Outbound Marketing: Pengertian dan Strateginya

Outbound Marketing

Ada banyak strategi marketing yang bisa diimplementasikan oleh bisnis untuk mencapai tujuan perusahaannya. Beberapa diantaranya adalah strategi outbound marketing dan inbound marketing.

Kedua strategi ini sama-sama bertujuan untuk menarik perhatian pelanggan yang pada akhirnya diharapkan bisa menyelesaikan transaksi atau pembelian. Namun, kini lebih banyak perusahaan yang mengandalkan inbound marketing saja. Padahal jika dilakukan dengan pendekatan yang tepat, outbound marketing bisa sama efektifnya dalam mencapai tujuan marketing.

Simak artikel ini untuk mengetahui lebih dalam tentang outbound marketing!

Apa itu Outbound Marketing

Outbound marketing adalah strategi marketing di mana perusahaan atau bisnis secara proaktif mencari pelanggan potensial dan mempromosikan produk atau layanan mereka kepada mereka.

Pendekatan ini mencakup metode seperti iklan televisi, iklan radio, iklan cetak, telemarketing, email blast, WhatsApp broadcast, kepada daftar pelanggan potensial, dan melakukan aktivitas marketing langsung ke konsumen melalui saluran tradisional.

Outbound marketing seringkali bersifat direct dan mengarahkan pesan marketing kepada audiens tanpa memperhatikan apakah mereka sudah memiliki minat atau kebutuhan terkait produk atau layanan yang ditawarkan.

Perbedaan Outbound dan Inbound Marketing

Jika outbound marketing adalah strategi dimana bisnis mengirimkan materi promosinya tanpa adanya ketertarikan dari pelanggan potensial sebelumnya, inbound marketing adalah strategi marketing yang dilakukan untuk menarik perhatian dari calon pelanggan dengan cara menyediakan konten yang bermanfaat, relevan, dan menarik bagi mereka.

Metode inbound marketing sendiri mencakup pembuatan konten yang relevan (seperti blog, video, dan infografis), optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran media sosial, email marketing, dan strategi konten lainnya yang dirancang untuk menarik perhatian dan melibatkan calon pelanggan.

Lalu, apa saja perbedaan dari Outbound dan Inbound Marketing?

Outbound MarketingInbound Marketing
PendekatanBersifat proaktif
Perusahaan secara langsung mempromosikan bisnis mereka tanpa menunggu ketertarikan dari calon pelanggan
Bersifat pasif
Perusahaan mencoba untuk menarik pelanggan potensial dengan memberikan konten yang relevan dan bermanfaat
Fokus utamaMemperoleh perhatian dari audiens target.Membangun hubungan jangka panjang dengan audiens
MetodeMencakup iklan langsung seperti iklan televisi, iklan radio, iklan cetak, panggilan pemasaran langsung, WhatsApp broadcast, dan email blast kepada daftar calon pelanggan yang diperoleh.Mencakup pembuatan konten yang relevan dan bermanfaat, seperti blog, video, social media, SEO, dan lainnya
Perbedaan Outbound dan Inbound Marketing

Manfaat Outbound Marketing

1. Meningkatkan Jangkauan Audiens

Outbound marketing bisa membantu perusahaan menjangkau segmen audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang mungkin tidak aktif secara online atau belum dikenal dengan merek tersebut sebelumnya.

Metode seperti iklan televisi, iklan radio, iklan cetak, dan kampanye marketing langsung memiliki cakupan yang luas dan dapat mencapai banyak orang sekaligus.Ini memungkinkan bisnis untuk mengenalkan merek mereka kepada lebih banyak orang daripada dengan metode pemasaran lain yang lebih terfokus atau digital.

2. Meningkatkan brand awareness

Dengan menyebarkan pesan pemasaran secara aktif kepada audiens, outbound marketing dapat membantu membangun familiaritas dengan merek di antara calon pelanggan.

Outbound marketing memungkinkan perusahaan untuk memperkenalkan merek mereka kepada audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang mungkin belum pernah mendengar tentang merek tersebut sebelumnya.

3. Meningkatkan prospek/lead

Selain meningkatkan brand awareness, outbound marketing juga bisa membantu meningkatkan lead bisnis.

Melalui telemarketing, iklan cetak, atau iklan televisi, perusahaan dapat menarik perhatian calon pelanggan potensial dan menghasilkan prospek atau lead yang kemudian bisa diubah menjadi pelanggan.

4. Meningkatkan Konversi

Dengan menjangkau calon pelanggan potensial secara langsung dan menyampaikan pesan pemasaran dengan tegas, outbound marketing dapat membantu meningkatkan tingkat konversi. Ini karena pesan pemasaran yang langsung dapat secara efektif meng-highlight manfaat produk atau layanan dan mendorong calon pelanggan untuk melakukan action yang diharapkan.

Cara Menjalankan Strategi Outbound Marketing

Ada beberapa cara untuk menjalankan strategi outbound marketing yang maksimal, diantaranya adalah:

1. Lakukan Riset dan Segmentasi

Dengan melakukan riset, Anda dapat memahami siapa pelanggan potensial Anda, apa kebutuhan mereka, dan melakukan analisis demografi mereka. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pesan pemasaran Anda agar lebih relevan dan menarik bagi audiens yang tepat, meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan merespons dan bertindak.

Tanpa riset dan segmentasi yang tepat, pesan Anda mungkin tidak sesuai atau menarik bagi audiens yang dituju. Ini bisa menyebabkan pemborosan sumber daya pada kampanye pemasaran dan membuahkan hasil yang tidak optimal.

2. Buat Konten dan Alur Distribusi Pesan yang Relevan

Konten yang relevan bisa lebih menarik perhatian audiens. Dengan memahami kebutuhan pelanggan potensial Anda, Anda bisa membuat pesan yang cocok bagi mereka, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka akan merespons positif.

Selain membuat konten yang relevan, Anda juga perlu merancang cara menyampaikan pesan yang tepat. Dengan alur distribusi yang baik, Anda bisa memastikan pesan Anda diterima oleh audiens yang tepat, pada waktu yang tepat, dan melalui saluran yang sesuai. Hal ini membantu meningkatkan efektivitas kampanye Anda dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya pemasaran Anda.

3. Analisis dan Evaluasi Performa Pesan

Analisis dan evaluasi performa pesan bisa membantu Anda memahami preferensi dan kebutuhan audiens Anda, mengoptimalkan pengeluaran Anda, dan mengukur Return on Investment (ROI) dari kampanye pemasaran Anda.

Dengan mengetahui pesan mana yang paling menarik bagi mereka, Anda dapat menyempurnakan strategi pemasaran Anda untuk mencapai tujuan Anda. Selain itu, Anda juga dapat mengalokasikan anggaran pemasaran dengan lebih efisien, dan menentukan apakah investasi yang dilakukan sepadan dengan hasil yang diperoleh.

Integrasikan Strategi Outbond dengan WhatsApp Business API

Pengiriman pesan outbound marketing kini tidak terbatas pada blast email saja. Saat ini, outbound marketing juga dapat dilakukan melalui broadcast WhatsApp dari akun resmi WhatsApp Bisnis. Berdasarkan riset, WhatsApp memiliki open rate sebesar 98%, jauh lebih tinggi daripada email yang hanya 20%. Penggunaan broadcast WhatsApp dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas tujuan pemasaran outbound.

Untuk memastikan pengiriman pesan outbound melalui broadcast WhatsApp Anda lebih efektif, Anda dapat menggunakan WhatsApp Business API! Dengan WhatsApp Business API, Anda tidak akan lagi terkena pembatasan dalam mengirim pesan broadcast, dapat mengirimkan pesan ke lebih dari 258 kontak pelanggan potensial setiap harinya, dan tentu saja, dapat mengurangi risiko pesan dianggap sebagai spam karena akun WhatsApp Bisnis Anda akan memiliki centang hijau.

Dapatkan WhatsApp Business API dari Qiscus sekarang! Sebagai mitra resmi Meta, Qiscus siap membantu Anda dalam membuat akun WhatsApp Business API dan menyediakan layanan purna jual yang unggul.

Optimalkan pengiriman pesan pemasaran outbound Anda dengan WhatsApp Business API, dan hubungi tim kami sekarang untuk mendapatkan demonstrasi produknya!

You May Also Like