Stop 8 Kesalahan saat Memulai Bisnis Online Anda

kesalahan saat memulai bisnis online

Di era digital sekarang ini, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mencari keuntungan, salah satunya dengan melakukan bisnis online. Cara memulainya yang mudah dan modalnya yang murah membuat bisnis online begitu mewabah. Ya, cukup dengan mengandalkan teknologi internet, maka Anda sudah bisa memulai bisnis secara online.

Buat Anda yang masih menimbang-nimbang untuk mulai terjun ke dunia bisnis, sebaiknya ketahui dulu keuntungan dan kesalahan apa saja yang bisa Anda dapatkan dari bisnis online berikut ini.

Keuntungan memiliki bisnis online

Bisnis online bisa dimulai dengan menjual apa saja, bahkan makanan dan minuman pun kini bisa dijual secara online. Kecanggihan teknologi saat ini memang memudahkan semua orang untuk menggeluti bidang satu ini. Nah biar semakin yakin, berikut alasan mengapa Anda harus mulai mencoba bisnis online sekarang juga.

1. Bisnis online menawarkan berbagai jenis usaha

2. Tidak perlu menyewa toko

3. Membutuhkan modal yang relatif kecil

4. Rendah risiko

5. Lebih mudah dijalankaan

Kesalahan yang sering terjadi saat memulai bisnis online

1. Tidak memiliki rencana bisnis yang matang

Seperti bisnis lain pada umumnya, bisnis online juga membutuhkan perencanaan yang matang. Rencana yang harus disiapkan oleh seorang pebisnis online pemula adalah bagaimana dapat menawarkan produk secara online hingga produk tersebut diterima oleh konsumen. Kelihatannya simpel namun nyatanya tidak semua bisa melakukan tugas pertamanya ini dengan baik. Buatlah rencana bisnis yang menggambarkan model bisnis Anda dan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:

  • siapa target konsumen Anda?
  • produk apa yang Anda tawarkan
  • bagaimana Anda menjual produk tersebut?
  • bagaimana cara membuat atau mendapatkan produk Anda?
  • dari mana sumber pemasukan dan pengeluaran bisnis Anda?
  • siapa yang menjadi rekan bisnis?
  • berapa modal yang Anda perlukan?

2. Manajemen keuangan yang buruk

Kesalahan yang sering dilakukan pebisnis baru adalah mengabaikan keuangan. Arus kas, kebutuhan modal, dan pencatatan keuangan harus menjadi fokus utama ketika memulai sebuah bisnis. Pastikan Anda memilki perhitungan berapa modal yang dibutuhkan. Jangan pernah meremehkan pencatatan keuangan dan mengatur keuangan bisnis.

3. Tidak menjadikan bisnis sebagai prioritas utama

Jika Anda memulai bisnis online, ada banyak hal yang harus dipikirkan dan putuskan, seperti nama bisnis dan domain, membuat logo, menentukan visi dan lain sebagainya. Gunakan energi Anda untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus diprioritaskan.

4. Bingung menggunakan sosial media

Ketika mulai memasarkan dan membangun merek bisnis Anda, ujilah dengan satu atau dua audiensi sosial utama dengan anggaran yang kecil. Kesalahan yang sering dilakukan pebisnis pemula adalah memiliki akun sosial media yang lengkap, kemudian bingung bagaimana mengoptimalkan media sosial tersebut, bingung apa yang harus diunggah dan lain sebagainya.

5. Memulai bisnis online yang tidak sesuai minat

Ketika memulai sebuah usaha, sebaiknya Anda mencari bisnis yang sesuai dengan hobi atau sesuatu yang Anda sukai. Hal ini akan membuat Anda nyaman dan tidak cepat bosan dalam menjalankan bisnis online. Jangan sampai Anda memilih bisnis yang tidak diminati. Anda harus peduli dengan apa yang Anda ciptakan dan dengan siapa Anda membangunnya.

6. Terburu-buru Dalam Merekrut Karyawan

Banyak pengusaha terburu-buru dengan proses perekrutan untuk segera mengisi posisi-posisi penting dalam bisnis mereka. Semakin terburu-buru, maka kemungkinan untuk menemukan pekerja yang berkualitas akan semakin sulit.

Bersikaplah tenang, pastikan yang Anda cari adalah orang-orang yang memiliki kemampuan atau ilmu yang tidak Anda miliki dan pastikan orang tersebut memenuhi kriteria dasar yang telah Anda tetapkan sebelumnya.

7. Komunikasi yang terjadi hanya satu arah

Komunikasi satu arah hanya akan membuat toko online Anda ditinggalkan oleh followers atau pelanggan. Perlu diingat, media sosial adalah media untuk berinteraksi, artinya harus ada komunikasi dua arah antara pemilik akun dengan followers-nya. Solusinya adalah dengan membuat konten yang melibatkan interaksi antara perusahaan dengan pelanggan.

Hindari juga slow respon. Pelanggan yang mengunjungi toko online Anda di media sosial biasanya memang sangat membutuhkan jawaban dan penjelasan terkait barang yang dia beli. Kalau lambat dalam merespons, sudah bisa dipastikan pelanggan akan kabur karena mereka mengira Anda mengabaikan keluhan mereka dan dicap tidak profesional.

8. Mengabaikan customer service

Seiring makin tingginya transaksi, banyak pebisnis yang kemudian lupa bahwa pelanggan adalah raja sehingga mereka mengabaikan customer service. Dalam bisnis online, customer service adalah bagian yang paling penting. Kita sebagai customer akan lebih percaya jika ada layanan live chat di toko online. Customer bisa bertanya menganai cara pesan, detail order atau proses pengirimannya. Anda juga harus memiliki prosedur untuk menyelesaikan keluhan pelanggan.

Saat ini Anda bisa menggunakan layanan aplikasi digital Qiscus  yang dapat membantu Anda untuk menangani semua masalah komunikasi Anda dengan customer dan memiliki engagement yang baik.

Qiscus memiliki sistem chatbot yang akan membantu Anda untuk memiliki auto response dalam menjawab semua pertanyaan dari customer. Disamping itu, Anda juga bisa mengelola semua platform media sosial Anda dalam satu dashboard yang nantinya akan memudahkan Anda untuk melakukan promosi atau mengetahui interaksi antara perusahaan dan customer.

Tunggu apalagi, segera hubungi kami di sini, dan temukan solusi untuk semua masalah saat memulai bisnis online Anda dengan cerdas dan efisien bersama Qiscus.

You May Also Like