Jika Anda berpikir bahwa penjualan dan keuntungan adalah tujuan utama dalam menjalankan bisnis, maka Anda juga harus memperhatikan strategi pemasaran yang dibutuhkan. Strategi pemasaran bagi setiap bisnis akan sangat berbeda tergantung pada jenis bisnis apa yang dijalankan. Meskipun begitu, terdapat dasar-dasar pemasaran produk yang bisa dikatakan wajib dilakukan dan beberapa hal lain harus dihindari oleh jenis bisnis apapun. Apalagi jika Anda merupakan pebisnis pemula, perlu diperhatikan beberapa kesalahan pemasaran produk yang harus dihindari.
Kesalahan pemasaran produk sendiri terkadang bersifat mendasar sehingga fatal dilakukan. Namun kesalahan lainnya bisa saja merupakan hal kecil yang diremehkan sehingga dilakukan secara berulang dan terus menerus. Beberapa bisnis mungkin tidak merasakan dampak negatifnya, namun beberapa hal tersebut dapat memengaruhi bisnis dalam jangka panjang. Cermati beberapa kesalahan pemasaran produk yang harus diperhatikan pebisnis pemula di bawah ini.
1. Pebisnis Kurang Mengenali Keunikan Produk
Langkah awal untuk memasarkan produk adalah mengenali produk itu sendiri sehingga Anda mengetahui dari sisi mana produk tersebut dapat dipasarkan dan unggul dari produk lain. Mengenali dalam hal ini tidak hanya sekedar mengenal deskripsi produk saja, namun yang terpenting adalah keunikan dari produk tersebut. Hal yang paling unik dan dibutuhkan pelanggan akan membuat mereka semakin mudah menemukan bisnis Anda. Selain itu, keunikan dan keunggulan produk akan membuat pelanggan memilih produk tersebut daripada milik pesaing.
2. Tidak Memiliki Target Pasar
Jika Anda berpikir bahwa memasarkan produk harus seluas-luasnya, maka Anda salah. Semakin umum pasar yang Anda tuju justru membuat sasaran produk semakin tidak jelas. Setiap produk yang ditawarkan harus memiliki target pasar yang spesifik. Salah satu contohnya adalah memiliki informasi mengenai pelanggan jenis apa yang akan membutuhkan produk tersebut dan bagaimana menarik minat mereka terhadapnya. Anda dapat memperluas pasar namun pastikan terlebih dahulu target pasar berhasil didapatkan.
3. Menjalankan Pemasaran Tanpa Marketing Plan dan Anggaran
Tidak memiliki rencana yang terstruktur dan anggaran bisa menjadi kesalahan yang fatal. Strategi pemasaran sama pentingnya dengan strategi bidang lainnya, yaitu sama-sama membutuhkan rencana dan anggaran yang jelas. Marketing plan yang didalamnya juga termasuk anggaran biaya pemasaran harus dibuat bersamaan dengan penentuan business plan. Hal ini tidak hanya memudahkan tim pemasaran dalam menentukan kriteria keberhasilan, namun juga mengarahkan mereka strategi pemasaran jenis apa yang paling efektif dan efisien. Jangan sampai bisnis membuang banyak waktu dan biaya namun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
4. Tidak Mencermati Strategi Pemasaran Kompetitor
Jangan meremehkan strategi pemasaran produk apa yang digunakan kompetitor. Dengan memperhatikan cara mereka melakukannya, Anda dapat menentukan sikap untuk membuat cara pemasaran lain yang berbeda. Meniru ide pemasaran yang sudah dilakukan kompetitor bukanlah ide bagus. Pelanggan akan berpikir bisnis Anda kurang kreatif, bahkan mencuri ide perusahaan lain.
5. Konten Pemasaran Tidak Mengikuti Tren
Selain melihat bagaimana kompetitor melangkah, Anda juga harus sekaligus mengikuti tren pemasaran produk terkini. Meskipun strategi pemasaran Anda sudah terbukti berhasil, bisnis harus tetap menyesuaikannya dengan tren terkini untuk terus menarik pelanggan baru. Karena bertahan pada strategi yang “nyaman” juga akan membuat Anda lengah dengan perkembangan pasar. Jika Anda terbiasa mengikuti tren yang berjalan cepat ini, kemungkinan besar kompetitor yang justru akan mengikuti tren Anda. Selain itu, bisnis juga akan lebih mudah melakukan brand awareness setiap ada produk baru yang akan diluncurkan.
6. Meremehkan Strategi Pemasaran Online atau Offline
Baik strategi pemasaran online maupun offline sama-sama penting dalam pemasaran produk. Strategi pemasaran online sendiri sudah banyak dilakukan oleh mayoritas pelaku bisnis saat ini. Bagaimana tidak? Jumlah pengguna media sosial online semakin meningkat setiap harinya sehingga ini menjadi lahan memasarkan produk yang besar. Sayangnya, masih ada pebisnis yang meremehkan strategi pemasaran offline. Salah satunya adalah strategi war of mouth, yaitu memasarkan produk melalui kesukarelaan pelanggan yang puas untuk ikut menawarkan atau merekomendasikan produk Anda kepada orang lain. Cara paling utama untuk menggunakan strategi ini adalah pelanggan harus puas dengan produk dan pelayanan yang diberikan. Dengan memastikan customer experience meningkat, bisnis memiliki senjata ampuh dalam memasarkan produk.
Semua poin kesalahan umum dalam melakukan pemasaran produk di atas bisa jadi sadar dilakukan atau pebisnis memang tidak mengetahuinya sama sekali. Namun, penyebab tersebut menjadi tidak berarti karena saat ini Anda akan semakin paham kesalahan apa yang harus dicegah dan bagian mana yang harus diperbaiki. Termasuk apabila Anda membutuhkan perbaikan dalam hal strategi pemasaran online melalui customer service dan percakapan, maka Anda harus bertemu dengan Qiscus. Salah satu platform multichannel chat ini akan membantu Anda menemukan solusi tepat menjalankan strategi pemasaran produk melalui percakapan berbagai media sosial. Hubungi kami untuk merasakan manfaatnya sekarang juga.
