Aset Digital: Contoh dan Untung Rugi Memperjual belikannya

aset digital

Saat ini semua perusahaan sudah mulai beralih ke digital dan itu berarti aset digital ada dimana-mana. Istilah aset digital mungkin bukan hal yang asing lagi bagi para pebisnis terutama mereka yang berada dalam industri kreatif. Aset digital digambarkan sebagai sesuatu yang direpresentasikan dalam bentuk digital yang memiliki nilai intrinsik atau perolehan. Kuncinya terletak pada apakah file tersebut dapat menambah nilai bagi perusahaan. Secara umum, aset digital adalah segala sesuatu yang disimpan secara digital dan memberikan nilai bagi individu atau perusahaan. Hal ini dapat berupa gambar/foto, teks, video, audio, PDF, desain/grafis, slide presentasi, spreadsheets, dan website.

Definisi dari istilah ini mungkin akan terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Saat format file digital baru ditemukan, file tersebut dapat ditambahkan ke dalam aset digital. Aset digital memberikan representasi visual dari produk atau layanan Anda, dan memungkinkan Anda terhubung dan melibatkan target audiens melalui beragam saluran dan media. Ada 3 elemen kunci yang menjadikan file atau dokumen sebagai aset digital:

  1. Aset digital harus berbentuk file digital milik individu/perusahaan
  2. File tersebut harus memberikan nilai bagi individu/perusahaan
  3. Kemudian harus mudah diakses, dicari, dan didistribusikan

Baca Juga: Memulai Bisnis Online Tanpa Modal, Benarkah Hanya sebuah Mitos?

Contoh Aset Digital

Aset digital mulai populer ketika dompet digital mulai bermunculan untuk memberikan layanan penyimpanan yang secara digital atau alat transaksi digital kepada publik. Di era teknologi ini segala sesuatu dapat berubah menjadi aset digital jika Anda dapat memanfaatkan aset tersebut hingga memberikan nilai. Berikut adalah beberapa contoh aset digital yang populer:

1. Crypto

Jenis aset digital mata uang crypto atau cryptocurrency adalah salah satu bentuk investasi aset digital yang paling kontroversial. Aset digital dalam bentuk mata uang crypto dirancang sebagai media pertukaran menggunakan kriptografi. Crypto tidak dilindungi oleh otoritas keuangan di Indonesia karena terlalu beresiko dan dikendalikan oleh miliarder. Misalnya, ketika transaksi sedang tinggi, maka nilai bitcoin (salah satu mata uang crypto) akan ikut naik, tetapi akan ada waktu nilainya anjlok jika terjadi penjualan besar-besaran. Walaupun tingkat risiko tinggi dan tingkat keamanannya rendah, crypto masih memiliki peminat yang lumayan tinggi.

2. Saham dan Reksa Dana

Saham dan reksa dana memiliki konsep yang sama dengan crypto. Investasi dalam bentuk aset digital saham dan reksa dana sudah banyak dilakukan oleh masyarakat karena kemudahan transaksinya yang bisa dilakukan secara online.

3. Sosial Media

Akun sosial media milik perusahaan, selebgram, atau influencer yang telah membangun jejak digital atau image dan dapat mempengaruhi pengikutnya dengan banyaknya jumlah follower di akun media sosial dan dapat memberikan pengaruh kepada mereka, akun media sosial berhasil memberikan nilai dan menjadi salah salah satu bentuk aset digital yang berharga di zaman ini.

aset digital
Sumber: Freepik

Untung Memperjualkan Aset Digital

Aset digital dapat diperjual belikan secara online, tetapi tidak dapat dilihat dan disentuh secara fisik. Meskipun aset digital tidak dapat disentuh secara langsung, aset digital merupakan aset nyata yang dapat di klaim kepemilikannya dan di kontrol nilainya. Anda bisa menjual, membeli, menyimpan, dan memperdagangkan aset digital secara online. Berikut keuntungan dari memperjual belikan aset digital:

1. Alternatif Pemasukan Pasif

Anda bisa memanfaatkan popularitas untuk menambah pemasukan. Misalnya, jika Anda memiliki banyak follower di media sosial, maka tawaran endorsement atau kolaborasi akan berdatangan. Walaupun tidak selalu dalam bentuk uang, akun sosial media Anda kemungkinan akan mendapatkan engagement atau produk tanpa harus mengeluarkan uang.

2. Mudah Diperjual belikan

Salah satu keuntungan dari aset digital yaitu sangat mudah diperjual belikan kapanpun dan dimana pun selama Anda memiliki jaringan internet. Tidak seperti saham yang mengikuti hari dan jam kerja, aset digital dapat diperdagangkan selama 24 jam.

3. Lebih Transparan

Aset digital lebih transparan informasinya daripada instrumen investasi lainnya karena aset digital menggunakan sistem blockchain. Blockchain merupakan teknologi komputasi untuk menciptakan blok-blok yang saling terhubung satu sama lain sehingga semua informasi baik transaksi dan pelacakan aset dapat diketahui.

Rugi Memperjualkan Aset Digital

Sebelum berinvestasi ke dalam aset digital. Anda perlu mengetahui kelemahan dan kekurangan dari instrumen investasi tersebut. Kelemahan dari jual beli aset digital antara lain:

1. Banyak Negara yang Belum Siap

Masih banyak aset digital yang bersifat unregulated atau tidak diawasi oleh otoritas yang berwenang. Banyak negara yang belum siap untuk menghadapi pertumbuhan aset digital yang sangat cepat. Hal ini membuat otoritas merasa kesulitan dalam membuat pengawasan secara maksimal.

2. Belum ada Perlindungan Konsumen

Dengan tidak adanya regulasi yang jelas, maka konsumen/investor aset digital tidak bisa dilindungi dengan maksimal. Meskipun sudah ada instrumen aset digital yang sudah masuk regulasi, namun segala resiko akan diserahkan sepenuhnya kepada konsumen.

3. Dianggap Bukan Investasi Murni

Masih banyak yang beranggapan bahwa aset digital bukanlah investasi murni, tetapi sebagai instrument trading. Dengan harga yang sangat fluktuatif, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar dalam waktu singkat, tetapi juga bisa mendapatkan kerugian yang besar dalam waktu singkat.

Baca Juga: Tips Melakukan Marketing Digital untuk Pebisnis Pemula

Aset digital merupakan aset yang relatif baru dan unik, maka dari itu penting untuk memahami cara kerja aset digital serta risiko dan peluang dari aset digital itu sendiri. Salah satu bentuk lain aset digital dari pelaku usaha adalah interaksi yang terjalin dengan para pelanggan. Tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut tentang aset digital terkait pelanggan? Hubungi kami untuk membangun pengelolaan pelanggan yang jauh lebih baik.

You May Also Like