Apakah Anda tahu jika WhatsApp juga bisa menjadi tools yang tepat untuk aktivitas marketing Anda? Mungkin juga sebelumnya Anda sudah pernah mendengar tentang apa itu WhatsApp marketing.
WhatsApp marketing membantu Anda dalam menjangkau pelanggan lebih banyak dengan sentuhan yang lebih personal. Dibandingkan dengan email marketing, WhatsApp mampu menghandirkan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan saat bekomunikasi dengan brand favoritnya.
Apa Itu WhatsApp Marketing
WhatsApp marketing adalah fitur atau tools yang dihadirkan oleh WhatsApp guna mendukung aktivitas marketing Anda. Aktivitas marketing di sini sendiri terbilang cukup luas seperti mengirimkan informasi mengenai produk, informasi mengenai promo, hingga yang berkaitan dengan customer loyalty program.
WhatsApp marketing tentunya memiliki kelebihan tersendiri dibanding saat Anda memilih untuk menggunakan digital ads. WhatsApp marketing menawarkan pengalaman pribadi atau personal experience yang lebih dalam lagi. Melalui WA marketing Anda bisa memaksimalkan customer touchpoints lebih mudah.
BACA JUGA: Lihat Cara eFishery Mengoptimalkan Komunikasi dengan Pelanggannya
Hal ini tentunya dikarenakan WhatsApp tergolong sebagai media komunikasi atau aplikasi pengiriman pesan, sedangkan digital ads digunakan di media sosial dan mesin pencarian. Personal experience ini nantinya akan membawa pelanggan untuk masuk lebih dalam ke produk yang Anda pasarkan.
Mengapa harus WhatsApp Marketing
Alasan utama mengapa Anda harus menggunakan WhatsApp marketing adalah open rate yang dimiliki oleh WhatsApp. Dibandingkan email, WhatsApp memiliki open rate 98%. Menjadi keuntungan bagi Anda untuk memasarkan produk melalui WhatsApp marketing.
Selain alasan di atas, ada beberapa alasan yang harus Anda ketahui.

1. Lebih Murah Dibanding Marketing Konvensional
Pada aspek budget atau anggaran, WhatsApp marketing terhitung lebih murah dibandingkan marketing konvensional. Di sini bukan berarti Anda tidak memerlukan aktivitas marketing konvensional, namun bagi Anda yang masih memiliki budget terbatas untuk kebutuhan marketing maka ada baiknya Anda memlilih WhatsApp marketing.
Saat memilih menjalankan marketing konvensional, Anda harus mengeluarkan budget untuk aset marketing seperti brosur, kemudian budget cetak, SPG, sewa tempat dan masih banyak lagi. Sedangkan WhatsApp hanya akan mengenakan tarif Rp 465 per pesan yang dikirimkan jika Anda menggunakan WhatsApp Business API.
2. Pelanggan Lebih Nyaman Menggunakan Chat
Berdasarkan laporan dari Nielsen’s Facebook Messaging, lebih dari 67% pelanggan lebih suka berkomunikasi dengan bisnis atau brand melalui aplikasi chat. Di sisi lain, WhatsApp menduduki posisi pertama sebagai aplikasi chat dengan pengguna aktif di seluruh dunia. Hal ini semakin mengukuhkan kepercayaan jika WhatsApp adalah media yang tepat untuk mendukung aktivitas marketing bisnis.
BACA JUGA: 5 Aplikasi Chatbot Terbaik untuk WhatsApp Business API
3. Menangkap Feedback Pelanggan dengan Mudah
WhatsApp menciptakan komunikasi dua arah dengan pelanggan. WhatsApp tidak terbatas pada mengirimkan pesan promosi saja, namun juga mendengarkan feedback atau masukan dari pelanggan. Pelanggan bebas bertanya apa saja yang berkaitan dengan aktivitas atau diluar aktivitas yang sedang Anda jalankan.
Komunikasi dua arah ini kemudian akan melahirkan hubungan yang baik dan kepercayaan dari pelanggan. Di mana kedua aspek tersebut adalah indikator utama dalam pertumbuhan revenue bisnis Anda.
BACA JUGA: Mengenal WhatsApp Business Partner di Indonesia
4. Action Oriented
WhatsApp marketing mempermudah pelanggan dalam membeli produk Anda. Melalui link yang Anda sematkan atau tombol call to action, pelanggan akan memiliki kecenderungan untuk meng-klik link atau tombol yang tersedia.
Dari aktivitas tersebut Anda bisa meningkatkan trafic kunjungan e-commerce atau website retail Anda dengan mudah. Ditambah lagi jika pelanggan merasa cocok dengan produk yang Anda rasakan, mereka akan mempertimbangkan untuk membeli produk Anda.
5. Lebih Terukur
Dibandingkan marketing konvensional, WhatsApp marketing lebih terukur. Anda dapat mempelajari insight yang tersedia pada dashboard WhatsApp Business API, berapa pesan yang terkirim, berapa open rate, hingga click rate dari CTA yang sudah Anda kirimkan. Insight yang tersedia nantinya bisa Anda jadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki strategi WhatsApp marketing yang sudah Anda jalankan.

Cara Menjalankan WhatsApp Marketing
1. Buat Akun WhatsApp Business API
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menggunakan WhatsApp Business API. Keuntungan mendapatkan dashboard, insight analisis, template message, bisa Anda dapatkan saat Anda menggunakan WhatsApp Business API.
Selain keuntungan di atas, keuntungan integrasi dengan aplikasi lain dan kuota mengirim pesan tanpa batas bisa Anda dapatkan saat memilih menggunakan WhatsApp Business API. Di luar sana, mungkin Anda sering mendengar kasus akun WhatsApp diblokir setelah melakukan broadcast. Kasus tersebut tidak akan terjadi Anda saat Anda menggunakan WhatsApp Business API.
Menggunakan WhatsApp Business API berarti Anda sudah melalui verifikasi dari pihak WhatsApp. Di sisi lain, Anda juga akan mendapatkan tanda centang hijau sebagai tanda autentikasi dari akun Anda.
Berbeda seperti WA Business, Anda tidak bisa mendaftarkan WhatsApp Business API sendiri. Anda perlu menghubungi partner resmi WhatsApp Business API di Indonesia, di sini Anda bisa menghubungi Qiscus. Ketika Anda memutuskan bekerja sama dengan Qiscus, Anda akan dibantu untuk mendaftarkan akun ke Facebook, proses verifikasi, hingga ke layanan purna jualnya.
2. Tentukan Objektif
Sembari menunggu proses verifikasi akun WhatsApp Business API, Anda bisa merancang strategi marketing atau objektif WhatsApp marketing Anda. Jangan lupa memgidentifikasi target market dari produk Anda untuk mempermudah Anda dalam menuliskan pesan.
Objektif marketing juga menentukan seberapa sering Anda mengirimkan broadcast, call to action apa yang harus Anda buat, hingga respon dari hasil analisis setelah broadcast selesai dilakukan. Semua aktivitas WhatsApp marketing akan lebih teruku dengan objektif marketing yang jelas.
3. Buat Template Pesan yang Menggugah
Setelah akun WA Business API siap digunakan dan objektif selesai ditentukan, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah merangkai kata-kata atau membuat template pesan broadcast. Di sini Anda bisa membuat beberapa pilihan tergantung dari tujuan Anda dalam mengirimkan pesan.
BACA JUGA: Loyalitas Pelanggan: Pengertian dan yang Harus Dipersiapkan
Pastikan pesan yang Anda tuliskan sesuai dengan karakteristik pelanggan Anda. Saat membuat pesan, pastikan juga tidak melanggar peraturan pengiriman pesan oleh WhatsApp.
Setelah template siap, Anda harus menunggu persetujuan dari WhatsApp. Pihaknya akan memeriksa apakah pesan yang Anda kirim sudah sesuai dengan panduan yang mereka berikan atau belum.
Jangan lupa tambahkan kalimat atau tombol call to action untuk memudahkan pelanggan dalam menemukan produk Anda. Link yang Anda sematkan akan mempermudah Anda dalam mengukur seberapa jauh aksi yang dilakukan oleh pelanggan atas pesan yang sudah Anda kirimkan.
4. Kirimkan Pesan
Langkah terakhir adalah mengirimkan pesan. Setelah pesan disetujui oleh WhatsApp, jangan lupa lakukan testing. Lakukan testing pengiriman pesan beberapa kali, apakah isi pesan yang Anda kirim mudah ditangkap oleh pelanggan atau belum. Setelah dirasa sesuai dengan objektif Anda, maka Anda bisa mulai menjadwalkan pengirim pesan.
5. Lakukan Evaluasi
Kelebihan broadcast menggunakan WhatsApp Business API, Anda akan mendapatkan akses ke data analisa performa WhatsApp marketing Anda. Dari data tersebut Anda bisa melakukan evaluasi terkait aktivitas marketing yang sudah Anda lakukan.
Anda bisa mengetahui seberapa berpengaruh pesan yang sudah Anda kirimkan. Apakah pesan yang Anda kirimkan membuat mereka mau menjelajahi produk yang sudah Anda pasarkan. Melalui insight ini Anda bisa meningkatkn performa WhatsApp marketing kedepannya.
BACA JUGA: MODENA: Sentuhan Personalisasi untuk Customer Experience Positif
Pindah ke WhatsApp Marketing Sekarang
WhatsApp menjadi aplikasi chat yang paling banyak digunakan oleh pelanggan, membantu Anda untuk menjangkau pelanggan lebih banyak dengan mudah. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan terbesar Anda mulai berpikir untuk mulai menggunakan WhatsApp marketing.
WhatsApp mendukung Anda untuk lebih proaktif dan membangun komunikasi yang lebih baik kepada pelanggan. Menggunakan WhatsApp bukan berarti meninggalkan media lain, Anda tetap bisa menjangkau pelanggan di media lain melalui kemudahan integrasi WhatsApp Business API dengan aplikasi lain. Tertarik untuk memulai? Hubungi Qiscus di sini.
