Bulan puasa menjadi momen paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Momentum bulan puasa sendiri tidak hanya terjadi dalam seminggu namun satu bulan berlanjut hingga lebaran.
Saat bulan puasa atau Ramadan tiba, terjadi beberapa perubahan kebiasaan mengikuti aktivitas puasa yang dijalankan oleh umat Islam. Ada langkah-langkah jualan di bulan puasa 2024 yang bisa Anda lakukan.
Beberapa perubahan inilah kemudaian harus diamati dan disikapi dengan baik oleh pelaku bisnis. Sikap yang diambil ini nantinya akan menentukan penjualan produk mereka saat bulan puasa 2024.
Mengapa Harus Ada Strategi Jualan di Bulan Puasa
Pada saat bulan Ramadan, masyarakat akan cenderung lebih konsumtif dari bulan sebelumnya. Berdasarkan riset dari InMobi, pada tahun 2023, 68% responden berencana untuk menaikkan anggaran belanja Ramadan mereka. Hal ini dibarengi dengan fakta bahwa banyak kebutuhan yang harus mereka beli.
Masyarakat terutama masyarakat Indonesia sendiri cenderung akan menghabiskan uang mereka untuk membeli perlengkapan penunjang ibadah Ramadan mereka. Mengacu pada data dari Google, pada tahun 2022 28% anggaran Ramadan masyarakat Indonesia dihabiskan untuk membeli baju dan perlengkapan ibadah. Di mana masih merujuk pada sumber yang sama, 50% responden akan menghabiskan uangnya terlebih dahulu untuk kebutuhan Ramadan, sebelum akhirnya mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).
Berbagai aktivitas lainnya selama Ramadan juga dapat tercermin dari lingkungan sekitar bahkan diri Anda sendiri selama momen tersebut berlangsung setidaknya selama 30 hari. Sampai di sini pasti Anda sudah bisa membayangkan bagaimana Ramadan akan menjadi momen yang tepat dalam memberikan keuntungan lebih pada bisnis Anda.
Agresifnya kegiatan berbelanja yang dilakukan oleh masyarakat saat menjelang dan selama Ramadan berlangsung tentunya perlu direspon dengan strategi marketing khusus. Strategi ini nantinya diharapkan bisa membantu Anda dalam menyentuh pain point sekaligus meraup keuntungan bisnis yang besar dari berbagai touch point yang digunakan.
Strategi Marketing Bulan Puasa 2024
Pada poin sebelumnya cukup menjelaskan jika marketer atau pemilik bisnis seperti Anda harus segera merespon Ramadan dengan strategi marketing khusus. Jadikan momen bulan puasa 2023 sebagai titik balik atau batu loncatan bisnis Anda untuk semakin dikenal oleh pelanggan.
Berikut ini beberapa strategi yang bisa Anda gunakan saat bulan puasa 2023 nanti.
1. Berikan Diskon Khusus Bulan Puasa 2024
Siapa yang tidak suka dengan diskon? Meskipun tingkat konsumsi masyarakat meningkat saat Ramadan, saat berbelanja mereka juga masih mempertimbangkan diskon. Buatlah paket diskon yang menarik pelanggan untuk membeli.
Sampaikan promo tersebut melalui media komunikasi favorit pelanggan. Jangan lupa tambahkan link pembelian untuk mempermudah mereka membeli produk Anda nantinya.
2. Konten Bulan Puasa
Dekati pelanggan dengan menjadi pelanggan, dalam artian Anda harus ikut dalam euphoria bulan Ramadan. Bualah konten khusus bulan Ramadan seperti tips dan edukasi bulan Ramadan. Berikan value Ramadan pada konten Anda sesuai dengan persona pelanggan Anda.
Setelah konten jadi, Anda bisa mendistribusikannya melalui YouTube, media sosial, email, atapun WhatsApp Marketing. Konten seperti ini dapat membantu Anda engagement dengan pelanggan nantinya dan mempermudah Anda menjual produk Anda.
3. Email Marketing
Broadcast edukasi produk dan promosi menggunakan email sampai saat ini masih digemari oleh beberapa bisnis, pun Anda masih bisa menggunakannya untuk promosi bulan puasa 2023 nanti. Hanya saja, email marketing saat ini dirasa kurang efektif karena email lebih bersifat bisnis.
Sedangkan pelanggan menyukai sesuatu yang lebih personal, seperti pesan langsung melalui WhatsApp. Namun jika Anda tertarik, tidak ada salahnya untuk dicoba.
4. Event Bulan Puasa
Buatlah event bulan puasa untuk meningkatkan visibilitas produk Anda di masyarakat. Alih-alih promosi, event ini bisa Anda jadikan CSR atau bukti pengabdian Anda kepada masyarakat.
Berbagai event seperti pengajian, santunan anak yatim, bisa Anda gelar saat Ramadan. Semakin banyak peserta yang hadir semakin besar juga paparan yang Anda terima.
5. Maksimalkan Digital Ads
Maksimalkan aset digital yang Anda miliki seperti media sosial, marketplace, dan website melalui digital ads. Di sini Anda bisa memanfaatkan Google Ads, Facebook Ads, dan Ads di marketplace untuk memperlebar jangkau Anda kepada pelanggan.
Tentukan objektif Anda sebelumnya, apakah untuk awareness atau hingga penjualan. Digital ads membantu Anda melakukan promosi produk sesuai dengan budget. Berapapun budget yang Anda miliki, Anda bisa menggunakan digital ads. Hanya saja output yang dihasilkan akan berbeda antara budget ads minimal dan maksimal.
Gunakan pesan personal dan target audiens yang spesifik agar iklan Anda dapat dilihat oleh target pasar. Beberapa konten ads yang bisa Anda gunakan adalah promosi produk, diskon, hingga konten edukasi bulan puasa 2024.
6. Kerja sama dengan KOL
Key Opinion Leader saat ini menjadi tangan panjang yang bisa Anda maksimalkan untuk promosi produk Anda. Carilah KOL yang sesuai dengan segmentasi pasar dari produk Anda. Jika Anda menjual gamis, maka Anda bisa memilih KOL yang rajin mengunggah konten islami atau yang berkaitan dengan fashion.
Hanya saja yang menjadi pertimbangan, biaya KOL tidaklah murah. Anda harus merogoh kocek yang lebih dalam jika ingin bekerja sama dengan KOL yang memiliki banyak penikut dan pengaruh yang besar.
7. WhatsApp Marketing
WhatsApp Marketing memungkinkan Anda melakukan personalisasi pesan kepada pelanggan sesuai dengan campaign yang sedang Anda jalankan. Di sisi lain, keuntungan personalisasi pesan ini bisa mempengaruhi pelanggan lebih cepat untuk mau membeli produk Anda. Mckinsey sendiri mencatat jika 71% pelanggan menginginkan personalisasi pesan dari brand favoritnya.
Fitur yang ada pada WhatsApp Marketing juga mempermudah Anda dalam melakukan kategorisasi pesan sesuai dengan persona pelanggan Anda. Dengan begitu, kemungkinan pesan diabaikan akan sangat kecil dan peluang pelanggan membeli produk Anda begitu besar. Tinggal bagaimana penawaran dan pesan yang Anda kirimkan nantinya.
Jika tertarik untuk mencoba, Anda bisa mempelajari tentang WhatsApp Marketing selengkapnya di sini. Namun jika masih mengalami kesulitan, Anda dapat menjadwalkan konsultasi di sini.