Telemarketing adalah strategi marketing dengan menawarkan produk atau jasa kepada pelanggannya melalui telepon. Telemarketing hingga saat ini masih digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk mempromosikan produk atau jasa kepada pelanggan melalui telepon. Biasanya seseorang yang melakukan strategi ini disebut dengan Telemarketer.
Mengapa Perusahaan Membutuhkan Telemarketing?
Dari banyaknya sarana promosi dan penjualan, kenapa saat ini perusahaan masih banyak yang melakukan kegiatan telemarketing? Adanya kompetisi bisnis yang semakin ketat dengan para kompetitor akan menuntut perusahaan Anda untuk menjalankan aktivitas bisnis dan berupaya untuk bertahan ditengah kondisi pasar yang semakin dinamis, terlebih lagi di masa pandemi seperti saat ini.
Adanya kondisi pasar ini juga akan menuntut perusahaan untuk terus memperbarui produk, kampanye, dan informasi perusahaan. Telemarketing akan mampu melakukan dan memberikan informasi tersebut dalam waktu yang relatif singkat. Sehingga, tidak ada salahnya untuk melakukan kontak langsung dengan para calon pelanggan.
Terlebih lagi, komunikasi yang terjalin dengan calon pelanggan akan membantu perusahaan dalam meningkatkan kesadaran produk ataupun jasa perusahaan, sehingga Anda tidak hanya tergantung pada kegiatan periklanan saja.
Perusahaan mampu membuat hubungan dengan calon pelanggan secara langsung. Tugas seorang telemarketing adalah membuat hubungan yang kuat dengan gagasan terkait kepribadian dan memahami calon pelanggan lebih baik dengan memanfaatkan telepon.
Feedback yang efektif ini juga bisa Anda dapatkan via telepon dengan calon pelanggan secara langsung. Perusahaan akan mempelajari bagaimana cara yang baik dalam membangun hubungan dengan pelanggan.
Baca Juga : Strategi Customer Relationship untuk Meningkatkan Penjualan
Strategi Sukses Telemarketing
Setelah kita mengetahui pengertian dan penjelasan dari telemarketing, sekarang kita akan membahas bersama strategi sukses dalam melakukan telemarketing.
1. Pahami Produk dengan Sempurna
Strategi sukses pertama telemarketing adalah memahami produk dengan sempurna. Sebelum Anda mulai meyakinkan orang lain atas produk yang akan Anda tawarkan, maka Anda harus meyakinkan pada diri sendiri terlebih dahulu atas produk Anda dengan mengetahui setiap detail manfaat produk tersebut. Dengan begitu, Anda akan mampu meyakinkan calon pelanggan Anda atas produk yang akan Anda tawarkan.
2. Melakukan Riset Terkait Calon Pelanggan
Banyak orang diluar sana yang merasa terganggu ataupun risih dengan adanya kegiatan telemarketing karena mereka merasa tidak terlalu membutuhkan produk yang ditawarkan atau merasa asing saat telemarketer menghubunginya. Oleh karena itu, disarankan agar Anda melakukan riset terlebih dahulu terkait calon pelanggan yang akan Anda hubungi.
Contohnya, jika Anda menawarkan produk susu suplemen tertentu, maka Anda harus mengetahui berapa usia ideal untuk mereka yang mengonsumsinya, namanya, serta rasa susu kesukaan pelanggan atau apakah mereka memiliki alergi tertentu. Dengan begitu, Anda bisa memberikan penawaran yang sesuai untuk mereka dan calon pelanggan pun akan merasa dekat dengan Anda.
3. Bersikaplah Secara Ramah dan Wajar
Setiap telemarketing harus paham bahwa ketika mereka menghubungi calon pelanggan, berarti mereka mengajak orang lain untuk berbicara. Jadi, karena Anda lawan bicara tidak bisa melihat ekspresi wajah Anda karena berbicara via telepon, maka disarankan Anda memiliki intonasi suara yang ramah dan bersahabat.
Anda harus menanyakan beberapa hal dengan bahasa yang bersahabat dan tidak harus sama seperti script karena anda hanya harus mengambil poin pentingnya saja.
4. Berikanlah Pertanyaan secara Efisien
Anda harus sadar bahwa tidak selamanya calon pelanggan Anda tidak memiliki waktu luang. Jadi, Anda harus memiliki daftar pertanyaan yang efisien agar mendapatkan jawaban yang tepat, gunakanlah pertanyaan standar dengan metode why, what, when, where, who dan how untuk mendapatkan informasi calon pelanggan Anda secara langsung.
5. Tidak Selamanya Harus Berjualan
Anda memang harus mencapai target penjualan, namun sesekali Anda juga harus menelepon calon pelanggan hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun, selamat hari raya, atau menanyakan kabarnya saja. Dengan begitu, Anda akan menciptakan hubungan yang baik dengan calon pelanggan Anda.
Tips Meningkatkan Strategi telemarketing dengan Qiscus
Dalam hal komunikasi, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi customer experience diantaranya ialah personalisasi chat, respon yang cepat, serta kemudahan memperoleh informasi yang lengkap. Qiscus Robolabs sebagai fitur untuk membuat chatbot dengan mudah, membantu bisnis memberikan respon yang cepat, tepat, dan dapat di-personalize selama 24/7, bahkan di hari libur sekalipun. Sehingga bisnis tidak perlu khawatir jika ada konsumen yang menghubunginya di luar jam dan hari kerja.
Baca Juga : Qiscus Robolabs: Tingkatkan Response Rate dan Customer Experience
Tidak hanya itu, penggunaan chatbot di Qiscus Robolabs juga membuat agen customer service tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk menjawab pertanyaan serupa dari pelanggan, karena kini dapat diatasi oleh Qiscus Robolabs. Waktu yang berharga tersebut bisa dialihkan untuk menjawab pertanyaan yang lebih kompleks dari pelanggan.
Nikmati juga fitur keren Bot Template dari Qiscus. Dengan menggunakan fitur Bot Template ini, Anda dapat membantu bisnis dalam memberi informasi yang lengkap kepada pelanggan dengan menyediakan berbagai template siap pakai, seperti customer service template.
Anda akan mendapatkan kemudahan untuk melakukan strategi telemarketing dengan maksimal jika bergabung dengan Qiscus. Dapatkan informasi selengkapnya tentang Qiscus di sini.