8 Benefit WhatsApp Marketing untuk Tingkatkan Penjualan

8 benefit yang bisa Anda rasakan secara langsung saat menggunakan WhatsApp Marketing
Benefit WhatsApp Marketing

WhatsApp Marketing saat ini menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin meningkatkan penjualan produk secara efektif dan efisien. WhatsApp Marketing sendiri adalah salah satu strategi marketing dengan memaksimalkan fitur yang ada pada WhatsApp Business API.

Dari penjelasan sebelumnya sudah jelas jika Anda ingin memaksimalkan performa WhatsApp Marketing, Anda harus menggunakan WhatsApp Business API. Melalui fitur yang dimiliki oleh WA Business API, marketing campaign yang Anda jalankan tidak hanya akan berjalan efektif namun juga akan lebih terukur.

Sampai di sini Anda pasti bertanya-tanya mengapa kemudian marketer atau pemilik bisnis seperti Anda harus menggunakan WhatsApp Marketing. Selain fitur yang memadai, WhatsApp Marketing juga memiliki benefit yang tidak akan Anda temukan di media pemasaran lainnya.

Apa saja benefitnya? Simak penjelasannya berikut ini.

Benefit WhatsApp Marketing

WhatsApp Business API memiliki fitur seperti broadcast pesan tanpa limitasi kuota, akun yang terverifikasi, hingga data analytics yang mempermudah Anda untuk re-targeting dan evaluasi marketing campaign yang Anda miliki. Semua fitur tersebut akan membantu marketer dalam melakukan penetrasi pasar lebih cepat dan lebih murah.

BACA JUGA: 12 Cara Agar Promosi Lewat WhatsApp Marketing Dilirik Pelanggan

Dari sekian banyak fitur yang ada, lahirlah beberapa benefit yang bisa Anda rasakan secara langsung begitu Anda memilih untuk menggunakan WhatsApp Marketing. Berikut ini 8 benefit yang bisa Anda rasakan saat menggunakan WhatsApp Marketing.

1. Pesan yang Dikirimkan Lebih Personal

Personalisasi pesan adalah dasar dari suksesnya sebuah kampanye marketing, semakin Anda bisa menyentuh bagian paling personal dari pelanggan maka Anda akan semakin cepat mendapatkan perhatian dari pelanggan. Melalui WA Marketing, Anda mendapatkan keleluasaan untuk mengirimkan pesan dengan nada atau kesan personal ke pelanggan Anda. Hal ini didukung dengan adanya pilihan template pesan dan kategorisasi kontak pelanggan pada dashboard.

Fitur kategorisasi kontak pelanggan pada dashboard juga mempermudah Anda dalam mengkategorisasikan pengiriman pesan sesuai dengan segmen pelanggan Anda. Misalnya saja Anda membuat beberapa kategori kontak pelanggan sesuai dengan hobi atau barang terakhir yang mereka beli. Dengan begitu manajemen pesan akan lebih mudah dan pesan akan dikirimkan sesuai dengan target.

2. Merespon Pelanggan Lebih Cepat

Berdasarkan survey yang dimiliki oleh Hubspot, 55% pelanggan menginginkan respon cepat di bawah satu jam. WhatsApp memungkinkan Anda untuk merespon pesan lebih cepat dengan fitur auto reply. Melalui fitur ini, Anda dapat menjawab pesan yang bersifat FAQ (Frequently Asked and Questions) secara otomatis. Tentunya hal ini dapat meningkatkan response time dan meminimalisir resiko kehilangan pelanggan sebab telat merespon.

BACA JUGA: WhatsApp Business API: Panduan Lengkap Tahun 2023

Secara jangka panjang, kecepatan respon Anda ini akan berpengaruh pada loyalitas dan kepuasan pelanggan. Ketika pelanggan puas dengan layanan yang diberikan, maka pelanggan tersebut berpotensi untuk datang kembali dan melakukan pembelian berulang. Sebaliknya, jika Anda tidak mampu merespon kebutuhan pelanggan dengan cepat, maka kemungkinan kehilangan pelanggan, leads, dan juga kepercayaan pelanggan akan semakin tinggi.

3. Alur Kerja Otomatis

WhatsApp mendukung tim marketing dan customer service Anda bekerja lebih efektif dengan automasi yang dimiliki oleh WhatsApp. Di sini Anda bisa mengatur balasan pesan otomatis, alokasi pesan secara merata dan otomatis kepada agen yang bertugas, hingga handover pesan dari chatbot ke human agent secara otomatis ketika ada pesan yang bersifat kompleks.

Melalui kemudahan atau automasi ini, agen akan menjadi semakin produktif. Di sisi lain mereka bisa memberikan perhatian lebih kepada permasalahan atau topik yang lebih penting. Kedepannya, Anda juga bisa lebih mudah dalam memperhitungkan jumlah agen untuk operasional yang efektif dan efisien.

4. Customer Insight

Customer insight bisa Anda dapatkan dari resume yang ada pada data analytic. Di situ Anda atau agen bisa membuat ringkasan jenis-jenis pesan yang masuk dari pelanggan. Nantinya Anda bisa memetakan permasalahan dan pesan tersebut untuk menjadi bahan Anda dalam membuat strategi bisnis kedepannya. Customer inisght juga bisa diambil dari seberapa banyak pesan yang terkirim, dibuka, atau tidak terkirim. Jumlah pesan yang dibuka menandakan jika pesan tersebut efektif dan memang menarik pelanggan.

Melalui customer insight, Anda nantinya diharapkan bisa mengirimkan pesan atau campaign marketing yang sesuai dengan preferensi pelanggan Anda. Di sisi lain Anda juga memaksimalkan data yang ada untuk meningkatkan customer experience nantinya.

5. Cross Selling dan Upselling

Dari customer insight yang Anda dapatkan sebelumnya, Anda juga bisa menganalisis customer behavior. Anda bisa mengetahui apa barang yang terakhir mereka beli, lalu pesan atau keluhan apa yang sering mereka tanyakan, hingga bagaimana respon mereka terhadap pesan yang Anda kirimkan.

BACA JUGA: 9 Template WhatsApp Broadcast untuk Tarik Pelanggan Lebih Banyak

Data tersebut bisa Anda manfaatkan untuk menawarkan produk lain sesuai dengan preferensi dan behavior pelanggan Anda. Dengan begitu, diharapkan nantinya pelanggan tidak hanya membeli satu jenis produk saja, namun juga tertarik untuk membeli produk yang lain.

6. Meningkatkan Conversion Rate

WhatsApp memiliki pengguna aktif terbanyak di dunia, kesempatan Anda untuk mendapatkan open rate dan conversation rate tingi ada di depa mata. Melalui pesan promosi yang relevan, Anda dapat meningkatkan conversion rate.

Bertambahnya conversion rate ini nantinya berpotensi untuk menambah penjualan produk Anda. Apalagi jika hubungan atau komunikasi Anda dengan pelanggan sudah terjalin dengan baik. Akan mudah bagi pelanggan terpengaruh dan membeli produk Anda.

7. Segmentasi Pelanggan yang Lebih Baik

Sebuah study dari McKinsey menyebut jika pemasaran akan jauh lebih efektif 40% jika pesan yang dikirimkan dapat dipersonalisasi sesuai dengan persona dari pelanggan. WhatsApp yang terintegrasi dengan Qiscus Omnichannel Chat sendiri mendukung Anda untuk membuat kategorisasi pelanggan.

Sehingga segmentasi pelanggan akan menjadi lebih mudah dan mendukung mencapai target penjualan Anda. Melalui segmentasi pelanggan yang lebih baik, Anda dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan informasi pelanggan sesuai dengan persona mereka.

8. Meningkatkan Penjualan Produk

Tujuan akhir dari marketing campaign Anda tidak lain adalah meningkatkan penjualan produk. Meningkatkan customer experience, engagement, awareness adalah langkah awal yang harus Anda lalui sebelum pada akhirnya pelanggan berkenan untuk membeli produk Anda.

Ketujuh benefit di atas pada akhirnya akan mendukung Anda untuk mencapai target penjualan produk. Di mana semua kemudahan dan benefit tersebut bisa Anda dapatkan melalui WhatsApp Marketing. Selain peningkatan penjualan, Anda dapat membangun hubungan baik dengan pelanggan. Sehingga selain meningkatkan penjualan produk, perlahan loyalitas pelanggan akan terbentuk dan mendukung Anda untuk mencapai target penjualan.

Buktikan Benefit WhatsApp Marketing Sekarang Juga!

Sekian penjelasan mengenai delapan benefit WhatsApp Marketing yang dapat meningkatkan penjualan Anda. Ada delapan benefit yang dapat memberikan hasil signifikan pada marketing campaign Anda.

Selain delapan benefit di atas ada beberapa benefit tambahan ketika Anda menggunakan WhatsApp Marketing. Jika ingin tahu, Anda bisa menghubungi Qiscus sebagai penyedia layanan WhatsApp Business API resmi di sini.

You May Also Like