Pada awal tahun berbisnis sebagian besar UMKM berfokus pada keberlangsungan bisnisnya. Namun, memprioritaskan bisnis merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan peluang pasar yang lebih luas. Memiliki bisnis yang mampu menembus pasar global menjadi impian bagi semua pemilik bisnis, tak terkecuali dengan produk UMKM. Dengan perkembangan teknologi yang semakin cerdas, tidak hanya bisnis besar yang bisa go international tetapi UMKM juga memiliki peluang untuk bersaing di kancah global.
UMKM yang sudah menggunakan teknologi dalam berbisnis memiliki kesempatan untuk bersaing di pasar global daripada mereka yang belum menerapkan teknologi dalam bisnisnya. Hal ini dikarenakan teknologi memudahkan bisnis untuk dapat menjangkau konsumen baik di dalam negeri ataupun internasional. Untuk dapat bersaing dan unggul di pasar internasional, hal pertama yang harus dipertimbangan oleh pebisnis adalah jenis produk yang akan dijual ke pasar. Berikut adalah 5 jenis produk UMKM yang memiliki peluang untuk bersaing di kancah internasional.
1. Produk Kerajinan Tangan
Indonesia merupakan salah satu negara yang menjunjung bisnis ekonomi kreatif. Kreativitas para pemilik UMKM dalam menciptakan produk kerajinan tangan dari daerah masing-masing dapat dijadikan celah untuk bersaing di pasar global. Produk unik dan memiliki nilai jual tinggi biasanya akan dilirik oleh konsumen mancanegara. Konsumen cenderung tertarik pada produk yang belum pernah mereka lihat sebelumnya seperti wayang, kerajinan kulit, kerajinan tenun, gerabah, dan lain-lain.
2. Produk Fashion
Batik merupakan salah satu jenis produk fashion yang memiliki nilai seni tinggi dan bisa bersaing di kancah global. Biasanya kain batik dibuat menjadi baju, tetapi saat ini kain batik sudah dimodifikasi dalam berbagai bentuk seperti dompet, tas, dan bahkan sebagai hiasan dinding. Hal itu dikarenakan ukiran batik yang berbeda-beda dari setiap daerah dan menjadikannya produk yang masih memiliki banyak peminat bahkan dari luar negeri. Selain batik, ada banyak jenis produk UMKM yang tentunya bisa diterapkan dengan cara meriset produk fashion khas Indonesia yang mungkin menarik bagi konsumen global. Produk fashion UMKM yang sudah go internasional misalnya Eiger, Erigo, Matoa, dan masih banyak lagi.
3. Produk Kuliner
Indonesia merupakan negara dengan keberagaman budaya yang menarik. Kuliner tradisional merupakan salah satu produk UMKM yang memiliki peluang untuk masuk ke pasar global, terutama dengan cita rasa dari rempah-rempah asli Indonesia. Kuliner seperti rendang, bakso, nasi goreng, atau mie goreng mungkin sudah menjadi kuliner yang dikenal oleh banyak orang di dunia. Anda bisa berkreasi dengan beberapa kuliner tradisional lainnya yang bisa dijangkau oleh konsumen mancanegara.
4. Produk Sumber Daya Alam
Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah dan menjadi peluang bagi para pebisnis. Dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk UMKM, Anda bisa bekerja sama dengan para petani. Hasil sumber daya alam akan berhubungan dengan hasil pertanian. Anda bisa terjun langsung untuk menemui petani dan mengajak bekerja sama. Tanyakan potensi sumber daya alam yang sekiranya bisa unggul jika diolah menjadi produk yang dijual ke pasar internasional. Misalnya, produk minyak sawit, kopi luwak, atau kakao.
5. Produk Laut
Sebagai negara kepulauan, Indonesia dipenuhi dengan berbagai macam spesies perikanan. Konsumen mancanegara berdatangan langsung untuk membeli berbagai jenis ikan secara langsung. Hal ini dilakukan karena di beberapa negara mereka tidak mampu beternak ikan akibat minimnya perairan yang mengelilingi negara mereka. Biasanya, para pebisnis mancanegara membeli ikan dari nelayan Indonesia dan kemudian mengolahnya menjadi produk. Kesempatan ini tidak boleh dilewatkan, Anda bisa bekerja sama dengan para nelayan untuk menciptakan produk yang mampu bersaing di pasar global.
Baca Juga: 6 Ide Bisnis Digital Menguntungkan yang Harus Dicoba
Selain menentukan jenis produk UMKM, menerapkan digital marketing menjadi salah satu upaya yang harus dilakukan agar bisnis dapat dikenal secara global. Digital marketing memungkinkan UMKM dapat memperkenalkan produk mereka di pasar internasional dan memilih metode yang sesuai dengan tujuan dan target pasarnya. Untuk dapat memenangkan persaingan digital, UMKM harus menerapkan strategi seperti promosi online, membuat konten yang menarik, dan memanfaatkan marketplace.
UMKM juga harus belajar bagaimana menyesuaikan produk dan layanan dengan perbedaan persyaratan peraturan, hukum, budaya dan konsumen di pasar internasional. Menganalisis perbedaan ini dapat membantu menentukan biaya, desain produk, pengemasan, pelabelan, pengujian produk dan pengiriman layanan untuk mengembangkan strategi yang efektif. Memperhatikan beberapa aspek tersebut dapat menjadi kunci kesuksesan bagi produk UMKM yang ingin bersaing di kancah internasional dalam jangka panjang.
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Perbedaan Customer Care dan Customer Service
Terkait dengan memberikan pelayanan pelanggan berstandar internasional, Anda dapat memulainya bersama Qiscus. Menjadi salah satu platform penyedia multichannel chat, Qiscus dapat membantu Anda mengelola banyaknya pesan yang masuk dari pelanggan. Mulai dari menjawab pertanyaan, memberikan solusi pengiriman, merespon keluhan, dan sebagainya. Bahkan Anda juga dapat menganalisis interaksi tersebut pada periode tertentu. Dapatkan info lanjut mengenai Qiscus dengan mengikuti tautan ini.