5 Kesalahan Online Marketing yang Sering Dilakukan Pelaku Bisnis Pemula

online marketing
Sumber : freepik.com

Sekarang hampir semua hal dalam bisnis dapat dilakukan melalui teknologi informasi yang begitu cepat dan reliable. Mulai dari riset produk hingga produksinya menggunakan teknologi. Hingga pemasaran produk pun menggunakan teknologi informasi yang biasa disebut dengan online marketing. Untuk itu bagi Anda yang ingin menginjakkan kaki di dunia bisnis adalah sebuah hal wajib untuk menguasai penggunaan teknologi, khususnya teknologi informasi.

Bicara doal digital marketing, menjadi sebuah keuntungan dalam menjalankan bisnis jika Anda sudah menggunakan strategi ini dari dulu. Dengan melakukan pemasaran secara daring tentu Anda akan dapat menghemat waktu dan tenaga sehingga segala sesuatu yang perlu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan bisnis dapat dilakukan efektif dan efisien. Namun meski dengan segenap manfaat tersebut, pemasaran secara daring pun tetap harus dilakukan dengan strategi yang matang dan penuh perhitungan. Tidak boleh asal membagikan produk Anda melalui media sosial. Karena apabila hanya melangkah secara asal-asalan maka kesuksesan bisnis yang Anda inginkan akan semakin menjauh.

Berangkat dari hal tersebut, berikut adalah beberapa kesalahan pemasaran daring yang harus Anda hindari.

1. Tidak ada tujuan yang jelas

Dalam membangun pemasaran secara daring (online), Anda harus memiliki tujuan yang jelas. Tidak hanya sekedar sembarangan membuat akun media sosial untuk mengunggah produk Anda dengan kuantitas yang banyak tapi justru tidak memperhatikan kualitasnya. Jika Anda berasumsi bahwa dengan masifnya jumlah akun yang memasarkan produk Anda maka produk tersebut akan mendapat perhatian publik dan populer, mungkin ada baiknya persepsi tersebut diluruskan.

Tujuan dari pemasaran Anda haruslah jelas dan dapat dipahami oleh pasar yang dituju, sehingga segmen yang disasar dapat berpenetrasi dengan baik. Maka dari itu penting bagi Anda untuk melakukan pengamatan atas segmen yang disasar, identifikasi permasalahan pemasaran, dan pemaparan produk yang komunikatif.

2. Strategi pemasaran yang buruk

Setiap calon pembeli dalam menentukan produk yang akan dibeli akan melewati tiga tahapan, yaitu memiliki kebutuhan akan sesuatu, kemudian mempertimbangkan solusi terbaik, dan mengambil keputusan atas kebutuhannya tersebut. Sebagai seorang pebisnis, Anda harus dapat membantu calon pembeli dalam melewati tiga tahapan tersebut. Memberikan panduan atas apa yang calon pembeli butuhkan, kemudian memberikan pertimbangan yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan tersebut, dan yang terakhir memberikan referensi dalam memutuskan pilihan calon pembeli.

3. Tidak peka terhadap isu terkini

Sumber : freepik.com

Dewasa ini dengan adanya perkembangan teknologi informasi, segenap kabar yang ada dari seluruh penjuru dunia dapat Anda akses secara aktual saat itu juga. Dengan cepatnya setiap isu yang tersebar, Anda pun dituntut untuk selalu peka atas isu-isu tersebut guna menentukan langkah online marketing selanjutnya. Karena apabila mengesampingkan isu yang berkaitan dengan ranah bisnis Anda, bisa jadi langkah yang diambil selanjutnya dapat menurunkan kualitas pemasaran daring dari produk Anda karena melawan arus dari isu-isu yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Pemasaran produk Anda haruslah sesuai dengan suasana yang sedang terjadi, jangan sampai narasi pemasaran tersebut mengandung hal yang dianggap SARA oleh masyarakat atau komunitas tertentu meskipun beberapa waktu sebelum adanya isu-isu tertentu narasi tersebut berterima masyarakat.

4. Penawaran yang buruk

Dalam melakukan pemasaran khususnya online, penawaran yang menarik dapat meningkatkan animo dari para calon pembeli. Dengan adanya berbagai penawaran yang terbaik akan menjadi sebuah nilai lebih bagi konsumen. Seperti penawaran pembelian produk secara paket sehingga menjadi lebih hemat dari segi harga atau memberikan promo gratis produk dengan syarat dan kondisi tertentu. Hal tersebut dapat menjadi andalan Anda dalam menjalankan bisnis. Di samping itu, produk-produk yang lebih sulit untuk terjual dapat terdongkrak karena adanya penawaran-penawaran tersebut.

5. Kurang meluangkan waktu bagi konsumen

Tentu konsumen menjadi segalanya bagi Anda yang melakukan online marketing. Apa gunanya melakukan pemasaran apabila tidak berbuah pada adanya pembeli. Menyadari pentingnya pembeli, Anda haruslah meluangkan waktu untuk melakukan layanan yang prima bagi mereka. Baik pelayanan dalam hal penjualan maupun dalam narahubung. Komunikasi antara penjual dan konsumen sangat beragam. Mulai dari menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari konsumen mengenai produk Anda sampai memberikan saran dan masukan untuk memilih produk yang tepat bagi kebutuhan mereka. Hal ini tentu akan meningkatkan customer experience mereka dalam mengakses produk bisnis Anda.

Itu tadi adalah beberapa kesalahan online marketing yang harus Anda hindari. Pastikan Anda memiliki tim yang mampu membantu menganalisis hal-hal di atas. Langkah yang salah memang menjadikan Anda memiliki pengalaman untuk belajar yang berharga. Namun, jika Anda mampu menghindarinya, maka Anda akan menghemat biaya belajar yang terlalu tinggi. Qiscus hadir untuk membantu bisnis Anda memahami apa yang diinginkan pelanggan dan menyediakan solusi yang paling tepat. Termasuk dalam menjalankan online marketing. Jika Anda membutuhkan solusi untuk menyampaikan harapan pelanggan Anda melalui percakapan, datang dan katakan kepada kami di sini.

You May Also Like