12 Cara Agar Promosi Lewat WhatsApp Marketing Dilirik Pelanggan

Beberapa tips agar promosi melalui WhatsApp Marketing dilirik oleh pelanggan
Ilustrasi WhatsApp Marketing

WhatsApp telah mengembangkan WhatsApp Business untuk kebutuhan promosi dan kebutuhan komunikasi bisnis dengan pelanggan. Saat ini marketer atau pemilik bisnis cenderung memilih WhatsApp Marketing untuk kebutuhan promosi produk mereka kepada pelanggan.

Lalu mengapa mereka kemudian memilih WhatsApp Marketing? WhatsApp memiliki open rate lebih dari 90%, dibandingkan email yang hanya berada di angka sekitar 20%. Hal ini juga didukung dengan besarnya jumlah pengguna aktif WhatsApp di seluruh dunia, yakni lebih dari 2 miliar. Oleh karenanya, tidak heran jika WhatsApp Marketing menjadi media promosi yang sering digunakan oleh marketer saat ini.

Namun sebelum akhirnya menggunakan WhatsApp Marketing, ada baiknya Anda menyusun beberapa strategi agar marketing campaign yang Anda jalankan berjalan sesuai dengan harapan. Jika terlalu gegabah, ditakutkan akan merugikan bisnis Anda secara waktu dan juga materil.

Maka dari itu, kali ini kita bersama-sama akan membahas mengenai cara-cara atau strategi promosi yang harus Anda gunakan saat menggunakan WhatsApp Marketing.

Tips Lakukan Promosi di WhatsApp Marketing agar Dilirik Pelanggan

WhatsApp Marketing sekali lagi dipilih karena WhatsApp memiliki open rate tertinggi dibanding menggunakan aplikasi lainnya. Jangan ragu untuk mencoba, ada beberapa study case yang bisa Anda pelajari untuk melihat performa WhatsApp Marketing di sini. Namun jika sudah tidak ada keraguan dan ingin segera menggunakan WhatsApp Marketing, Anda bisa mencobanya secara gratis di sini.

Berikut ini adalah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk mencuri perhatian pelanggan melalui WhatsApp Marketing.

1. Gunakan WhatsApp Business API

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengaktifkan akun WhatsApp Business API terlebih dahulu. Apa bedanya dengan WhatsApp Business biasa? WhatsApp Business API memungkinkan Anda mengirim pesan broadcast ke banyak nomor tanpa takut diblokir. Di sisi lain, Anda juga bisa mendapatkan tanda centang verifikasi warna hijau untuk menambah kepercayaan pelanggan.

Selain itu, WhatsApp Business API juga memiliki banyak fitur advance yang tidak dimiliki pada WhatsApp Business API. Salah satu kelebihan WhatsApp Business API yakni dapat membantu Anda dalam mengorganisir database pelanggan hingga ratusan ribu sekalipun.

Dan yang paling penting, WhatsApp Business dapat membantu Anda dalam membuat berbagai jenis template pesan yang akan mempermudah aktivitas promosi melalui WhatsApp Marketing. Tertarik untuk membuat akun? Daftarkan di sini.

2. Tentukan Target Pasar

Sebelum Anda melangkah lebih jauh, Anda harus mengenal target pasar produk Anda terlebih dahulu. Dengan mengetahui target pasar, Anda akan dapat menentukan tone of voice, waktu pengiriman pesan, dan masih banyak lagi.

Jika memungkinkan, kelompokkan pelanggan berdasarkan kategori. Sebagai contoh, Anda dapat mengkelompokkan pelanggan berdasarkan usia, jenis pekerjaan, dan wilayah. Pengelompokan ini dapat mempermudah Anda dalam membuat pesan promosi yang tepat berdasarkan masing-masing kategori pelanggan.

3. Personalisasi Pesan

Personalisasi pesan penting dilakukan agar pesan Anda mudah dipahami oleh pelanggan. Tak hanya itu, personalisasi pesan juga menjadi salah satu faktor pendukung peningkatakan open rate pesan promosi Anda. Gunakan detail seperti nama, lokasi, atau beberapa hal personal lain untuk menarik perhatian pelanggan.

Fitur template message pada WhatsApp Business API dapat membantu Anda dalam personalisasi pesan dengan efektif, serta mendukung tampilan pesan supaya lebih interaktif.

BACA JUGA: 9 Template WhatsApp Broadcast untuk Tarik Pelanggan Lebih Banyak

4. Tentukan Waktu yang Tepat

Pilih waktu yang tepat untuk mengirimkan pesan, kirimkan pesan saat waktu produktif pelanggan Anda pada umumnya. Jika pelanggan Anda biasa aktif bekerja mulai pukul 09.00 pagi, maka Anda bisa mengirimkan pesan pada pukul 07.00-08.00 pagi.

Jika lebih dari pukul 09.00, pesan Anda kemungkinan akan diabaikan atau tertumpuk dengan pesan lainnya yang berhubungan dengan kesibukan pelanggan Anda.

5. Singkat dan Jelas

Kirimkan pesan yang singkat dan jelas, jika Anda berniat ingin mengirimkan informasi mengenai promo maka tuliskan penawaran promo yang Anda miliki pada headline pesan. Lalu pada body message, Anda bisa memberikan detail promonya.

Pelanggan atau mungkin Anda sendiri akan cenderung mengabaikan pesan yang terlalu panjang dan sukar dipahami. Jika informasi yang ingin Anda sampaikan terhitung panjang, maka Anda bisa menambahkan tautan atau link yang berisi informasi tersebut di bagian penutup.

6. Jangan Terlalu Sering Mengirim Informasi Diskon

Meskipun bertujuan untuk promosi, bukan serta-merta Anda hanya mengirimkaan pesan yang berisi informasi diskon saja. Anda bisa mengirimkan pesan promosi untuk beberapa kali, misalnya seminggu sekali atau maksimal seminggu tiga kali.

Terkadang pelanggan akan merasa dipaksa untuk membeli jika Anda terus-terusan mengirimkan pesan yang berisi diskon.

7. Kirimkan Pesan yang Bersifat Edukatif

Pesan yang bersifat edukatif di sini adalah informasi yang relevan dengan aspek psikografi pelanggan dan juga produk Anda. Jika perusahaan Anda menjual produk kesehatan dan memiliki value kesehatan, maka Anda bisa mengirimkan pesan mengenai informasi atau tips yang berhubungan dengan menjaga gaya hidup yang sehat.

BACA JUGA: 6 Jenis WhatsApp Marketing Notification untuk Bisnis

8. Tambahkan Visual yang Menarik

Visual di sini bisa diartikan gambar, foto, atau video yang relevan dengan pesan. Buatlah gambar yang menarik dan sesuai dengan brand image perusahaan Anda. Tujuannya adalah untuk membuat pelanggan bertahan lebih lama saat membaca pesan Anda dan membaca pesan secara detail.

Dengan begitu, maka kemungkinan pelanggan mengunjungi link Anda lebih besar. Di mana hal ini akan berdampak pada kunjungan marketplace, atau penjualan produk Anda.

9. Tambahkan Call to Action

Pesan yang menarik dan jelas adalah sebuah keharusan, namun ada baiknya pesan tersebut didukung dengan call to action juga. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membuat kalimat call to action, salah satunya yang paling penting adalah objektif.

Ilustrasi call to action

Jika objektif atau tujuan dari broadcast pesan sudah jelas, Anda dapet menambahkan beberapa kalimat call to action. Tambahkan kalimat ‘coba gratis’ atau ‘free trial’ untuk objektif pelanggan mencoba layanan Anda. Sedangkan untuk objektif sales, Anda bisa menggunakan call to action ‘beli sekarang’ atau ‘gunakan voucher untuk membeli’. Keuntungan dari penggunaan WhatsApp Marketing, Anda dapat menambahkan tombol call to action untuk visibilitasnya.

BACA JUGA: WhatsApp Marketing: Panduan Lengkap dan Praktiknya

10. Testing dan Optimasi

Langkah penting yang harus Anda lakukan sebelum mengirim pesan broadcast WhatsApp Marketing adalah melalukan A/B testing. A/B testing ini berguna untuk melihat pesan mana yang memiliki performa lebih baik.

Jika Anda menggunakan WhatsApp Business API, Anda bisa melihat performanya pada fitur analytic yang sudah tersedia pada dashboard. Pelajari pesan mana yang memiliki open rate dan click rate yang tinggi. Setelah itu Anda bisa mulai melakukan optimasi.

11. Lakukan Survey

Lakukan survey secara berkala kepada pelanggan. Melalui survey, Anda bisa meminta pelanggan untuk menilai pesan promosi yang Anda kirimkan, dalam bentuk numerik maupun teks. Selain itu, Anda juga dapat meminta saran pelanggan guna meningkatkan kualitas promosi Anda melalui WhatsApp Marketing.

Anda dapat menentukan frekuensi pengiriman survey kepada pelanggan. Sebagai contoh, Anda dapat mengirimkan survey di akhir percakapan dengan pelanggan, ataupun mengirimkannya dalam kurun waktu sebulan sekali.

12. Bangun Hubungan yang Baik dengan Pelanggan

WhatsApp Marketing bisa dikatakan sebagai tahap Anda berkenalan dengan pelanggan. Setelah ini tugas Anda adalah tetap menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan.

Guna menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan, Anda bisa mengaktifkan fitur auto reply untuk menjawab pesan pelanggan secara cepat. Jika tidak, Anda bisa mengintegrasikannya dengan chatbot untuk tetap bisa terhubung dengan pelanggan tanpa batas tempat dan waktu.

Gunakan WhatsApp Marketing Sekarang

Melalui strategi di atas, Anda dapat menjangkau dan melibatkan audiens secara efektif, serta mendorong hasil yang maksimal untuk bisnis Anda. Gunakan WhatsApp Business API untuk memaksimalkan strategi WhatsApp Marketing di atas.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan WhatsApp Business API, Anda dapat menghubungi Qiscus sebagai partner resmi WhatsApp Business API di Indonesia. Selain mendapatkan akses WhatsApp Business API, Qiscus juga memberikan layanan purna jual yang siap membantu Anda untuk memaksimalkan performa WhatsApp Business API Anda. Anda tertarik? Hubungi Qiscus di sini.

You May Also Like