Berjualan secara online kini menjadi pilihan banyak orang yang ingin mulai berwiraswasta. Disamping tidak membutuhkan banyak modal, berjualan online juga lebih mudah mendapatkan keutungan karena mampu menjangkau banyak konsumen secara luas.
WhatsApp pun menjadi salah satu platform yang digunakan untuk bisnis online. Namun karena persaingannya sudah semakin ketat, maka Anda akan membutuhkan trik-trik khusus agar bisnis Anda lebih unggul dari para kompetitor. Berikut beberapa tips jualan online melalui WhatsApp yang bisa Anda terapkan:
1. Buat Foto Produk yang Menarik
Sebuah foto dapat menggambarkan sejuta kata. Ungkapan ini sangat berlaku dalam bisnis online. Dikarenakan konsumen tidak bisa melihat langsung produk yang Anda jual dan hanya bisa melalui foto, maka Anda harus memastikan foto-foto produk yang dipajang dibuat semenarik mungkin. Perhatikan kualitas, angle, kecerahan, warna, dan komposisi fotonya.
Tidak harus menggunakan kamera DSLR atau menggunakan jasa fotografer, cukup gunakan kamera smartphone Anda untuk menghasilkan foto berkualitas. Lakukan eksperimen tentang bagaimana cara membuat hasil foto terlihat menarik. Setelah itu, tampilkan foto di profil, status, dan sebarkan di broadcast grup untuk mempromosikan produk-produk Anda.
2. Membuat Grup Bisnis
Tips jualan online selanjutnya adalah dengan membuat grup bisnis yang berisikan keluarga, saudara, teman, tetangga, kolega, ataupun calon pelanggan potensial. Di grup ini Anda bisa berpromosi secara mudah dan mengobrol dengan mereka untuk membangun kedekatan. Ketika Anda dekat dengan pelanggan, Anda akan lebih mudah mengetahui produk seperti apa yang mereka butuhkan.
Sebaiknya hindari berpromosi terlalu sering karena bisa membuat anggota grup Anda merasa tidak nyaman. Sebagai gantinya, bagikan tips-tips atau informasi yang bermanfaat sehingga grup ini tetap terlihat “hidup” tanpa mengganggu kenyamanan orang di dalamnya.
3. Membatasi Frekuensi Pengiriman Pesan Broadcast
Sama seperti berpromosi di grup, mengirimkan pesan broadcast dengan tujuan promosi pun sebaiknya tidak terlalu sering. Kirimkan broadcast pada waktu tertentu saja, misalnya ketika ada potongan harga, produk baru, promo acara spesial, dan promo penting lainnya.
4. Rutin Mengganti Status dan Foto Profil
Cara sederhana tapi efektif untuk mempromosikan dan menarik minat calon pelanggan di WhatsApp adalah dengan rutin mengganti foto profil dengan gambar produk. Dengan cara ini, Anda tidak perlu posting produk di grup atau mengirim pesan broadcast secara terus-menerus. Pilihlah foto yang unik dan menarik supaya calon pelanggan tertarik untuk membuka foto tersebut.
Sementara di status Anda dapat membuat update produk terbaru atau promo spesial menggunakan foto atau video singkat yang diberi sedikit penjelasan. Untuk update status ini lakukan secara bertahap dan tidak perlu terlalu banyak, karena bisa menyebabkan calon pelanggan bingung untuk melihat postingan Anda.
5. Mudah Dihubungi & Memberikan Respon Cepat
Pelanggan pasti menginginkan pelayanan yang mudah dan cepat. Jadi, pastikan kalau WhatsApp Anda selalu aktif dan membalas pesan dari pelanggan secara cepat. Keduanya adalah hal penting yang membuat mereka merasa dihargai. Apabila terpaksa tidak bisa membalas dengan cepat, jangan lupa untuk meminta maaf karena sudah membuat pelanggan menunggu.
6. Perluas Jaringan Pertemanan
Tips jualan online berikutnya adalah memperluas jaringan pertemanan. Semakin banyak jumlah teman Anda, semakin besar pula kesempatan untuk meningkatkan penjualan. Perluas jaringan pertemanan Anda agar bertemu dengan orang-orang baru, bertukar nomor WhatsApp, lalu membangun hubungan baik dengan mereka.
7. Membuat Akun WhatsApp Business
Alih-alih menggunakan WhatsApp biasa, sebaiknya gunakan WhatsApp Business yang memang didesain untuk menjalankan bisnis. Aplikasi ini memiliki tambahan beberapa fitur dibandingkan WhatsApp Messenger yang akan memudahkan Anda berpromosi. Anda hanya perlu mengunduhnya secara gratis di Play Store maupun App Store, lalu membuat akun bisnis Anda sendiri.
Untuk langkah-langkah membuatnya bisa Anda lihat di bawah ini:
1. Registrasi Akun
Sama seperti mendaftar WhatsApp Messenger, untuk mendaftar WA Business dibutuhkan nomor ponsel aktif yang berbeda dari nomor yang Anda gunakan di WA Messenger. Selesai registrasi, buat profil bisnis Anda dengan benar.
2. Melengkapi Profil
Isi profil bisnis Anda dengan lengkap yang terdiri dari nama perusahaan, alamat, jam operasional, kategori bisnis, alamat web, dan sebagainya. Jangan lupa untuk memasang foto profil dengan logo perusahaan atau foto produk Anda. Klik ‘Save’ setelah selesai melengkapi profil.
3. Membuat Pesan Broadcast
Pesan broadcast memungkinkan Anda untuk mengirimkan pesan ke banyak orang dalam satu waktu, sehingga sangat pas untuk dijadikan sebagai media promosi. Untuk membuatnya, pilih menu ‘New Broadcast’ di menu utama, kemudian pilih kontak yang akan menjadi penerima pesan broadcast. Setelah itu buat pesan dan kirim.
4. Membuat Katalog Produk
Fitur katalog produk di WA Business menjadi wadah bagi pemilik bisnis untuk memajang foto-foto produk mereka, mirip seperti etalase pada toko offline. Untuk membuatnya, Anda hanya perlu mengunggah foto dari Galeri ponsel Anda. Pada foto katalog, Anda bisa menambahkan nama produk dan detail lainnya, seperti harga, deskripsi, kode produk, dan tautan website.
5. Membuat Greeting Message
Mirip seperti toko offline yang menyapa pelanggan ketika datang, fitur ini juga memiliki cara kerja sama. Anda dapat membuat pesan untuk menyapa pelanggan secara otomatis ketika mereka menghubungi Anda serta setelah tidak terjalin komunikasi selama 14 hari.
6. Membuat Template Pesan
Ketika Anda sering mendapatkan pertanyaan serupa dari pelanggan, Anda tidak perlu selalu mengulang mengetik jawaban yang sama. Buat saja pesan template yang berisi jawaban dari pertanyaan yang sering diajukan pelanggan.
7. Menggunakan Away Message
Pesanan terkadang bisa datang kapan saja, bahkan di luar jam operasional sekalipun. Anda pun mungkin tidak selalu bisa membalas pesan cepat karena memiliki aktivitas lainnya. Sebagai solusinya, gunakan saja fitur away message yang membuat Anda tetap terhubung dengan pelanggan di luar jam kerja atau saat Anda sedang sibuk. Fitur away message akan membantu membalas pesan masuk dari pelanggan secara otomatis.
8. Mengelompokkan Pelanggan dengan Label
Adanya fitur label akan memudahkan Anda untuk mengetahui status pelanggan saat itu, seperti pembayaran selesai, menunggu pembayaran, dan sebagainya. Anda hanya tinggal memberikan tanda pada kontak atau chat dari pelanggan. Dengan begitu, Anda tidak merasa kewalahan dengan pesanan yang Anda terima.
Demikianlah tips jualan online di WhatsApp yang akan membantu bisnis Anda berkembang. Setelah bisnis berkembang dan Anda memiliki pelanggan dalam jumlah besar, maka Anda perlu beralih ke WhatsApp Business API yang didapat dari Business Solution Provider seperti Qiscus. Hubungi kami langsung di sini jika Anda memiliki pertanyaan seputar WA Business API atau produk Qiscus lainnya.