8 Tips Keren Membuat Desain Produk agar Laku di Pasaran

Desain produk
Sumber : Unsplash/UX indonesia

Di era globalisasi seperti sekarang di mana situasi persaingan dalam pasar semakin tajam, “estetika” dapat berfungsi sebagai suatu  “perangkap emosional” yang sangat ampuh untuk menarik perhatian para pembeli atau konsumen. Pertarungan produk tidak lagi terbatas pada keunggulan kualitas atau teknologi canggih saja, tetapi juga pada usaha untuk mendapatkan nilai tambah yang dapat memberikan emotional benefit kepada para konsumen. Salah satu usaha yang dapat ditempuh untuk menghadapinya adalah melalui desain produk.

Tips Membuat Desain Produk yang Menarik

1. Pahami Target Pasar Anda

Desain produk
Sumber : Unsplash/ ImmoWegmann

Memahami kepada siapa Anda menjual produk mungkin merupakan langkah pertama dalam merancang desain kemasan yang efektif.

Ada berbagai pertanyaan yang perlu diingat, seperti apakah target Anda didominasi pria atau wanita, tempat mereka membeli produk, informasi apa yang mereka pertimbangkan saat mencari produk, bagaimana pengemasan mempengaruhi keputusan, dan banyak lagi.

Pertanyaan-pertanyaan ini akan mempengaruhi palet warna, bentuk kemasan, dan elemen lainnya.

2. Pilih Kemasan yang Masuk Akal untuk Produk Fisik

Penting untuk memilih kemasan yang sesuai dengan di mana produk akan dijual dan produk apa yang ada di dalamnya. Beberapa produk, seperti barang kaca atau cairan, mungkin memerlukan sedikit perlindungan ekstra untuk memastikan barang tersebut sampai ke konsumen dengan utuh.

Ini mungkin melibatkan paket atau bantalan yang lebih tahan lama di bagian dalam kemasan. Pertimbangkan ukuran dan bentuk yang dapat dikemas dengan mudah dan sesuai untuk produk tersebut dan di mana produk itu akan dijual.

Baca Juga : 9 Tips Membuat Desain Kemasan Produk yang Unik dan Menarik

3. Perjelas Apa yang Anda Jual

Desain produk
Sumber : Unsplash/Clay Banks

Desain produk harus menyampaikan dengan jelas apa produk itu dan tidak boleh menampilkan informasi atau gambar yang menyesatkan. Jika menggunakan gambar, gunakan gambar yang menggambarkan produk secara akurat.

Jika Anda menjual santan organik, sereal non-transgenik, atau pakaian dengan bahan yang ramah dengan lingkungan, jelaskan detail tersebut, karena dapat membedakan Anda dari persaingan. Desain paket harus menyampaikan nilai dari apa yang ada di dalamnya.

4. Buat Kemasannya Mudah dibuka

Kemasan yang sulit dibuka dapat menyebabkan kebingungan pelanggan dan bahkan dapat mengakibatkan kerusakan produk di dalamnya.

Ini juga dapat merusak reputasi produk dan menurunkan kemungkinan pembelian kembali. Buat kemasannya mudah dibuka, baik itu tab ‘sobek di sini’ atau tutup yang mudah diputar. Jika produk memerlukan sedikit keamanan ekstra dalam kemasan, jelaskan metode terbukanya atau pertimbangkan untuk memberi petunjuk pada kemasan.

5. Pertimbangkan akan Terlihat seperti Apa di Toko

Pikirkan di mana produk Anda akan dijual dan ingat variabel yang bergantung pada lokasi ini. Ajukan pertanyaan pada diri Anda sendiri seperti berapa banyak kemasan yang akan terlihat, font apa yang paling jelas dari sudut pandang konsumen, warna dan desain apa yang akan menonjol dari persaingan, dan banyak lagi.

Jika Anda menjual produk Anda secara online dan di berbagai lokasi toko, pertimbangkan desain yang dapat disesuaikan antar saluran atau cocok dengan baik di dalam setiap saluran.

6. Buat Desain Paket Serbaguna

Desain produk
Sumber : Unsplash/ Kenny Eliason

Keserbagunaan penting dalam hal pengemasan karena hal ini memungkinkan desain diubah sedikit berdasarkan variasi produk Anda, apakah itu gaya sepatu yang berbeda, rasa makanan baru, atau variabel lain yang mungkin memerlukan sedikit perubahan warna atau desain.

Penting juga agar desain paket dapat diubah agar sesuai dengan produk di dalamnya. Seperti yang disebutkan, keserbagunaan juga dapat membantu saat menjual produk di berbagai saluran.

7. Pilih Bahan yang Sesuai

Bahan pengemas harus menjaga bentuk produk, kesegaran, dan kualitas produk secara keseluruhan. Ide unik dapat mencakup pengemasan yang dapat digunakan kembali, pengemasan origami untuk membuat bentuk yang menarik, dan banyak lagi.

Juga, pertimbangkan apa yang penting bagi konsumen, karena kemasan yang dapat didaur ulang dan berkelanjutan telah menjadi aspek yang lebih menonjol dan diinginkan serta dapat meningkatkan penjualan.

8. Berinvestasilah pada Elemen Desain Berkualitas

Desain produk
Sumber : Unsplash/ Tool.Inc

Kemasan sering kali merupakan kesan pertama dari suatu produk, jadi penting untuk menarik perhatian konsumen dengan cara yang positif dan mudah diingat.

Investasikan waktu dan anggaran yang cukup untuk desainer profesional, printer berkualitas, perangkat lunak pengeditan, dan elemen lainnya untuk menghasilkan desain yang tajam dan menakjubkan yang tidak sabar untuk dicoba oleh pelanggan.

Faktor-Faktor dalam Pertimbangan Desain Produk

Kemasan yang baik dan yang akan digunakan semaksimal mungkin dalam pasar harus mempertimbangkan dan dapat menampilkan beberapa faktor diantaranya seperti berikut ini:

1. Faktor Pengamanan

Kemasan harus dapat melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan barang.

2. Faktor Ekonomi

Perhitungan biaya produksi yang efektif. Termasuk pemilihan bahan sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaatnya.

3. Faktor Pendistribusian

Kemasan harus mudah didistribusikan. Mulai dari pabrik ke distributor maupun pengecer sampai ke tangan konsumen.

4. Faktor Komunikasi

Sebagai media komunikasi kemasan menerangkan dan mencerminkan produk, citra merek. Serta bagian dari produksi dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami dan diingat.

4. Faktor Ergonomi

Pertimbangan agar kemasan mudah dibawa atau dipegang, dibuka dan mudah diambil.

5. Faktor Estetika

Dengan tujuan mencapai mutu daya tarik visual secara optimal.

6. Faktor Identitas

Kemasan harus berbeda dengan kemasan lain. Selain itu juga harus memiliki identitas produk agar mudah dikenali dan dibedakan dengan produk-produk yang lain.

7. Faktor Promosi

Kemasan mempunyai peranan penting dalam bidang promosi. Dalam hal ini kemasan berperan sebagai silent sales person.

8. Faktor Lingkungan

Dengan cara menggunakan kemasan-kemasan yang ramah lingkungan (environmentally friendly), dapat didaur ulang (recyclable) atau dapat dipakai ulang (reusable).

Baca Juga : Pengertian Desain Produk, Fungsi dan Tujuan Pentingnya

Lebih Maju bersama Qiscus

Selain desain produk yang menawan, menanggapi konsumen secara langsung, mengetahui harapan pelanggan dan melakukan promosi broadcast secara berkala juga tidak kalah pentingnya.

Anda bisa memaksimalkan peluang agar produk Anda lebih terlihat di mata customer dengan menggunakan platform digital Qiscus.

Qiscus berdiri sejak 2013 dengan memiliki 60 juta lebih total pengguna, dan bekerja sama dengan 23 lebih industri. Dengan menggunakan Qiscus, Anda bisa secara mudah memiliki informasi terkait kebutuhan pelanggan melalui survey. Membalas berbagai chat secara otomatis selama 24 jam non stop. Serta mengelola data customer secara real time untuk digunakan sebagai strategi pemasaran berikutnya. Segera hubungi kami di sini, dan dapatkan informasi terkait tawaran menarik lainnya.

You May Also Like