Cara Memulai Bisnis [Bagian 3]: Memahami Kebutuhan Konsumen

Memahami Kebutuhan Konsumen

Pada artikel sebelumnya, kami telah memberi tahu cara untuk mendapatkan supplier produk atau layanan yang paling tepat untuk bisnis Anda. Tapi, apakah Anda sudah yakin bahwa produk atau layanan yang akan Anda jual dapat memenuhi kebutuhan konsumen? Untuk memulai bisnis memang banyak yang perlu dipersiapkan mulai dari rencana bisnis, modal usaha, hingga produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Faktanya, masih banyak bisnis yang terlalu fokus pada inovasi dan gagal menyelaraskannya dengan kebutuhan konsumen.

Perusahaan yang berfokus dengan memahami konsumen akan memiliki keuntungan yang jauh lebih besar. Mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan konsumen harus menjadi titik fokus setiap bisnis untuk dapat membangun basis pelanggan yang solid. Fokus pada pelanggan dan memahami mereka dengan lebih baik dapat membantu perusahaan menyelaraskan produk atau layanan untuk menciptakan nilai yang luar biasa di mata pelanggan.

Kebutuhan konsumen didefinisikan sebagai faktor berpengaruh yang memicu mereka untuk membeli produk atau layanan bisnis. Konsumen yang membeli dari bisnis Anda pasti memiliki alasan mengapa mereka membeli produk atau layanan tersebut dan bukan dari pesaing. Mengidentifikasi kebutuhan konsumen sangat penting untuk memahami alasan di balik pengambilan keputusan mereka dalam melakukan pembelian. Sebagus apapun produk atau layanan Anda, tidak akan ada konsumen yang membelinya jika mereka tidak membutuhkannya, kecuali dengan memahami kebutuhan mereka dengan jelas. Mari kita bahas beberapa cara dan tahapan terbaik untuk memahami konsumen dibawah ini.

Konsumen

1. Buatlah Persona Pembeli

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan riset pelanggan. Riset pasar akan membantu Anda memahami calon pelanggan dan membantu mengembangkan gambaran yang lebih mendetail tentang mereka serta cara menargetkan mereka. Untuk memahami kebutuhan konsumen, Anda harus terlebih dahulu memahami siapa konsumen bisnis. Anda bisa mulai menyusun persona pembeli, yaitu deskripsi fiktif tentang pelanggan ideal berdasarkan riset pasar. Cara ini akan menyoroti karakteristik utama yang dimiliki konsumen, seperti:

  •  Jenis kelamin
  • Usia
  • Pekerjaan
  • Perkiraan pendapatan
  • Lokasi
  • Minat

Baca Juga: Buyer Persona, Strategi Marketing untuk Menarik Banyak Konsumen

2. Pahami Alasan Konsumen Berbelanja

Setelah Anda mengidentifikasi siapa konsumen bisnis, selanjutnya ketahui apa yang memotivasi mereka untuk membeli produk atau layanan tertentu. Misalnya, pertimbangkan apakah mereka membuat keputusan pembelian berdasarkan:

  • Tuntutan pekerjaan
  • Keperluan pribadi
  • Tekanan anggaran
  • Kebutuhan sosial atau emosional
  • Preferensi merek

3. Identifikasi Metode Belanja yang Disukai

Selain memahami alasan mengapa konsumen berbelanja pada bisnis Anda, perlu juga untuk memahami metode berbelanja yang mungkin mereka sukai. Untuk mempelajari metode dan platform belanja pilihan konsumen, pertimbangakn apakah mereka:

  • Berbelanja online atau langsung datang ke toko
  • Membuat keputusan berbelanja secara spontan atau mempertimbangkannya dengan cermat pada waktu tertentu

4. Cari Tahu Apa yang Mereka Pikirkan tentang Bisnis Anda

Pelajari tentang pandangan dan harapan konsumen terhadap bisnis Anda dan juga pesaing. Karena ada kemungkinan pelanggan akan membeli produk atau layanan yang mirip dengan pesaing. Misalnya, Anda bisa cari tahu pendapat mereka tentang bisnis melalui:

  • Produk
  • Layanan pelanggan
  • Pesaing

5. Buatlah “Customer Needs Statement”

Customer needs statement atau pernyataan kebutuhan pelanggan digunakan dalam layanan pelanggan, pemasaran, dan inisiatif pengembangan produk untuk menawarkan gambaran mendalam tentang pelanggan. Cara ini membantu perusahaan memastikan bahwa produk akhir menawarkan sifat, fitur, dan manfaat yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Analisis ini membantu bisnis mengidentifikasi dan memenuhi persyaratan yang dimiliki pelanggan untuk suatu produk atau layanan. Secara garis besar, proses identifikasi pelanggan mencakup 5 langkah:

  • Siapa mereka
  • Alasan mereka membeli
  • Cara mereka membeli
  • Berapa banyak mereka membeli
  • Apa yang mereka harapkan dari bisnis Anda

Memahami kebutuhan konsumen merupakan bagian penting dalam sebuah bisnis dan berguna untuk menyesuaikannya dengan pasar yang kompetitif. Bisnis harus mempelajari kebutuhan mereka untuk menyediakan produk atau layanan, strategi pemasaran, dan layanan pelanggan yang lebih baik. Dengan mengetahui apa yang diinginkan pelanggan, Anda bisa menyesuaikan hampir setiap aspek bisnis dengan lebih baik, terutama strategi pemasaran.

Salah satu cara terbaik untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen adalah dengan menciptakan dan meningkatkan pelayanan yang berpusat pada pelanggan. Customer experience menjadi pembeda utama dalam setiap bisnis. Namun disaat yang bersamaan menciptakan customer experience yang baik tidaklah mudah. Ketika akan mulai memprioritaskan kebutuhan konsumen, Anda harus memberikan customer experience terbaik dan menumbuhkan basis pelanggan sehingga menjadi pelanggan yang loyal. Apakah Anda siap untuk membangun customer experience yang menyenangkan? Qiscus memiliki teknologi yang tepat untuk urusan ini. Mulai dari pemanfaatan Whatsapp Business API secara maksimal, trik fitur chatbot, hingga menganalisis interaksi yang terjalin antara bisnis dan pelanggan. Hubungi kami untuk mempelajari lebih lanjut dan merasakan manfaat Qiscus secara nyata.

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis [Bagian 1]: 5 Cara Mendapatkan Modal Usaha

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis [Bagian 2]: Tips Memilih dan Mendapat Supplier

You May Also Like