Sukseskan Penjualan Bisnis Online dengan Strategi AIDA Marketing

AIDA marketing

Banyaknya strategi marketing terkadang bisa membuat pemilik usaha bingung ingin menerapkan strategi seperti apa yang tepat untuk bisnisnya. Untuk Anda yang berbisnis secara online, AIDA marketing dapat menjadi solusi yang tepat. 

AIDA merupakan singkatan dari empat konsep dalam penjualan, yaitu Attention (perhatian), Interest (minat), Desire (keinginan), dan Action (aksi). Secara definisi, AIDA marketing adalah konsep pemasaran dimana pelanggan memiliki kesadaran atas suatu produk, lalu melakukan pertimbangan sampai akhirnya memutuskan membeli produk tersebut. Melihat dari kepanjangan dan definisinya, strategi ini mengacu pada pelanggan yang menjadi tujuan utama dalam proses penjualan.

Penerapan Strategi

Untuk menerapkan AIDA marketing, Anda hanya harus mengikuti keempat konsep di atas secara berurutan. Jadi, penting bagi Anda untuk memahami dengan benar tentang konsep dari AIDA itu sendiri. Berikut penjelasan selengkapnya:

Attention (Perhatian)

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu attention. Maksudnya adalah Anda memperkenalkan produk pada pelanggan sebagai bentuk mendapatkan perhatian dari mereka. Metode yang digunakan bisa beragam, salah satunya adalah media sosial seperti Instagram.

Berbisnis secara online akan lebih mudah dilakukan ketika Anda menggunakan media sosial sebagai media promosi. Untuk bisa menarik perhatian pelanggan, maka kuncinya terletak pada konten yang Anda unggah. Buatlah konten menarik yang mengundang audiens untuk ikut berkomentar atau memberikan like pada postingan tersebut.

Misalnya saja dengan membuat teka-teki atau pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan produk. Dari postingan semacam ini, Anda sudah berhasil menarik perhatian pelanggan.

Interest (Minat)

Setelah memperkenalkan produk pada pelanggan dan berhail mendapatkan perhatian, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui seberapa besar minat mereka terhadap produk tersebut. Apakah mereka tertarik untuk membelinya atau tidak, karena tiap orang pasti memiliki minat yang beragam. Di sini, Anda perlu mengetahui permasalahan yang dimiliki target pasar lalu membahasnya melalui konten.

Cara ini menunjukkan bahwa Anda memahami kebutuhan mereka dan akhirnya menarik minat mereka. Misalnya, Anda berbisnis fashion wanita. Buatlah konten berisikan tips tampil modis dengan budget terbatas yang bertujuan memberitahu calon konsumen bahwa mereka tidak harus mengeluarkan banyak uang untuk bisa tampil trendy.

Inilah strategi yang bisa Anda lakukan pada tahap ini. Mengidentifikasi masalah calon konsumen untuk memancing minat mereka, kemudian membahasnya pada konten media sosial bisnis Anda.

Desire (Keinginan)

Langkah selanjutnya untuk penerapan AIDA marketing adalah menawarkan produk sesuai desire (keinginan) konsumen. Langkah ini bisa Anda terapkan setelah mereka sadar akan masalah yang mereka miliki, lalu ambil peluang ini untuk memberikan solusi melalui produk Anda.

Penting untuk diingat bahwa tujuan utamanya bukan menjual produk, tapi menawarkan solusi. Jadi, Anda harus melakukannya secara cermat dan berfokus pada manfaat dari produk tersebut untuk pelanggan, bukan fiturnya. Motif dari promosi yang Anda lakukan akan mempengaruhi keputusan mereka, apakah ingin membeli atau tidak.

Sebagai contoh, Anda ditawari produk elektronik dengan dua jenis metode penawaran. Penawaran pertama sales membicarakan tentang fitur-fitur yang dimiliki produk. Sedangkan penawaran kedua sales mengutarakan manfaat yang diberikan oleh fitur yang ada pada produk. Dari sini, Anda tentu akan lebih tertarik untuk membeli produk dari penawaran kedua karena Anda langsung mengetahui kenapa Anda membutuhkannya. Dibandingkan dengan mengetahui fitur saja tanpa mengetahui manfaat yang akan didapatkan, metode kedua jelas lebih memahami keinginan pelanggan.

Action (Aksi)

Pada tahap ini, artinya Anda telah berhasil menarik minat calon konsumen pada produk Anda. Namun, Anda masih harus melakukan action (aksi) untuk mengarahkan mereka pada pembelian. Gunakan call-to-action (CTA) sebagai bentuk ajakan pada calon konsumen agar mau melakukan tindakan lanjutan. Berikut ada beberapa contoh CTA:

  • Slide up for purchasing
  • “Klik link berikut untuk melakukan pemesanan”
  • “Klik banner di bawah untuk membeli”

Perlu diingat bahwa terkadang calon konsumen yang tertarik tidak langsung membeli saat itu juga. Masih terdapat kemungkinan mereka menunda pembelian dan akhirnya batal membeli. Supaya hal ini tidak terjadi, siasati dengan memberikan promo terbatas, seperti potongan harga hingga tanggal tertentu. Dengan begitu, calon konsumen akan tertarik untuk segera melakukan pembelian.

Manfaat yang Diberikan

Freepik

Keempat konsep dalam AIDA marketing di atas menjadi sebuah strategi yang tepat untuk jenis bisnis online karena memberikan sederet manfaat seperti berikut ini:

  • Membantu dalam memahami perilaku konsumen di masing-masing tahapan supaya dapat segera menentukan cara promosi produk yang benar.
  • Memberikan gambaran waktu yang tepat kapan harus menawarkan produk pada pelanggan.
  • Membantu kegiatan pemasaran agar berjalan dengan lancar.
  • Membantu dalam merencanakan dan menganalisis keefektivan hubungan masyarakat dan iklan yang telah dibuat.

AIDA marketing dianggap sebagai strategi yang ideal untuk diterapkan pada bisnis online. Melalui informasi tentang konsep dan manfaat AIDA marketing di atas, Anda bisa langsung mencoba menerapkannya pada bisnis Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Meningkatkan penjualan juga harus disertai dengan strategi lead generation. Caranya bisa dengan menggunakan produk yang dimiliki oleh Qiscus. Tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut? Kontak kami langsung di sini.

You May Also Like