Memiliki pemahaman yang kuat tentang basis pelanggan dan bagaimana produk Anda membantu memecahkan masalah mereka adalah kunci sukses dalam upaya pemasaran. Strategi pemasaran tidak hanya membantu bisnis menentukan produknya, tetapi juga audiens mana yang akan menjadi target. Serta bagaimana bisnis akan menjangkau mereka. Oleh karena itu penting bagi bisnis untuk meneliti dan memahami pasar yang dituju dan apakah produknya dapat menjadi solusi bagi target audiens. Itulah kenapa muncul adanya strategi pemasaran 4p. Ikuti detail fungsi dan contoh penerapannya.
Pemasaran adalah tentang menempatkan produk yang tepat di tempat yang tepat. Dengan harga yang tepat dan pada waktu yang tepat. Kedengarannya mungkin sederhana, Anda hanya perlu membuat produk yang diinginkan oleh sekelompok orang tertentu, menjualnya di tempat yang sering mereka kunjungi. Lalu menetapkan harga sesuai dengan nilai yang mereka rasakan dari produk tersebut.
Baca Juga: Memahami Konsep 7P Marketing Mix dan Contoh Penerapannya
Namun, untuk mencapainya secara efektif, banyak kerja keras yang perlu dilakukan untuk menemukan apa yang sebenarnya diinginkan pelanggan dan mengidentifikasi tempat dimana mereka berbelanja. Setelahnya Anda perlu mencari cara untuk menghasilkan produk dengan harga yang sesuai bagi mereka. Jika Anda salah memasukan satu elemen saja, hal itu bisa menyebabkan bencana. Strategi pemasaran 4P bisa menjadi alat yang membantu bisnis untuk menghindari risiko kesalahan yang ada.
Detail Fungsi Strategi Pemasaran 4P
Strategi pemasaran 4P adalah salah satu model yang digunakan pemasar untuk membantu mereka menentukan bauran pemasaran mereka dan memahami bagaimana mereka dapat menyediakan produk yang tepat, di tempat yang tepat, dan pada waktu yang tepat. Strategi pemasaran 4P atau yang juga disebut marketing mix 4P ini meliputi produk, harga, tempat, dan promosi. Ini adalah elemen kunci yang harus disatukan untuk secara efektif mempromosikan nilai unik bisnis dan membantunya menonjol di pasar. Strategi pemasaran 4P harus menjadi patokan awal saat Anda ingin menjalankan bisnis. Dibawah ini kami akan menjelaskan dengan rinci fungsi dari setiap elemen 4P
1. Product
Produk mengacu pada barang apa pun yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan target audiens. Produk ini bisa berupa barang berwujud seperti pakaian atau tas, dan tidak berwujud (layanan) seperti layanan hukum. Jenis produk juga akan menentukan berapa banyak anggaran bisnis yang dibutuhkan, dimana bisnis harus menempatkan produk tersebut, dan bagaimana bisnis mempromosikannya di pasar. Contoh produk yang sukses yaitu Apple sebagai smartphone touch screen pertama yang dapat memutar musik, menjelajah internet, dan melakukan panggilan telepon.
2. Price
Harga adalah biaya yang harus dibayar konsumen untuk suatu produk. Pemasar harus menghubungkan harga dengan nilai nyata dari produk dan juga mempertimbangkan biaya pasokan, diskon musiman, dan harga pesaing. Dalam beberapa kasus, bisnis akan menaikkan harga dengan memberikan tampilan yang lebih mewah, atau menurunkan harga dengan tujuan agar lebih banyak konsumen yang bisa mencoba produk tersebut. Pemasar juga perlu menentukan kapan waktu yang tepat untuk memberikan diskon. Contoh perusahaan Uniqlo yang berkantor pusat di Jepang, adalah produsen pakaian kasual global dengan harga yang rendah namun tetap dengan kualitas yang bersaing.
3. Place
Ketika perusahaan menentukan tempat untuk berjualan, mereka akan mencoba menentukan dimana mereka akan menjual produknya dan bagaimana mengirimkan produk tersebut ke pasar. Tujuan utamanya adalah untuk menampilkan produk di depan target konsumen yang akan membelinya. Dalam beberapa kasus, pemasar bisa menempatkan produknya di toko tertentu, di acara tv, film, atau situs web untuk menarik perhatian.
4. Promosi
Promosi meliputi periklanan dan strategi promosi. Tujuan promosi produk adalah untuk mengungkapkan kepada konsumen mengapa mereka membutuhkannya dan mengapa harus membayar dengan harga tertentu. Pemasar cenderung menyatukan elemen place dan promosi sehingga mereka dapat menjangkau target audiensnya baik online maupun offline.
Contoh Penerapan Strategi Pemasaran 4P dalam Bisnis
Setelah membahas semua elemen dari strategi pemasaran 4P, kami akan memberikan salah satu contoh bisnis food & beverage yaitu KFC untuk membantu Anda mempelajari dan memahami pemasaran 4P lebih baik.
Product
Produk yang ditawarkan oleh KFC memiliki banyak variasi makanan dan minuman. Bauran produk dari KFC memiliki lini produk utama yaitu ayam goreng dengan jargon yang sangat melekat di benak pelanggan dengan “Jagonya Ayam!”, minuman cola, dan beragam pilihan lainnya.
Price
Dalam elemen ini, KFC menawarkan produk bundle dengan harga yang lebih murah daripada harga satuan dan cara ini akan mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak produk.
Place
Restoran adalah tempat utama KFC menghasilkan sebagian besar penjualannya. Tetapi, KFC juga membuka kios di mall dan memanfaatkan mobile app untuk dapat melakukan penjualan yang lebih besar.
Promosi
KFC melakukan promosi melalui sosial media, promosi penjualan dengan diskon, atau dengan Public Relation (PR).
Baca Juga: 7 Strategi dan Manfaat Bauran Pemasaran untuk Bisnis
Perlu diingat bahwa tidak ada strategi yang sama antara bisnis satu dengan yang lainnya. Apapun jenis bisnis Anda, penting untuk menerapkan strategi pemasaran 4P dengan maksimal. Dengan terus fokus pada 4P dan bagaimana menggunakannya di era digital, bisnis dapat maju dan sukses kedepannya.
Namun ketika bisnis Anda telah menarik jumlah pelanggan yang besar, pelayanan pelanggan harus sudah siap dan berkualitas. Dengan begitu, pelanggan tidak akan kecewa ketika mengakses produk Anda. Untuk urusan mengelola banyaknya pelanggan yang menghubungi bisnis Anda, serahkan pada Qiscus. Platform multichannel chat ini akan membantu Anda mengelola dan menganalisis interaksi pelanggan dengan baik. Coba Qiscus sekarang juga dengan mengakses tautan ini.