan, struktur tim, pasar, dan target penjualan. Tim ini kemudian harus menganalisis rencana agar dapat memenuhi target tersebut dengan baik.

Target

Perbedaan selanjutnya terletak pada target. Marketing memiliki target utama mempromosikan produk perusahaan menggunakan berbagai strategi yang memikat konsumen. Hal ini karena marketing bertujuan untuk memperluas jangkauan bisnis ke beragam jenis pelanggan, mempertimbangkan seluruh faktor untuk mempengaruhi pelanggan, serta mengarahkan pelanggan agar membeli produk bisnis. Kampanye dari marketing dibuat untuk bertahan lama sehingga tujuannya pun bersifat jangka panjang

Pada tim marketing, mereka juga memiliki tanggung jawab berupa:

  • Penetapan harga produk.
  • Berusaha memahami pelanggan dan pasar.
  • Memahami bagaimana data pelanggan bisa mempengaruhi pelanggan potensial.
  • Membuat rencana dari data pelanggan.

Pada tim selling, mereka mempunyai target utama untuk mengarahkan calon konsumen potensial ke pembelian. Tujuan selling juga dalam jangka pendek dan bertugas untuk mengukur kuantitas produk yang harus dijual agar mencapai target yang telah ditentukan.

Strategi

Strategi juga merupakan salah satu perbedaan marketing dan selling yang cukup mencolok. Strategi tim marketing sangat tergantung pada jenis kampanye yang akan dijalani dan siapa yang menjadi target pelanggan. Tim marketing memiliki beberapa strategi utama, seperti SEO marketing, internet marketing, social media marketing, blog marketing, dan lainnya. Strategi-strategi tersebut digunakan untuk menarik masyarakat agar mengenal produk perusahaan.

Berbeda dengan tim selling yang sangat tergantung pada jenis produk, metode yang digunakan dalam penjualan, pasar, jenis industri, dan lainnya. Untuk menjalankan tugas mereka, tim selling akan menerapkan strategi utama berupa SPIN Selling, N.E.A.T. Selling, Solution Selling, SNAP Selling, dan lainnya. Semua strategi tersebut bertjuan untuk membantu konsumen menyelesaikan masalah mereka kemudian meningkatkan penjualan bagi perusahaan.

Sumber Daya

Marketing dan selling sama-sama menggunakan media sosial dan CRM dalam proses kerja mereka. Media sosial digunakan marketing untuk menarik audiens, sementara selling menggunakanya sebagai strategi penjualan. Kemudian database CRM digunakan keduanya untuk membangun hubungan baik dengan para pelanggan.

Selain kedua sumber daya di atas, ada beberapa alat lain yang digunakan oleh masing-masing dari marketing dan penjualan.

Marketing:

  • Alat pengelola proyek
  • CRO (Conversion Rate Optimization)
  • Alat pembuat konten
  • SEO (Search Engine Optimization)
  • Alat untuk mempersiapkan laporan data

Selling:

  • Alat pengelola pesanan
  • Alat pengelola email
  • Alat rapat dan penjadwalan
  • Alat untuk mempersiapkan dokumen
  • Alat membuat faktur

Strategi Marketing dan Selling yang Tepat

Freepik

Marketing dan selling memiliki strategi tertentu yang bisa diterapkan untuk mengembangkan perusahaan.

Marketing:

  • Mengenali pelanggan

Lakukan riset tren pasar untuk bisa mengenali apa sebenarnya yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan. Hal ini bertujuan agar produk Anda bisa tepat sasaran dan tidak menjadikannya mubadzir.

  • Memilih tempat bisnis strategis

Riset pasar yang Anda lakukan dapat membantu Anda untuk menentukan tempat membuka bisnis yang tepat. Pastikan untuk memilih lokasi yang mudah dijangkau konsumen agar memudahkan mereka berbelanja di toko Anda.

  • Lakukan promosi

Dalam pemasaran, promosi adalah kegiatan utama sebagai cara untuk memperkenalkan produk Anda pada masyarakat luas. Tidak sekedar promosi, Anda harus membuatnya sekreatif mungkin untuk menarik perhatian dan minat konsumen untuk membelinya.

  • Membuat anggaran

Tentunya semua strategi di atas harus disesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki. Jika memiliki budget lebih, maka sebaiknya Anda juga melakukan promosi tambahan melalui Instagram Ads, Facebook Ads, Google Ads, atau platform lainnya agar produk Anda menjangkau lebih banyak konsumen.

  • Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan

Anda harus memperlakukan pelanggan dengan sebaik mungkin. Selain memberikan pelayanan optimal, Anda juga harus mau menerima saran dan keluhan mereka. Untuk pelanggan setia, jangan segan untuk memberikan reward berupa voucher, diskon, atau hadiah tertentu.

  • Mengirimkan email marketing

Kirimkan email marketing untuk membagikan informasi tentang katalog produk, promosi, ataupun event yang sedang diadakan. Untuk menghindari kesan sebagai spam, buatlah email yang menyebutkan nama pelanggan di bagian awal.

  • Membuat akun di media sosial

Di samping sebagai media promosi, media sosial juga dapat berfungsi sebagai wadah untuk berinteraksi dengan para konsumen.

  • Menggunakan Google Bisnisku

Google Bisnisku adalah fitur dari Google yang didesain untuk pengusaha agar mempermudah calon konsumen mengetahui informasi lengkap tentang usahanya dan secara otomatis muncul di Google Maps. Contohnya seperti nama bisnis, nomor telepon perusahaan, alamat perusahaan, alamat email, website, jam operasional, foto kantor, dan review pelanggan.

Selling:

  • Memberikan promosi dengan cara menarik

Penjualan yang berhasil juga dapat dipengaruhi oleh bagaimana cara Anda berpromosi. Cara promosi yang menarik akan lebih mendatangkan banyak pembeli meskipun produk yang ditawarkan biasa saja.

  • Memperhatikan kualitas produk

Pastikan Anda sudah mengecek kualitas produk sebelum memasarkannya pada masyarakat untuk menghindari adanya komplain yang bisa memperburuk citra perusahaan Anda. Selain itu, Anda juga harus jujur mengenai produk yang Anda tawarkan supaya pelanggan dapat mempercayai Anda.

  • Memberikan pelayanan terbaik

Di samping kualitas produk dan kejujuran, faktor lainnya yang mempengaruhi keberhasilan penjualan adalah pelayanan pada pelanggan. Berikanlah pelayanan sebaik mungkin dengan senyuman, sikap dan ucapan sopan, dan mendengarkan keluhan pelanggan untuk membuat mereka merasa dihargai.

  • Gunakan platform digital

Teknologi sudah berkembang pesat, maka Anda pun harus bisa mengimbanginya. Manfaat platform digital untuk membantu Anda melakukan penjualan yang akan menjangkau masyarakat lebih luas dan tidak membutuhkan banyak biaya.

  • Memperdalam strategi kompetitor

Supaya dapat bersaing di tengah ketatnya persaingan bisnis, Anda harus mengetahui bagaimana strategi yang dijalankan kompetitor. Harapannya, Anda dapat mengetahui kelemahan yang dimiliki mereka untuk kemudian mengambil celah tersebut untuk merebut pangsa pasar.

Jadi, Anda kini sudah mengetahui apa saja perbedaan marketing dan selling. Dengan mengetahui perbedaan di antara keduanya, Anda akan dapat menerapkan strategi dan langkah yang harus dilakukan untuk membuatnya berhasil.

Jika bisnis Anda membutuhkan solusi yang secara otomatis dapat membantu Anda memahami apa yang diinginkan pelanggan berdasarkan riwayat pembelian, umpan balik, dan interaksi dengan bisnis Anda, Qiscus hadir untuk membantu bisnis Anda memahami apa yang diinginkan pelanggan dan menyediakan solusi yang paling tepat. Datang dan katakan kepada kami di sini untuk mendapatkan solusi dalam menyampaikan harapan pelanggan Anda melalui percakapan.

You May Also Like