Direct Selling: Pengertian, Contoh, dan Penerapannya

Direct selling adalah.
Mengenal direct selling. Freepik

Direct selling adalah istilah dalam bahasa inggris yang berarti penjualan langsung. Sementara itu, secara ilmu bisnis, direct selling memiliki arti sebagai aktivitas dari suatu pihak yang menjual produknya langsung kepada konsumen tanpa ada perantara pihak ketiga.

Pada artikel ini, kita bersama-sama akan membahas tentang apa itu direct selling, seberapa besar fungsinya, jenis, hingga strategi yang bisa diterapkan.

Apa itu Direct Selling

Direct selling atau pemasaran langsung adalah konsep penjualan atau menawarkan produk dari bisnis ke pelanggan. Teknik penjualan ini dilakukan tanpa perantara, atau langsung mendatangai potential buyer untuk ditawari produk secara langsung. Sebagai gambaran penggunaan sales promotion girl (SPG) adalah salah satu bentuk direct selling yang masih dilakukan saat ini.

Praktik pemasaran dan penjualan secara langsung ini masih dilakukan di era digital lantaran untuk menjangkau pelanggan yang tidak bisa dijangkau oleh saluran atau channel komunikasi digital yang ada. Biasanya tim sales akan menawarkan produk ke distributor, kemudian disalurkan ke toko retail hingga ke end customer.

Meskipun disebut sebagai strategi penjualan langsung, menawarkan produk melalui telepon atau panggilan langsung juga bisa disebut sebagai direct marketing.

Jenis Penjualan Direct Selling

Secara umum, terdapat 3 jenis direct selling berdasarkan prosesnya yaitu Single-level Direct Sales, Host or Party-plan Sales, dan Multi-level Marketing. Berikut penjelasan dari tiap jenis direct selling tersebut.

Jenis-jenis direct selling.
Jenis-jenis direct selling. (Freepik/ Jcomp)

1. Single-level Direct Sales

Metode penjualan langsung ini biasanya dilakukan secara tatap muka, misalnya melalui presentasi door-to-door atau one-on-one. Namun, aktivitas tersebut tetap bisa juga dilakukan secara online.

Dalam metode penjualan ini, salespeople atau wiraniaga akan memperoleh pendapatannya dari komisi penjualan dan bonus dari perusahaan tempat mereka mendapatkan produk. Mereka juga tidak akan merekrut tenaga lainnya agar dapat menerima pendapatan lebih banyak.

2. Multi-level Marketing (MLM)

Banyak dari Anda yang mungkin sudah pernah mendengar penjualan dengan metode MLM. Jika Anda merupakan sales bisnis multi-level, fokus utama Anda bukanlah menjual produk, melainkan merekrut anggota. Lalu, apa yang membuat MLM berbeda dengan metode direct selling yang lainnya? Jenis MLM memperoleh pendapatannya berdasarkan komisi penjualan dan penjualan yang dilakukan mitra bisnis yang direkrut oleh perusahaan.

MLM cukup populer untuk orang-orang yang ingin bekerja dari rumah, namun terdapat risiko saat berpartisipasi dan reputasinya yang kurang baik. Hal itu disebabkan karena uang muka yang besar, pendapatan yang tergantung pada perekrutan anggota, dan kuota yang sulit untuk dipenuhi.

3. Party-plan Sales

Metode penjualan jenis ini dilakukan dalam bentuk grup yang terdiri dari konsumen. Metode utama yang dilakukan metode ini untuk menghasilkan penjualan yang berprospek adalah dengan menyelenggarakan acara sosial dan menawarkan produk untuk dijual. Wiraniaga akan menggunakan model penjualan party-plan sebagai sumber bisnis di masa yang akan datang dengan menanyakan pada konsumen apakah mereka juga ingin mengadakan acara serupa.

Baca Juga : 8 Strategi Jitu Meningkatkan Penjualan Berbasis Online

Kelebihan Direct Selling

Kelebihan direct selling.
Kelebihan direct selling. (Freepik)

Direct selling adalah suatu metode penjualan produk yang banyak digunakan oleh bisnis besar maupun bisnis kecil. Beberapa kelebihan direct selling dibandingkan metode penjualan lainnya adalah sebagai berikut.

1. Kemudahan Memperoleh Feedback

Direct selling adalah salah satu metode yang paling efektif untuk mendapatkan feedback atau masukan langsung dari pelanggan. Ketika pihak perusahaan menjual langsung produk kepada pelanggan, maka mereka akan mendengar secara langsung bagaimana pendapat pelanggan terhadap produk mereka. Sehingga membantu perusahaan untuk bisa meningkatkan kualitas produk mereka guna memuaskan pelanggan.

2. Margin Keuntungan Lebih Tinggi

Dengan menggunakan strategi penjualan langsung, perusahaan bisa menetapkan margin keuntungan yang lebih tinggi dan profit yang lebih besar karena tidak adanya perantara ketiga yang perlu dibagikan keuntungan.

3. Model Bisnis yang Menguntungkan

Dilansir dari World Direct Sales Association, direct selling merupakan salah satu model bisnis yang cukup menjanjikan dengan tingkat pertumbuhan sebesar 1,7% tiap tahunnya.

4. Hemat Biaya

Di era digital ini, banyak orang terfokus pada strategi pemasaran online yang canggih dan trendi. Namun, seringkali mereka mengabaikan potensi besar dari pemasaran langsung, sebuah strategi klasik yang terbukti efektif dan hemat biaya.

Anda dapat memilih target berdasarkan demografi, minat, perilaku pembelian, dan bahkan lokasi geografis. Hal ini meminimalisir pemborosan anggaran untuk menjangkau audiens yang tidak relevan.

Tips Melakukan Direct Selling yang Efektif

Tips direct selling yang efektif.
Tips direct selling yang efektif. (Freepik/creativeart)

Jika Anda ingin terjun dalam bisnis direct selling, perhatikan tips berikut ini yang bisa membantu Anda dalam menjalankannya.

1. Konsisten dan Terperinci dalam Menyimpan Data Pelanggan

Data pelanggan yang detail memungkinkan Anda untuk melacak dan membangun jaringan. Selain itu, Anda bisa menggunakan data tersebut untuk berkomunikasi secara berkala dengan klien dan mendistribusikan materi pemasaran yang berbeda, seperti produk baru.

2. Fokus untuk Membangun Hubungan dengan Klien

Prioritas utama dalam melakukan direct selling adalah membuat klien Anda memberikan perhatian dan waktunya. Anda harus membangun hubungan yang baik dan menentukan kebutuhan yang diperlukan klien, sehingga Anda bisa menawarkan solusi. Selalu lakukan follow-up terhadap prospek baru dengan cepat untuk segera membangun hubungan.

3. Membangun dan Menjaga Jaringan

Strategi pemasaran dengan jaringan merupakan salah satu kunci sukses dalam direct selling. Memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan kolega Anda sangatlah penting. Anda harus sering berkomunikasi dan belajar tips penjualan dari mereka sebagai referensi.

4. Memahami Produk dengan Baik

Tenaga penjualan yang memiliki kepercayaan pada produknya dan mampu untuk mengetahui kebutuhan kliennya akan menjual lebih banyak. Sehingga Anda harus memastikan bahwa Anda memahami produk dengan baik dan bersemangat saat menawarkannya.

5. Tingkatkan Skill Penjualan

Kemampuan dalam berkomunikasi dengan klien dan mendengarkan dapat membantu Anda membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan mengembangkan bisnis yang sukses. Anda bisa belajar dari yang lebih senior atau mengikuti seminar yang berhubungan dengan teknik penjualan.

Teknik penjualan ini langsung ini menjadi metode penjualan yang banyak diminati karena bisa dikerjakan di rumah dan memiliki waktu yang fleksibel.  Saat ini, penjualan dengan metode penjualan secara langsung ini bahkan lebih mudah dilakukan karena adanya teknologi digital yang memungkinkan Anda untuk melakukan penawaran secara langsung pada setiap pelanggan.

Baca Juga : Tips Marketing Jitu [Bagian 3]: Strategi Digital Marketing

Bagi Anda yang membutuhkan kemudahan untuk melakukan teknik penjualan langsung ini, Anda bisa memanfaatkan teknologi yang disediakan oleh Qiscus. Qiscus akan membantu Anda lebih dekat dengan customer secara mudah melalui layanan multi channel chat, dan menyediakan asisten 24 jam nonstop untuk menjawab semua pertanyaan pelanggan melalui fitur robochat yang dimilikinya.

Anda bahkan bisa mendapatkan lebih banyak manfaat untuk meraih hati pelanggan secara mudah dan meningkatkan penjualan. Segera dapatkan semua informasi tentang Qiscus di sini, dan bergabunglah bersama kami. 

You May Also Like