Sebagian orang masih beranggapan bahwa Business Development (BD ) merupakan pekerjaan seorang sales. Padahal, kenyataannya bukan begitu. BD adalah sebuah proses menciptakan nilai jangka panjang untuk perusahaan melalui pelanggan, pasar, dan juga relasi bisnis.
Maksudnya begini, BD adalah orang yang bertanggung jawab untuk mencari cara supaya interaksi dari ketiga saluran tersebut (pelanggan, pasar, dan relasi bisnis) bisa menciptakan peluang bagi perusahaan untuk terus tumbuh.
Nilai jangka panjang atau yang biasa disebut long-term-value sendiri sederhananya yaitu uang, keuntungan, image, atau apa saja yang menjadi tujuan utama sebuah perusahaan berkembang.
Namun, orang yang bertanggung jawab atas business development bukan hanya mengusahakan keuntungan sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat.
Mereka juga harus memikirkan strategi dan taktik dalam jangka panjang demi berkembangnya perusahaan tersebut. Dengan kata lain, seorang BD harus memutar uang terus-menerus agar perusahaan selalu untung.
Baca Juga : 7 Strategi Bisnis Paling Efektif untuk Diterapkan Saat Ini
Daftar Isi
Unsur Business Development
1. Pelanggan
Tanpa adanya customer, sebuah perusahaan tidak akan berkembang. Namun, sebuah produk atau jasa tidak akan mungkin cocok bagi semua kalangan. Bagaimana caranya agar sebuah produk atau jasa dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin lapisan masyarakat? Nah, strategi inilah yang harus dipecahkan dalam business development.
2. Pasar
Dalam membangun bisnis, target market merupakan salah satu yang harus dipikirkan sejak awal. Hal ini berguna agar perusahaan mengetahui produk atau jasa apa yang dapat dijual. Namun, target market ini bisa terus berkembang, tidak stagnan hanya di satu titik. Seorang BD biasanya akan memikirkan dan menyesuaikan produknya agar dapat menyasar pasar yang baru.
3. Relasi Bisnis
Perusahaan pastinya akan membangun relasi dengan pelanggan, sponsor, maupun klien. Tanpa adanya relasi yang baik, mungkin sebuah bisnis tidak akan bertahan lama. Lalu, apa tugas seorang BD? Seorang BD bekerja sama dengan timnya untuk membangun relasi yang baik berdasarkan kepercayaan, respek, serta apresiasi satu sama lain. Tujuannya agar relasi tersebut berjalan dalam jangka waktu panjang.
Perbedaan Business Development dan Sales
Banyak yang menganggap pekerjaan BD sama dengan sales. Nyatanya kedua pekerjaan ini berbeda. Orang dalam business development bertugas untuk memajukan sebuah perusahaan dengan strategi pengembangan bisnisnya.
Misalnya dengan mengembangkan market baru, menjual anak perusahaan kepada perusahaan lain, dan semacamnya.
Pekerjaan seorang sales development juga bertujuan untuk meningkatkan keuntungan untuk perusahaan. Namun, sales development lebih bertanggung jawab ke arah kontrak kerja sama atau pembelian, menangani prospek, dan memberikan demonstrasi atas produk yang dijual.
Sales development lebih fokus kepada produk yang dijual dan mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut. Walaupun pekerjaan ini berbeda, keduanya saling berkaitan, lho! Sales bisa saja masuk ke dalam bagian business development.
Dengan tujuan yang sama yaitu mendapatkan keuntungan, mereka bisa bekerja sama untuk bertukar strategi demi mencapai target yang diharapkan perusahaan. Bayangkan jika tugas BD dikerjakan sendirian tanpa sales, mungkin perkembangan yang dicapai perusahaan tidak akan maksimal.
Baca Juga : 6 Tujuan Penting Sales Promotion dan Contoh Penerapannya
Tanggung Jawab Business Development
Sudah mendapatkan sedikit pencerahan mengenai pekerjaan BD? Nah, kini saatnya mengetahui apa saja pekerjaan dan tanggung jawab BD:
- Melakukan riset pasar
- Mencari peluang pelanggan baru dan menjaga relasi antar pelanggan atau klien
- Bekerja sama dengan divisi lain untuk memenuhi kebutuhan pasar atau klien
- Menyusun dan mempresentasikan rencana pengembangan bisnis perusahaan
- Melakukan riset perkembangan bisnis perusahaan secara berkala
- Memahami produk dari perusahaan, kompetitor, dan posisi bisnis di dalam pasar
- Bekerja sama dengan bagian sales agar mendapatkan calon klien atau pelanggan baru yang menjanjikan
Skill yang Dibutuhkan Seorang Business Development
Tertarik menjadi seorang BD atau malah ingin banting setir menjadi seorang BD? Simak skill yang dibutuhkan seorang BD di bawah ini:
1. Motivasi Tinggi
Menjadi seorang BD diharuskan memiliki motivasi yang tinggi serta kedisiplinan dalam bekerja. Seorang BD juga tidak boleh mudah menyerah dan mampu untuk memenuhi target dalam keterbatasan dan juga deadline.
2. Management
Dengan fokus tugas yang amat beragam, kemampuan mengatur waktu dan prioritas pun harus dimiliki oleh seorang BD. Seorang BD juga harus pintar-pintar mengatur sumber daya yang ada pada tim dan perusahaan supaya bisa mendukung pertumbuhan bisnis.
3. Komunikasi
Tidak hanya bekerja di balik layar, seorang Business Development juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Pasalnya, mereka harus berkomunikasi dengan calon pelanggan, klien, tim, dan juga presentasi di hadapan kolega atau klien.
4. Marketing
Tak cuma dengan sales, seorang Business Development juga banyak bekerja dengan divisi marketing untuk mempromosikan brand. Karena itu, seorang BD sebaiknya juga mempunyai skill dasar dalam bidang marketing.
5. Negosiasi
Dalam pekerjaannya, seorang BD akan dihadapkan untuk bernegosiasi dengan klien yang sudah ada atau calon klien yang berpotensi untuk kerja sama dengan perusahaan. Nah, dalam hal ini seorang BD harus mengasah skill dalam bernegosiasi agar semua proyek berhasil tercapai.
6. Analisis Data
Akan banyak data yang harus dianalisis oleh seorang BD. Dari data pertumbuhan penjualan per bulan, data investor, data klien, sampai juga data dari kompetitor yang perlu dianalisis dan dipelajari.
Dari sinilah ketelitian dan kemampuan analisis data sangat dibutuhkan. Data tidak hanya sekedar tulisan, lho! Banyak data yang berisi pola gambar, angka, pola angka, bahkan operasi matematika. Seorang BD juga harus mampu menyusun data dan menyajikannya kepada atasan dengan bahasa yang mudah dimengerti.
7. Project Management
Bekerja untuk mengembangkan sebuah bisnis memang merupakan hal yang kompleks dan berisiko tinggi. Menjadi seorang BD membutuhkan tanggung jawab yang tinggi karena perusahaan menggantungkan nasibnya di tangan mereka.
Seorang pelaku Business Development, harus siap menghadapi segala kemungkinan terbaik dan terburuk. Tidak hanya proyek saja yang harus ditangani, melainkan kerja sama tim, support dalam tim, serta pemecahan masalah.
Karena kompleksnya pekerjaan seorang business development, maka dibutuhkan support system service yang juga mumpuni.
Support system tersebut bisa berupa aplikasi yang mampu menjalin kedekatan terhadap konsumen,memiliki kemudahan untuk diakses selama 24 jam dan memiliki teknologi terkini untuk menyediakan data dan menjawab semua keluhan pelanggan secara cepat.
Baca Juga : CRM adalah: Fitur dan Manfaatnya Dalam Bisnis
Qiscus bisa menjadi jawaban dari aplikasi support service yang dibutuhkan tersebut. Dengan menggunakan Qiscus, maka perusahaan akan mengetahui sebanyak apa leads yang di dapat. Customer experience dan tingkat kepuasaan pelanggan juga menjadi faktor yang bisa diketahui secara mudah dari Qiscus. Segera kunjungi website kami dan dapatkan banyak informasi tentang layanan kami dengan tawaran harga menarik sekarang juga!