Jenis Kejahatan dan 4 Cara Melindungi Keamanan Data Pelanggan

keamanan data
Sumber : freepik.com

Pengumpulan informasi konsumen secara masal saat ini telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kejahatan dunia maya. Dengan kejahatan dunia maya yang terus meningkat, melindungi data pelanggan menjadi tanggung jawab sebuah perusahaan. Jika perusahaan tidak mengambil langkah dan memperhatikan keamanan data pelanggan, perusahaan akan rentan terhadap peretasan yang dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan konsumen. Hal itu mengakibatkan konsumen pergi dan memilih perusahaan yang memiliki keamanan tinggi dalam mempercayakan data mereka.

Sangat penting bagi perusahaan untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat dalam hal pengelolaan data. Pemasar memiliki kontrol lebih untuk melindungi data pelanggan. Sesuatu yang sederhana seperti alamat email adalah bagian data dari pelanggan yang perlu dilindungi. Hampir semua data pelanggan yang dikumpulkan dan disimpan adalah sesuatu yang dianggap berharga oleh penjahat dunia maya. Itulah sebabnya perusahaan perlu mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk melindungi data pelanggan.

Jenis Kejahatan Melalui Dunia Maya

Berikut adalah beberapa jenis ancaman dunia maya yang paling umum untuk diwaspadai:

  • Malware – perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mendapatkan akses ke sistem
  • Phishing – email penipuan untuk menipu orang yang memberikan informasi
  • Man-in-the-middle attack – mencegat informasi yang sedang dikomunikasikan antara dua pihak yang berbeda
  • SQL injection – menyuntikkan kode ke dalam database untuk memberikan akses dan informasi kepada peretas
  • DNS tunneling – mengekstrak data menggunakan server jahat
  • Distributed Denial of Services (DDoS) attacks – membuat sumber daya network tidak tersedia bagi penggunanya dan mengganggu traffic regular

Cara Meningkatkan Keamanan Data Pelanggan

Sebagai sebuah perusahaan yang dipercaya untuk menyimpan data pelanggan, Anda tentu tidak menginginkan ancaman dunia maya mengganggu produktivitas perusahaan. Dengan memiliki infrastruktur keamanan siber yang baik, ancaman dunia maya bisa Anda hindari. Berikut adalah 4 cara untuk melindungi data pelanggan dengan lebih aman.

Sumber : freepik.com

1. Tetap Perbarui Encryption

Teknologi encryption atau enkripsi berkembang dengan sangat cepat. Dengan tetap mengikuti perkembangan mereka, perusahaan bisa memastikan keamanan yang optimal untuk pelanggan mereka. Encryption data memberikan perlindungan dan keamanan data yang lengkap di beberapa perangkat. Perusahaan harus menggunakan encryption untuk melindungi data yang disimpan dan dikirim dari peretas. Anda bisa menggunakan beberapa praktik encryption terbaik meliputi:

  • Jangan pernah menggunakan sandi enkripsi lama
  • Enkripsi data dengan beberapa layer
  • Pastikan untuk menjaga encryption key tetap aman
  • Gunakan encryption key yang sangat panjang
  • Terus pantau kinerja encryption

2. Batasi Akses ke Informasi Pelanggan

Membatasi akses ke informasi pelanggan adalah cara lain yang efektif untuk melindungi data pelanggan. Perusahaan perlu menerapkan praktik authorization dan authentication untuk meningkatkan keamanan. Dengan adanya protokol authorization, perusahaan dapat membatasi akses pengguna ke informasi pelanggan. Cara ini memastikan bahwa pengguna hanya memiliki akses ke informasi yang relevan bagi mereka sehingga melindungi resources dan data yang sensitif. Proses authentication juga penting karena cara ini memverifikasi orang yang meminta akses. Multi-factor authentication (MFA) merupakan salah satu metode authentication yang paling menarik. Cara ini meningkatkan keamanan akun dengan meminta berbagai bentuk verifikasi untuk mendapatkan akses.

Beberapa praktik authentication terbaik yaitu:

  • Menggunakan one-time password
  • Biometric authentication
  • Keamanan token-based authentication 

3. Privasi Konsumen adalah Prioritas Utama

Pada era digital perusahaan di semua industri menyimpan data dalam jumlah yang besar. Tata kelola data yang tepat merupakan aspek penting dari keamanan data. Perusahaan perlu mengelola dan mengontrol kegunaan, aksesibilitas, integritas dan keamanan data sesuai dengan kebijakan internal. Perusahaan harus mengungkapkan pengumpulan data apa pun, tujuan pengumpulan data, berapa lama data akan disimpan, dan apakah perusahaan akan membaginya dengan pihak lainnya. Konsumen juga harus dapat mengakses semua informasi yang dimiliki perusahaan tentang bagaimana perusahaan akan menggunakan informasi tersebut. Hal itu tidak hanya memberikan perlindungan data secara hukum bagi individu, namun juga menciptakan transparansi yang membantu membangun kepercayaan antara perusahaan dan konsumen.

4. Tetap Up to Date dengan Tren Teknologi Terbaru

Teknologi terus berkembang dan bisnis harus mengikutinya. Perusahaan perlu memelihara sistem teknologi mereka dan selalu mengikuti tren keamanan terbaru.  Beberapa tren saat ini dalam perlindungan data meliputi:

  • Privasi data adalah fokus yang lebih besar dalam ruang rapat atau ruang diskusi
  • Peningkatan berkelanjutan dalam manajemen risiko pihak ketiga
  • Memvalidasi pengguna sebelum memberikan akses informasi
  • Peningkatan transparansi antara organisasi dan konsumen

Melindungi data pelanggan harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan mana pun. Seiring dunia yang semakin beralih ke sistem digital, maka semakin banyak informasi pribadi yang tersedia di internet. Hal ini membuka peluang besar bagi para penjahat dunia maya yang dapat mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan. Dengan adanya Qiscus Multichannel, Anda dapat menyimpan data pelanggan di satu server yang terjaga ketat sekaligus data tersebut tidak lagi tercecer di beberapa tempat. Tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut tentang cara meningkatkan keamanan data pelanggan? Hubungi kami untuk membangun customer experience yang lebih baik.

You May Also Like