One Time Password (OTP) pada umumnya dikirimkan melalui SMS atau email, sudahkah Anda mengerti jika OTP juga bisa dikirimkan melalui WhatsApp Business? OTP adalah sebuah kode yang diterima oleh pelanggan untuk masuk ke dalam aplikasi yang mereka miliki. OTP berfungsi sebagai verifikasi dua kali atau double check keamanan pengguna yang masuk. Fungsinya tentu saja untuk mengamankan data pelanggan.
Lantaran berkaitan dengan keamanan data, maka Anda sebagai penyedia jasa atau bisnis harus mengirimkan OTP melalui media yang terjamin keamanannya. WhatsApp sendiri adalah media komunikasi yang aman karena memilki fitur end-to-end encryption, di mana hanya pihak pengirim dan penerima pesan yang mengetahui isi pesan. Pihak ketiga atau partner WhatsApp Business tidak bisa mengetahui isi pesan.
Di sisi lain, WhatsApp merupakan media komunikasi yang disukai atau paling banyak digunakan oleh masyarakat. Maka dari itu, memilih WhatsApp menjadi media untuk mengirimkan OTP adalah hal yang tepat.
Baru-baru ini untuk memudahkan Anda sebagai bisnis untuk mengirim OTP dan pelanggan dalam mengisi atau pengaplikasian OTP, WhatsApp telah memberikan pembaharuan fitur di dalamnya. Apa saja pembaharuan fiturnya? Dan apa alasan terbesar Anda harus beralih ke WhatsApp untuk mengirim OTP? Simak di bawah ini.
Mengapa harus WhatsApp Business API
Pada bagian ini kita akan sama-sama mempelajari keuntungan dari penggunaan WhatsApp Business API untuk komunikasi bisnis Anda dengan pelanggan. WhatsApp Business API adalah aplikasi atau media komunikasi yang bisa Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan ratusan hingga jutaan pelanggan secara mudah, cepat, aman, dan bisa dilakukan dalam satu platform. Singkatnya, WhatsApp Business API diperuntukkan bagi bisnis yang ingin menjangkau pelanggan lebih luas tanpa takut diblokir dan menumbuhkan kepercayaan pada pelanggan.
Pada umumnya, pelanggan cenderung akan mengabaikan pesan asing yang masuk pada WhatsApp mereka. Bahkan tidak hanya diabaikan, potensi untuk diblokir bisa saja terjadi. Hal ini tentunya tidak akan terjadi jika Anda menggunakan WhatsApp Business API.
BACA JUGA: The Seminyak Beach Resort & Spa: Personalisasi Layanan Melalui WhatsApp Business API
1. Identitas Bisnis Diverifikasi
WhatsApp akan memberikan tanda verifikasi berupa nama bisnis disertai dengan centang hijau yang membuat pelanggan percaya atau tidak mengabaikan pesan yang Anda kirimkan. Dengan begitu, di kemudian hari Anda akan semakin leluasa untuk mengirimkan beragam pesan mulai dari marketing, layanan pelanggan, hingga pesan autentikasi seperti OTP kepada WhatsApp pelanggan Anda tanpa takut di blok.
2. Keamanan Terjamin
End-to-end encryption pada WhatsApp adalah jaminan keamanan isi pesan antara Anda dengan pelanggan. Tidak ada campur tangan pihak ketiga mengenai isi pesan yang Anda kirimkan. Jika dalam kasus OTP, maka pihak yang bisa mengetahui isi OTP hanya dari sisi bisnis dan pelanggan. Partner WhatsApp seperti Qiscus tidak akan bisa membaca isi pesan Anda dengan pelanggan.
3. Analytic yang Lengkap
WhatsApp Business API dilengkapi dengan dashboard omnichannel yang memudahkan Anda untuk menggunakan semua fitur yang ada pada WhatsApp Business API. Di dalam dashboard omnichannel, Anda juga akan diberikan akses ke fitur analytic yang berfungsi untuk mengukur performa pengiriman pesan Anda melalui WhatsApp serta performa agen. Hal ini akan mempermudah Anda dalam mengukur keberhasilan kampanye marketing hingga melihat open rate pesan Anda oleh pelanggan.
Setelah mengenal kembali WhatsApp Business API secara singkat, Anda tentunya telah memahami jika WhatsApp Business API adalah tools yang tepat untuk komunikasi bisnis Anda. Terbukti dari segi keamanan, brand image, hingga layanan pelanggan terjamin dengan baik jika Anda menggunakannya.
BACA JUGA: Kebijakan Baru WhatsApp: Proses Validasi Template
Fitur Terbaru WhatsApp OTP
Seperti apa yang sudah disebutkan sebelumnya, jika WhatsApp telah menambahkan fitur terbaru dalam mengirim OTP melalui WhatsApp. Pembaharuan fitur ini dibarengi dengan pembaharuan harga dan kategorisasi pesan pada WhatsApp Business API, untuk informasi harga terbaru bisa Anda cek selengkapnya di sini.
Beberapa pembaharuan fitur pada WhatsApp OTP terkait pada kemudahan pelanggan Anda dalam menuliskan atau menyalin kode yang Anda kirimkan. Sehingga meminimalisir adanya kesalahan penulisan dan mengurangi permintaan pengiriman OTP baru.
1. Copy Code
Pada fitur terbaru, akan ada tombol atau call to action (CTA) Copy code untuk mempermudah pelanggan dalam mengisi kode OTP pada aplikasi saat masuk. Sehingga pelanggan tidak perlu input kode secara manual atau menyalinnya secara manual. Cukup menekan tombol Copy code, maka semua kode OTP tersalin tanpa ada yang tertinggal. Fitur ini bisa digunakan oleh semua pengguna operating system baik Android dan iOS.
2. One-tap Autofill
One-tap Autofill untuk WhatsApp OTP ini hanya tersedia pada pengguna Android saja. Sama seperti Copy code, pada pesan OTP WhatsApp yang diterima oleh pelanggan akan ada tombol CTA bertuliskan Autofill. Pelanggan yang ingin mengisi OTP pada aplikasi secara otomatis bisa langsung menekan tombol Autofill yang sudah tersedia.
Pembaharuan fitur ini tentunya tidak hanya menguntungkan satu pihak saja. Namun Anda sebagai bisnis juga akan diuntungkan karena permintaan pengiriman OTP baru akan berkurang, lantaran kesalahan input atau waktu input OTP oleh pelanggan yang telah kadaluarsa.
Cara Mengirim OTP Melalui WhatsApp
Semua kemudahan yang sudah dijelaskan sebelumnya hanya bisa dirasakan bagi Anda yang sudah menggunakan WhatsApp Business API. Bagi pengguna WhatsApp dan WhatsApp Business biasa tidak akan bisa mengirimkan kode OTP serta mendapatkan kemudahan kedua fitur tersebut. Jika Anda tertarik, Anda bisa melakukan aktivasi melalui partner WhatsApp Business API di sini.
1. Gunakan Nomor Khusus Hanya untuk Pengiriman OTP
Pada saat melakukan aktivasi WhatsApp Business API melalui Qiscus, Anda dapat menambahkan beberapa nomor tergantung kebutuhan penggunaan WhatsApp Business API pada bisnis Anda. Pihak WhatsApp sendiri mengharuskan bisnis memiliki nomor tersendiri untuk mengirim kode OTP kepada pelanggan. Jangan campurkan nomor yang digunakan untuk layanan pelanggan dan marketing dengan pengiriman kode OTP.
Jangan berganti-ganti nomor untuk mengirim kode OTP kepada pelanggan. Hal ini akan mempengaruhi pada proses autentifikasi serta keamanan pesan yang Anda kirimkan.
BACA JUGA: Qiscus Robolabs: Tutorial Membuat Chatbot dalam 5 Menit
2. Isi Pesan
Pada saat membuat template pengiriman kode OTP, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Saat mengirim kode OTP, Anda tidak bisa menambahkan media seperti gambar, video, hingga suara. Selain itu, Anda juga tidak diperkenankan untuk menambahkan emoji pada pesan Anda. Berikan pesan disclaimer seperti ‘jangan bagikan kode ini’ juga harus tertera pada pesan pengiriman kode OTP Anda.
3. Pastikan Pelanggan Mengerti Mereka Menerima Kode OTP
Pastikan pelanggan mengetahui jika Anda mengirimkan kode OTP. Lantaran, pelanggan bisa saja melakukan aktivasi bersamaan dengan aplikasi, pun ada oknum yang mengirimkan kode OTP tipuan yang bersifat merugikan. Berikan pilihan kepada pelanggan di media mana mereka bisa menerima kode OTP apakah di WhatsApp atau pada media lain. Buatlah pemberitahuan untuk mencoba lagi jika pelanggan salah dalam menuliskan kode OTP.
4. Jika Pesan Tidak Terkirim
Ada beberapa kasus yang menunjukkan kode OTP tidak bisa diterima oleh pelanggan. Beberapa kemungkinan yang terjadi adalah nomor atau kontak Anda sudah diblokir oleh pengguna, pelanggan tidak menjalankan term of service terbaru dari WhatsApp, atau jaringan internet pengguna sedang bermasalah atau di luar jangkauan.
Perubahan kebijakan dan fitur pada WhatsApp OTP tidak lain karena ingin memudahkan kedua pihak baik bisnis dan pelanggan untuk bertransaksi lebih aman. Semua keuntungan dalam mengirimkan kode OTP WhatsApp bisa Anda rasakan ketika sudah menggunakan WhatsApp Business API. Tertarik untuk mencoba? Hubungi Qiscus untuk aktivasi WhatsApp Business API di sini.