WhatsApp Marketing: Panduan Lengkap dan Praktiknya

Berikut ini adalah panduan lengkap whatsapp marketing
Ilustrasi panduan lengkap WhatsApp marketing.

Apakah Anda tahu jika WhatsApp juga bisa menjadi tools yang tepat untuk aktivitas marketing Anda? Mungkin juga sebelumnya Anda sudah pernah mendengar tentang apa itu WhatsApp marketing.

WhatsApp marketing membantu Anda dalam menjangkau pelanggan lebih banyak dengan sentuhan yang lebih personal. Dibandingkan dengan email marketing, WhatsApp mampu menghandirkan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan saat bekomunikasi dengan brand favoritnya.

Apa Itu WhatsApp Marketing

Sumber: Freepik

WhatsApp marketing adalah fitur atau tools yang dihadirkan oleh WA guna mendukung aktivitas marketing Anda. Aktivitas marketing di sini sendiri terbilang cukup luas seperti mengirimkan informasi mengenai produk, informasi mengenai promo, hingga yang berkaitan dengan customer loyalty program.

WhatsApp marketing tentunya memiliki kelebihan tersendiri dibanding saat Anda memilih untuk menggunakan digital ads. WA marketing menawarkan pengalaman pribadi atau personal experience yang lebih dalam lagi. Melalui WA marketing Anda bisa memaksimalkan customer touchpoints lebih mudah.

BACA JUGA: Lihat Cara eFishery Mengoptimalkan Komunikasi dengan Pelanggannya

Hal ini tentunya dikarenakan WhatsApp tergolong sebagai media komunikasi atau aplikasi pengiriman pesan, sedangkan digital ads digunakan di media sosial dan mesin pencarian. Personal experience ini nantinya akan membawa pelanggan untuk masuk lebih dalam ke produk yang Anda pasarkan.

Mengapa harus WA Marketing

Alasan utama mengapa Anda harus menggunakan WA marketing adalah open rate yang dimiliki oleh WA. Dibandingkan email, WhatsApp memiliki open rate 98%. Menjadi keuntungan bagi Anda untuk memasarkan produk melalui WA marketing.

Selain alasan di atas, ada beberapa alasan yang harus Anda ketahui.

1. Lebih Murah Promosi WhatsApp Marketing

Pada aspek budget atau anggaran, promosi whatsapp marketing terhitung lebih murah dibandingkan marketing konvensional. Di sini bukan berarti Anda tidak memerlukan aktivitas konvensional, namun bagi Anda yang masih memiliki budget terbatas untuk kebutuhan marketing maka ada baiknya Anda memlilih WA marketing.

Saat memilih menjalankan marketing konvensional, Anda harus mengeluarkan budget untuk aset marketing seperti brosur, kemudian budget cetak, SPG, sewa tempat dan masih banyak lagi. Sedangkan WhatsApp hanya akan mengenakan tarif Rp 465 per pesan yang dikirimkan jika Anda menggunakan WhatsApp Business API.

2. Pelanggan Lebih Nyaman Menggunakan Chat

Berdasarkan laporan dari Nielsen’s Facebook Messaging, lebih dari 67% pelanggan lebih suka berkomunikasi dengan bisnis atau brand melalui aplikasi chat. Di sisi lain, WhatsApp menduduki posisi pertama sebagai aplikasi chat dengan pengguna aktif di seluruh dunia. Hal ini semakin mengukuhkan kepercayaan jika WhatsApp adalah media yang tepat untuk mendukung aktivitas marketing bisnis.

BACA JUGA: 5 Aplikasi Chatbot Terbaik untuk WhatsApp Business API

3. Menangkap Feedback Pelanggan dengan Mudah

WhatsApp menciptakan komunikasi dua arah dengan pelanggan. WhatsApp tidak terbatas pada mengirimkan pesan promosi saja, namun juga mendengarkan feedback atau masukan dari pelanggan. Pelanggan bebas bertanya apa saja yang berkaitan dengan aktivitas atau diluar aktivitas yang sedang Anda jalankan.

Komunikasi dua arah ini kemudian akan melahirkan hubungan yang baik dan kepercayaan dari pelanggan. Di mana kedua aspek tersebut adalah indikator utama dalam pertumbuhan revenue bisnis Anda.

BACA JUGA: Mengenal WhatsApp Business Partner di Indonesia

4. Action Oriented

WhatsApp marketing mempermudah pelanggan dalam membeli produk Anda. Melalui link yang Anda sematkan atau tombol call to action, pelanggan akan memiliki kecenderungan untuk meng-klik link atau tombol yang tersedia.

Dari aktivitas tersebut Anda bisa meningkatkan trafic kunjungan e-commerce atau website retail Anda dengan mudah. Ditambah lagi jika pelanggan merasa cocok dengan produk yang Anda rasakan, mereka akan mempertimbangkan untuk membeli produk Anda.

5. Lebih Terukur

Dibandingkan marketing konvensional, promosi whatsapp marketing lebih terukur. Anda dapat mempelajari insight yang tersedia pada dashboard WhatsApp Business API, berapa pesan yang terkirim, berapa open rate, hingga click rate dari CTA yang sudah Anda kirimkan. Insight yang tersedia nantinya bisa Anda jadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki strategi promosi di WA yang sudah Anda jalankan.

6. Promosi Lebih Personal

Ketika Anda memutuskan untuk beralih ke WA marketing, Anda bisa memberikan promosi yang lebih personal ke pelanggan. Personal berarti sesuai dengan persona dan kebutuhan pelanggan.

Di sini Anda bisa melakukan one on one consultation melalui WA bisnis untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, mempelajari database dan persona pelanggan, untuk kemudian diolah menjadi strategi WhatsApp marketing yang lebih personal.

7. Dukungan WhatsApp Katalog

Saat memutuskan menggunakan WA untuk promosi, Anda dipermudah dengan katalog WhatsApp untuk menjelaskan produk yang Anda jual kepada pelanggan.

Bahkan sebelum percakapan terjadi, pelanggan bisa memilih produk yang ada di WhatsApp katalog dan akhirnya melakukan transaksi. Sehingga Anda tidak kesusahan dalam menunjukkan dan menjelaskan produk yang sedang Anda jual.

Cara Promosi Lewat WhatsApp Marketing

1. Buat Akun WhatsApp Business API

Cara promosi lewat WhatsApp yang harus Anda lakukan adalah menggunakan WhatsApp Business API. Keuntungan mendapatkan dashboard, insight analisis, template message, bisa Anda dapatkan saat Anda menggunakan WhatsApp Business API.

Selain keuntungan di atas, keuntungan integrasi dengan aplikasi lain dan kuota mengirim pesan tanpa batas bisa Anda dapatkan saat memilih menggunakan WhatsApp Business API. Di luar sana, mungkin Anda sering mendengar kasus akun WhatsApp diblokir setelah melakukan broadcast. Kasus tersebut tidak akan terjadi Anda saat Anda menggunakan WhatsApp Business API.

Menggunakan WA Business API berarti Anda sudah melalui verifikasi dari pihak WhatsApp. Di sisi lain, Anda juga akan mendapatkan tanda centang hijau sebagai tanda autentikasi dari akun Anda.

Berbeda seperti WA Business, Anda tidak bisa mendaftarkan WA Bisnis API sendiri. Anda perlu menghubungi partner resmi WhatsApp Business API di Indonesia, di sini Anda bisa menghubungi Qiscus. Ketika Anda memutuskan bekerja sama dengan Qiscus, Anda akan dibantu untuk mendaftarkan akun ke Facebook, proses verifikasi, hingga ke layanan purna jualnya.

2. Tentukan Objektif

Sembari menunggu proses verifikasi akun WA Business API, Anda bisa merancangcara promosi lewat WhatsApp atau objektif WA marketing Anda. Jangan lupa memgidentifikasi target market dari produk Anda untuk mempermudah Anda dalam menuliskan pesan.

Objektif marketing juga menentukan seberapa sering Anda mengirimkan broadcast, call to action apa yang harus Anda buat, hingga respon dari hasil analisis setelah broadcast selesai dilakukan. Semua aktivitas promosi lewat WhatsApp akan lebih terukur dengan objektif yang jelas.

3. Buat Template Pesan yang Menggugah

Setelah akun WA Business API siap digunakan dan objektif selesai ditentukan, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah merangkai kata-kata atau membuat template pesan broadcast. Di sini Anda bisa membuat beberapa pilihan tergantung dari tujuan Anda dalam mengirimkan pesan.

BACA JUGA: Loyalitas Pelanggan: Pengertian dan yang Harus Dipersiapkan

Pastikan pesan yang Anda tuliskan sesuai dengan karakteristik pelanggan Anda. Saat membuat pesan, pastikan juga tidak melanggar peraturan pengiriman pesan oleh WhatsApp.

Setelah template siap, Anda harus menunggu persetujuan dari WhatsApp. Pihaknya akan memeriksa apakah pesan yang Anda kirim sudah sesuai dengan panduan yang mereka berikan atau belum.

Jangan lupa tambahkan kalimat atau tombol call to action untuk memudahkan pelanggan dalam menemukan produk Anda. Link yang Anda sematkan akan mempermudah Anda dalam mengukur seberapa jauh aksi yang dilakukan oleh pelanggan atas pesan yang sudah Anda kirimkan.

4. Kirimkan Pesan

Langkah terakhir adalah mengirimkan pesan. Setelah pesan disetujui oleh WA, jangan lupa lakukan testing. Lakukan testing pengiriman pesan beberapa kali, apakah isi pesan yang Anda kirim mudah ditangkap oleh pelanggan atau belum. Setelah dirasa sesuai dengan objektif Anda, maka Anda bisa mulai menjadwalkan pengirim pesan.

5. Lakukan Evaluasi

Kelebihan broadcast menggunakan WA Bisnis API, Anda akan mendapatkan akses ke data analisa performa promosi lewat WhatsApp Anda. Dari data tersebut Anda bisa melakukan evaluasi terkait aktivitas marketing yang sudah Anda lakukan.

Anda bisa mengetahui seberapa berpengaruh pesan yang sudah Anda kirimkan. Apakah pesan yang Anda kirimkan membuat mereka mau menjelajahi produk yang sudah Anda pasarkan. Melalui insight ini Anda bisa meningkatkn performa WA marketing kedepannya.

BACA JUGA: MODENA: Sentuhan Personalisasi untuk Customer Experience Positif

Mulai Promosi Lewat WhatsApp Sekarang

WhatsApp menjadi aplikasi chat yang paling banyak digunakan oleh pelanggan, membantu Anda untuk menjangkau pelanggan lebih banyak dengan mudah. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan terbesar Anda mulai berpikir untuk mulai menggunakan WhatsApp marketing.

WhatsApp mendukung Anda untuk lebih proaktif dan membangun komunikasi yang lebih baik kepada pelanggan. Menggunakan WhatsApp bukan berarti meninggalkan media lain, Anda tetap bisa menjangkau pelanggan di media lain melalui kemudahan integrasi WhatsApp Business API dengan aplikasi lain. Tertarik untuk memulai? Hubungi Qiscus di sini.

You May Also Like