Cara Menentukan Target Penjualan dengan 3 Penghitungan yang Tepat

Cara Menentukan Target Penjualan
Sumber: freepik.com/katemangostar

Target penjualan adalah salah satu poin dalam rencana bisnis yang perlu ditentukan secara matang. Tidak harus selalu soal jumlah atau profit yang fantastis. Namun target penjualan yang realistis akan mendukung perkembangan perusahaan. Sudah ada beberapa tips dan cara menentukan target penjualan yang pernah tim kami bahas. Sekarang saatnya untuk mengetahui lebih detail bagaimana menghitung target penjualan yang dimaksud.

Target penjualan adalah jumlah penjualan yang ditentukan perusahaan dalam unit atau volume yang ditetapkan sebagai target untuk tim penjualan dalam periode waktu bulan, kuartal, atau tahun. Target penjualan ditentukan melalui analisis yang tepat dan realistis berdasarkan trend dan kondisi pasar untuk dapat dicapai oleh tim penjualan. Target penjualan merupakan bagian dari rencana penjualan dan digunakan untuk mencapai sasaran kinerja yang telah ditetapkan dalam rencana pemasaran bisnis. Menyiapkan target penjualan membantu Anda dan tim penjualan tetap fokus untuk mencapai tujuan bisnis.

Terdapat 3 pendekatan yang bisa Anda gunakan untuk menghitung target penjualan. Pertama adalah melalui penghitungan persentase penjualan. Kedua, yaitu dengan melihat jumlah minimal penjualan. Lalu yang ketiga adalah menghitung performanya. Simak detail dari ketiga pendekatan tersebut di bawah ini.

Cara Menentukan Target Penjualan
Sumber: freepik.com

1. Penghitungan Persentase

Menghitung persentase target penjualan dapat dilakukan ketika bisnis Anda sudah berjalan minimal 1 bulan atau 1 periode keuangan. Dari jumlah keuntungan bulan ini dapat dilihat secara persentase. Hal ini karena pelaku bisnis cenderung dapat melihat besarnya keuntungan jika disajikan dalam bentuk persentase. Angka yang didapatkan nantinya bisa menjadi indikator dalam mengevaluasi operasional bisnis. Begini cara menghitungnya:

Persentase Target Penjualan = Jumlah Keuntungan x 100%

Rumus tersebut tentu sudah sering Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bukan? Untuk lebih mudahnya, lihat contoh berikut ini.

Sebuah kedai kopi baru saja buka bulan ini. Kedai ini buka pada tanggal 20 Maret 2021. Maka pada 19 April 2021, lihat kembali berapa total penjualan yang sudah didapatkan. Dengan terget penjualan Rp 10.000.000, ternyata kedai ini mampu menjual produk sehingga mendapat laba bersih Rp. 9.000.000. Maka persentase penjualannya adalah:

Persentase Penjualan = 9.000.000 : 10.000.000 x 100%

Persentase Penjualan = 0,9 x 100%

Persentase Penjualan = 90%

Ingat, cara menghitung laba bersih dan laba kotor juga telah dijelaskan dalam pembahasan yang lain. Jadi, pelajari lebih banyak dengan menekan judul di bawah ini.

Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Laba Bersih dan Kotor dalam Perusahaan

2. Minimal Penjualan

Cara yang kedua adalah dengan menemukan nilai minimal penjualan yang harus didapatkan bulan itu. Nilai ini harus mampu melewati target penjualan yang sudah ditentukan. Jika pada poin sebelumnya Anda ketahui setelah bisnis berjalan, maka cara ini akan membantu Anda menentukan minimal target penjualan untuk bulan berikut nya. Mari kita lihat cara menghitung dan contohnya.

Kedai kopi di atas ingin meningkatkan target penjualan sebesar 20% setiap bulannya. Artinya, jika April 2021 mereka mendapat 90%, mereka ingin persentase target penjualan bulan Mei 2021 adalah 110%. Kemudian untuk target nilai penjualan yang ingin dicapai adalah Rp. 10.000.000. Maka penhitungannya adalah:

Minimal Penjualan = Persentase Target x Target Nilai Penjualan

Minimal Penjualan = 110% x 10.000.000

Minimal Penjualan = 11.000.000

Artinya, target penjualan bulan Mei 2021 untuk kedai kopi ini adalah Rp. 11.000.000.

Sebagai pengingat singkat, penentuan target penjualan yang baru tidak harus berlipat ganda dengan jumlah tertentu. Nilai minimal penjualan ini akan memastikan bisnis fokus dan ada dalam jalur yang benar.

3. Performa Target Penjualan

Selain melihat keuntungan yang didapatkan, target penjualan juga dapat mengukur performa semua bidang dalam bisnis. Jadi, tidak hanya tim atau bidang penjualan saja yang menjadi sasaran untuk meningkatkan penjualan. Namun, semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama untuk meningkatkan penjualan.

Anda dapat menggunakan persentase penjualan yang sudah dihitung sebelumnya. Sebagai contoh, perhatikan lanjutan ilustrasi berikut ini. Kedai kopi di atas memiliki persentase penjualan 90% dan ingin mendapatkan 110% pada bulan berikutnya. Maka semua bagian bisnis harus menentukan target performanya masing-masing. Setelah diskusi dan perhitungan yang matang dari segi bahan baku, tim produksi merencanakan pembelian bahan baku sebesar 20% dari target penjualan. Kemudian tim pemasaran menentukan jumlah target pembuatan konten promosi di Instagram bertambah juga. Dari 3 hari sekali 1 postingan, menjadi 2 hari sekali 1 postingan. Dengan begitu, semua pihak memiliki peningkatan performa yang berujung pada tercapainya target penjualan yang ada.

Cara Menentukan Target Penjualan
Sumber: freepik.com

Cara menentukan target penjualan menjadi kunci peningkatan penjualan. Target penjualan yang ditentukan berdasarkan data dan perhitungan yang tepat juga akan banyak membantu perusahaan. Selain nilai yang masuk akal, perusahaan juga akan tumbuh dan berkembang dengan langkah yang stabil. Jika perusahaan Anda memiliki pertumbuhan target penjualan yang kecil, tidak perlu patah semangat. Asalkan pertumbuhan ini stabil, perusahaan atau bisnis Anda masih dikatakan sehat.

Baca Juga: Penuhi Target Penjualan Bisnis Anda dengan 7 Tips Ini

Untuk meningkatkan penjualan, pelayanan pelanggan juga sangat berpengaruh lho. Bisnis dengan pelayanan pelanggan yang baik dan berkualitas mampu mempertahankan pelanggan. Artinya, target penjualan juga akan meningkat. Gunakan Qiscus untuk urusan customer service efektif dan efisien melalui berbagai macam fiturnya. Hubungi kami untuk manfaat Qiscus yang nyata dengan mengikuti tautan ini.

You May Also Like