Mengapa Mengetahui Tingkat Penetrasi Pasar Itu Penting? Cek di Sini!

Penetrasi pasar adalah
Sumber : Freepik/ijeab

Penetrasi pasar adalah cara sebuah bisnis mengukur seberapa banyak sebuah produk atau jasa digunakan oleh para konsumen dibanding jumlah total pasar untuk produk yang ditawarkan tersebut.

Contohnya jika Anda memperkirakan ada 400.000 orang yang akan membeli produk Anda dan perusahaan Anda mampu menjual 20.000 unit, maka berarti penetrasi pasar bisnis Anda adalah 5%.

Tak hanya itu, market penetration juga merupakan cara yang digunakan untuk mengembangkan strategi untuk memperluas cakupan pangsa pasar untuk suatu produk atau jasa tertentu.

Menurut Investopedia, jika total pasarnya dinilai besar, pendatang baru suatu industri memiliki harapan untuk memiliki sejumlah persentase pasar dari total potensi yang ada.

Selain itu, dari angka tersebut, kita bisa mengetahui potensi pertumbuhan suatu industri sehingga dapat memiliki kepercayaan diri lebih untuk beroperasi dalam ranah itu.

Manfaat dan Pentingnya Penetrasi Pasar

Penetrasi pasar adalah
Sumber : Freepik/rawpixel

Market penetration adalah hal yang sangat penting jika ingin bisa bersaing dalam suatu industri.

Kita harus mengetahui potensi dan kapasitas bisnis sendiri sebelum mencoba terjun ke dalam kompetisi di pasar, apalagi jika sudah ada merek-merek dengan nama besar di sana.

Dengan pertama menghitung dan memperkirakan potensi pasar serta menyusun strategi penetrasi pasar, ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan.

Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Penjualan

Biasanya, mayoritas bisnis yang baru mulai berfokus pada peningkatan penjualan untuk mendapatkan keuntungan. Strategi market penetration yang baik tentu saja bisa meningkatkan bottom line atau laba perusahaan. Hal ini bisa dicapai dengan mendukung produk atau pasar agar bisa cepat dipasarkan dengan tepat sasaran. Strategi yang tepat bisa memastikan produk atau jasa mudah ditemukan oleh para target konsumen dalam segmentasi pasar yang sesuai.

2. Meningkatkan Brand Equity

Brand equity atau ekuitas merek adalah hal yang disukai perusahaan dan hal ini dapat dicapai dengan strategi penetrasi pasar yang rinci. Pasalnya, ekuitas merek mampu meningkatkan nilai bisnis atau perusahaan secara keseluruhan. Hal ini bisa membuka kesempatan perluasan bisnis. Selain itu, dengan ekuitas merek, perusahaanmu bisa menekan biaya pemasaran juga mengenakan harga lebih tinggi dibanding pesaing, lho.

3. Product Positioning yang Lebih Baik

Pendatang baru di pasar sering kali merasa kesulitan untuk bersaing dengan brand besar yang sudah lama menguasai pasar. Biasanya, kesulitan yang dihadapi adalah penetapan harga. Tentunya, sulit bagi pendatang untuk memasang harga yang lebih tinggi dari kompetitor yang lebih dipercaya pelanggan. Namun, dengan strategi penetrasi pasar, bisnis baru bisa menjustifikasi harga yang ia tawarkan. Meskipun harganya lebih tinggi, jika mampu memposisikan brand-nya dengan benar di pasar, hal tersebut takkan jadi kendala besar.

Baca Juga : Strategi dan Pentingnya Product Marketing untuk Meningkatkan Penjualan

Strategi Penetrasi Pasar

Penetrasi pasar adalah
Sumber : Freepik

Berdasarkan penjelasan diatas, Anda sudah memahami bahwa penetrasi pasar adalah sebuah metrik dan aktivitas.

Dalam pengertiannya sebagai aktivitas, istilah ini juga disebut sebagai strategi penetrasi pasar.

Lalu, strategi apa saja yang perlu dilaksanakan agar Anda berhasil melakukan penetrasi pasar, terutama dalam e-commerce? Ini dia daftarnya.

1. Menurunkan Harga Produk

Cara paling ampuh untuk penetrasi pasar adalah dengan menurunkan harga lini produk yang ada. Anda bisa mengurangi harga jual, setidaknya lebih rendah dari harga jual kompetitor.

Dengan harga lebih murah, Anda dapat menarik perhatian dan lebih terjangkau bagi lebih banyak pelanggan.

2. Tambahkan Saluran Distribusi

Strategi lain penetrasi pasar adalah menambahkan saluran distribusi yang berfokus pada pertumbuhan perusahaan.

Misalnya, jika bisnismu hanya memanfaatkan gerai ritel atau toko fisik, ada baiknya mempertimbangkan jalur pembelian lain.

Misalnya, penjualan online dengan memanfaatkan marketplace dan membuat e-commerce sendiri. Dari segi pemasaran, bisa memanfaatkan email dan online marketing lainnya.

3. Menargetkan Lokasi Tertentu

Sejumlah produk dan layanan bersifat musiman, sedangkan ada yang permintaannya lebih besar tergantung dari lokasi.

Anda bisa menargetkan lokasi yang membutuhkan produk Anda lebih banyak dan meningkatkan penggunaan dan penjualan di wilayah tersebut.

Untuk mengetahui wilayah mana berpeluang besar untuk meningkatkan penjualan Anda, tentunya Anda harus melakukan survei terlebih dahulu.

4. Mengembangkan Produk

Jika Anda dapat melacak pangsa pasar suatu produk atau layanan tertentu, Anda tentu sudah bisa menebak bagaimana selera pasar.

Dari informasi ini, Anda bisa mengembangkan produk baru yang sesuai permintaan atau meningkatkan performa produk atau layanan yang sudah ada.

5. Lakukan Ekspansi Bisnis

Ketika Anda sudah berhasil menggaet banyak pelanggan dari suatu segmen, Anda perlu melakukan ekspansi bisnis dan memperluas segmen.

Dengan melakukan ekspansi, Anda otomatis menghalangi pemain baru untuk mencaplok segmentasi pasar yang belum terjamah.

6. Ubah Desain

Hampir setiap produk atau layanan sudah ada pemainnya. Artinya, setiap kali Anda hendak membuat bisnis baru, Anda perlu melakukan penetrasi pasar karena sudah ada bisnis lain yang mendahuluinya.

Agar mendapat perhatian, Anda bisa ubah desain produk yang Anda tawarkan. Contohnya, teh yang dijual dalam berbagai bentuk, mulai dari teh celup, teh dalam botol beling, gelas, kotak, hingga botol plastik.

Dengan desain dan cara penyajian yang berbeda, segmentasi pasar yang digaet juga bisa jadi berbeda.

7. Permudah Proses Pembelian

Produk atau layanan berkualitas dan menawarkan diferensiasi, belum tentu laku jika sulit didapatkan. Orang cenderung akan mencari substitusi jika produk Anda sulit ditemukan. Pastikan Anda memiliki saluran penjualan secara online. Tak hanya itu, permudah pelanggan dengan menyediakan beragam metode pembayaran. Dengan mempermudah proses pencarian dan pembelian, Anda bisa mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.

8. Edukasi Pasar

Strategi selanjutnya penetrasi pasar adalah beri edukasi kepada audiens target. Tantangan bagi merek baru yang menembus pasar yang sudah mapan, bukanlah menciptakan keinginan.

Hambatan sebenarnya dari penetrasi pasar adalah memberi edukasi tentang pilihan baru untuk mengalihkan perhatian pasar dari merek yang sudah ada.

Strategi yang bisa dijadikan contoh, yaitu Wardah. Merek kosmetik dan perawatan tubuh ini memasuki pasar kecantikan yang tentunya sudah mapan dan banyak pemain lama.

Namun Wardah berhasil memberikan edukasi mengenai pentingnya kosmetik halal dan menggaet segmentasi pasar muslim yang cukup besar.

Baca Juga : 6 Cara Memahami Kebutuhan Pelanggan Agar Bisnis Berkembang

Itulah penjelasan mengenai penetrasi pasar. Penetrasi pasar adalah istilah yang bisa digunakan dalam metrik dan strategi terkait aktivitas bisnis.

Bagi Anda yang ingin melakukan market penetration melalui saluran online, Anda bisa menggunakan aplikasi Qiscus. Sebagai penyedia layanan Omnichannel,Qiscus akan mempermudah jangkauan Anda agar selalu terhubung dengan customer.

Dengan fitur Omnichannel CRM, Anda bisa mengetahui harapan pelanggan, membuat iklan, sekaligus mengabarkan penawaran khusus kepada seluruh customer. Dapatkan informasi selengkapnya tentang Qiscus di sini dan segeralah bergabung untuk sukses bersama kami.

You May Also Like