First Response Time Migo, dari 60 Menit Menjadi 2 Menit Saja, Bagaimana Caranya?

Migo

Migo menyediakan berbagai jenis konten hiburan digital, seperti podcast, film dan serial televisi lokal dan internasional, serta konten edukasi dari para pelaku ed-tech Indonesia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Selain itu, Migo juga berencana untuk meluncurkan fitur atau layanan tambahan seperti musik, e-book, game, layanan keuangan digital, sampai dengan e-commerce dalam beberapa tahun ke depan.

Migo dan Penetrasinya sebagai Media Konten Hiburan Digital di Indonesia

Berdasarkan laporan dari APJII atau Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia yang berjudul Profil Internet Indonesia 2022 mengungkapkan bahwa penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 77,02%. Melihat hal tersebut, Migo hadir menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia untuk dapat mengakses konten hiburan digital yang terjangkau. Selama kurang lebih dua tahun sejak Migo diluncurkan di Indonesia pada tahun 2020, sedikitnya sudah memiliki lebih dari 25 juta pelanggan yang tersebar di 1.400 lokasi.

Dengan hadirnya Migo sebagai salah satu platform media untuk mengakses konten digital, Migo terhubung dengan berbagai pelanggan melalui berbagai kanal komunikasi digital. Whatsapp, Facebook, Instagram, In App Chat dan Google Play Store merupakan beberapa kanal komunikasi digital yang digunakan Migo untuk semakin mempermudah interaksi dengan para pengguna.

Tentu, Migo sangat menyadari bahwa memberikan pelayanan terbaik untuk terus memenuhi kebutuhan dan ekspektasi menjadi hal yang krusial. Simak perjalanan Migo dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya pada artikel berikut.

Tantangan Komunikasi Digital yang Dihadapi Migo sebagai Platform Konten Hiburan

Dengan banyaknya kanal komunikasi yang digunakan, dapat menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi suatu perusahaan, tidak luput juga bagi Migo. Banyak kanal memungkinkan Migo semakin memperluas jangkauannya sehingga mempermudah Migo dalam terhubung dengan pelanggannya. Di sisi lain hal ini dapat menjadi tantangan, karena Migo harus tetap memberikan layanan terbaik di setiap kanalnya dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada saat ini.

Meningkatkan FRT (first response time), selalu menjadi suatu tantangan bagi Customer Service setiap bisnis. Untuk mencapai waktu ideal; membalas pesan pelanggan secepat mungkin, dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada menjadi tantangan tersendiri. Terlebih bagi perusahaan start-up seperti Migo, customer service menjadi garda terdepan dan menjadi salah satu representasi perusahaan bagi pelanggan.

Lebih lanjut, memiliki target pasar yang luas, membuat Migo harus memberikan informasi yang jelas dan mudah diterima oleh penggunanya. Termasuk ketika dihadapkan dengan complain, bukan hanya informasi yang jelas, namun Migo juga perlu respon yang cepat terhadap complain pelanggan. Kecepatan respon dari suatu brand, merek ataupun bisnis menjadi kesan pertama bagi pelanggan, dan sebagai sehingga hal ini juga menjadi salah satu yang menjadi perhatian, termasuk juga bagi Migo.

Sebelum menemukan solusi yang tepat, FRT (first response time) Migo mencapai 60 menit, namun, sekarang FRT (first response time) Migo bisa hanya 2 menit saja dengan tiga cara ini.

Migo: Response Time Semula 60 Menit, Jadi 2 Menit Saja dengan Qiscus Omnichannel Chat

Melihat demand dari sisi customer experience dari para pelanggan untuk mempercepat respon, membuat Migo harus mencari solusi segera untuk menjawab hal tersebut. Sebelumnya, Migo mengandalkan sumber daya yang ada, namun kini, dengan bantuan teknologi omnichannel chat dari Qiscus, Migo dapat menjawab tantangan yang ada. Berikut adalah cara Migo memanfaatkan Qiscus Omnichannel Chat dalam meningkatkan FRT (first response time):

1. Hanya menggunakan satu dashboard untuk mengakses semua kanal komunikasi

Memiliki kanal komunikasi digital lebih dari satu merupakan suatu tantangan bagi bisnis manapun, sehingga bisnis membutuhkan satu platform di mana bisnis dapat mengatasi pesan yang masuk dari berbagai kanal komunikasi. Dengan Qiscus Omnichannel Chat, Migo dapat mengintegrasikan seluruh kanal komunikasinya dalam satu dashboard. Tidak perlu lagi Migo membuka dan berganti banyak aplikasi dalam satu waktu.

2. Hadir di aplikasi yang familiar dengan pelanggan

Lebih dari 2 Milyar pengguna, WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang paling dekat dan familiar dengan pelanggan dari berbagai bisnis, termasuk dengan pelanggan Migo. Memasukkan WhatsApp sebagai salah satu kanal komunikasi utama, merupakan langkah tepat yang Migo ambil. Dengan Qiscus Omnichannel Chat dan WhatsApp Business API yang juga disediakan Qiscus, membuat Migo hanya membutuhkan satu nomor WhatsApp saja untuk diakses seluruh agen customer service-nya. Tidak perlu lagi banyak akun WhatsApp untuk melayani banyak pelanggan.

3. Automasi membuat kinerja lebih produktif, efektif dan efisien

Produktivitas agen menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan response time suatu bisnis. Migo, bersama dengan Qiscus Omnichannel Chat memungkinkan tim customer service Migo membagi pesan yang masuk dengan jumlah yang rata untuk masing-masing agen dengan fitur agent allocation. Dengan pembagian yang rata ini dapat membuat kinerja agen semakin optimal, karena masing-masing agen menangani jumlah pesan yang sama. Sehingga tidak ada satu agen yang memiliki beban kerja lebih banyak. Kemudahan fitur agen allocation juga baik secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan response time agen customer service Migo.

Di atas merupakan ketiga cara Migo dalam meningkatkan FRT (first response time) para agen customer service-nya dengan menggunakan Qiscus Omnichannel Chat. Migo memilih untuk bekerjasama dengan Qiscus karena solusi yang dihadirkan Qiscus dirasa tepat untuk menunjang demand terhadap customer experience yang berkesan dari pelanggan. Fitur-fitur yang dihadirkan Qiscus Omnichannel Chat juga dianggap menarik dengan user experience yang friendly sehingga terasa lebih sistematik dan terstruktur.

Hal ini juga membuat kinerja agen customer service Migo menjadi lebih produktif karena kini menjawab pesan pelanggan semudah membuka satu dashboard saja. Hal ini juga bahkan berdampak pada FRT (first response time) Migo yang semula memakan waktu 60 menit menjadi hanya 2 menit saja.

Ingin Seperti Migo? Ini adalah Saat yang Tepat Bagi Perusahaan Anda!

Sebagai start-up distributor konten hiburan digital, Migo akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan fitur-fitur terbaru, campaign hingga promosi. Maka dari itu, platform komunikasi yang digunakan Migo juga dapat mengakomodasi kebutuhan customer service Migo dan pilihan tersebut jatuh kepada Qiscus Omnichannel Chat dan WhatsApp Business API yang juga disediakan oleh Qiscus.

Meningkatkan FRT (first response time) dari 60 menit ke 2 menit tentu bukan perjalanan yang mudah, namun, bukan berarti tidak mungkin. Migo membuktikannya selama perjalanannya menjadi start-up penyedia konten hiburan digital yang terus berkembang dengan fitur-fitur menariknya. Seiring perkembangan Migo, memberikan customer experience yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan menjadi hal krusial.

Qiscus Omnichannel Chat dan WhatsApp Business API sebagai solusi bisnis tidak akan membantu apapun jika Anda tidak memulainya sekarang. Maka, tunggu apa lagi? Tingkatkan FRT (first response time) dengan mulai hubungi kami di sini.

You May Also Like