Menjalankan bisnis memerlukan pengelolaan di berbagai bidang. Mulai dari bidang pemasaran, bidang produksi, bidang pengiriman, hingga bidang penelitian dan teknologi. Bagi sebagian pelaku usaha, penerapan untuk setiap bidang dilakukan secara umum. Artinya, belum ada perencanaan dan manajemen khusus dalam setiap bidangnya. Padahal perencanaan dan manajemen yang detail akan menghasilkan sistem operasional yang baik. Salah satu perencanaan yang sangat dibutuhkan adalah menetapkan konsep penjualan dan konsep pemasaran.
Baca Juga: Rahasia Membangun Bisnis dengan Proses Bisnis yang Terencana
Konsep sendiri merupakan sebuah ide atau gagasan yang bersifat abstrak. Meskipun abstrak, konsep dirumuskan dari peristiwa konkret yang sudah terjadi sebelumnya. Hal ini berlaku pula dalam dunia bisnis, termasuk konsep penjualan dan konsep pemasaran. Ketahui detail dan perbedaannya di bawah ini.
Pengertian Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran
1. Konsep Penjualan
Konsep penjualan adalah konsep bisnis yang fokus pada strategi untuk menjual produk. Bisnis yang menjalankan konsep ini akan berusaha menemukan cara agar konsumen dapat melakukan pembelian agresif melalui promosi persuasif yang kuat. Pelaku bisnis cenderung kurang memperhatikan hubungan jangka panjang dengan konsumen karena produk yang ditawarkan biasanya dibutuhkan untuk jangka pendek. Sehingga strategi pemilik usaha adalah untuk mengelola penjualan dan menarik pelanggan baru sebanyak mungkin. Serta mempertahankan pelanggan lama agar kembali lagi mengakses produknya saat membutuhkan produk yang sama.
2. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah konsep bisnis yang fokus pada kebutuhan dan keinginan konsumen. Perusahaan akan berusaha menemukan cara untuk menciptakan produk yang sesuai dengan nilai konsumen sehingga mereka puas dengan pelayanan bisnis. Bisnis ini akan mendapatkan keuntungan jangka panjang sehingga hubungan baik dengan konsumen sangat diperhatikan. Sesuai dengan namanya, pemasaran yang dilakukan secara terpadu. Hampir semua bisnis dengan konsep pemasaran akan memiliki Integrated Marketing Communication (IMC) untuk mengelola semua konten pemasaran dan targetnya.
Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran
1. Fokus
Pada konsep penjualan, bisnis fokus pada menjual produk yang sudah ada. Permintaan dan penawaran seringkali pada posisi seimbang. Sedangkan konsep pemasaran fokus untuk membuat produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Bisa juga menawarkan produk yang sudah ada dan mengomunikasikannya dengan konsumen agar sesuai kebutuhan.
2. Tahap Awal Bisnis
Bisnis penjualan akan membuat produk terlebih dahulu dalam jumlah yang besar. Sehingga strategi untuk membangun pabrik dan menemukan pemasok adalah langkah awal. Sedangkan bisnis pemasaran akan memulai bisnis dengan menganalisis konsumen yang menjadi target pasar. Biasanya teknik yang digunakan adalah membuat buyer persona secara rinci.
3. Perencanaan
Bisnis penjualan memiliki perencanaan jangka pendek berkaitan dengan penerimaan pasar terhadap produk. Ketika suatu produk telah diterima dan memiliki pelanggan tetap, maka perusahaan akan melakukan inovasi produk atau mengeluarkan produk baru yang juga memiliki periodenya sendiri. Sedangkan bisnis pemasaran memiliki rencana jangka panjang yang sangat berkaitan dengan stabilitas merek. Perusahaan akan memiliki rencana untuk terus meningkatkan loyalitas konsumen dan biasanya hal ini ada pada pelayanan konsumen.
4. Orientasi
Bisnis penjualan akan berorientasi pada keuntungan dari produk yang telah dihasilkan. Semakin banyak produk yang terjual maka perusahaan akan semakin untung. Sedangkan bisnis pemasaran akan berorientasi pada kepuasan konsumen. Semakin puas konsumen maka bisnis akan semakin berhasil. Sehingga strategi pemasaran akan semakin mudah dilakukan.
5. Harga Jual dan Biaya
Bisnis penjualan menentukan harga jual dari penghitungan biaya produksi. Sehingga beberapa faktor produksi akan sangat berpengaruh, seperti harga bahan baku dan biaya distribusi. Sedangkan bisnis pemasaran menentukan harga jual dari tingginya permintaan yang ada di pasar. Sehingga dinamika pasar akan sangat berpengaruh, misalnya tren, budaya, dan situasi eksternal secara keseluruhan.
Contoh Kedua Konsep Tersebut
Untuk mempermudah Anda memahaminya, berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan yang menerapkan keduanya.
- Perusahaan dengan konsep penjualan : Perusahaan alat rumah tangga, perusahaan makanan instan, perusahaan pakaian dalam, perusahaan telekomunikasi, dan lain-lain.
- Perusahaan dengan konsep pemasaran : Perusahaan desain interior, perusahaan properti, perusahaan fashion dan butik, perusahaan hiburan (entertainment), dan lain-lain.
Dengan mengetahui perbedaan dan contoh konsep penjualan dan konsep pemasaran, Anda akan lebih mudah menentukan keputusan. Salah satunya keputusan untuk menggunakan strategi yang mana, apa target yang dituju, dan sebagainya. Jadi, bisa dikatakan dengan menentukan konsep bisnis, pelaku bisnis akan mengetahui jati diri usaha yang akan dijalankan.
Baca Juga: Pahami dengan Mudah 5 Jenis Konsep Pemasaran untuk Pengembangan Bisnis
Untuk mendukung konsep penjualan usaha Anda, jangan ragu menggunakan teknologi terkini. Salah satunya adalah menggunakan platform multichannel chat untuk mengelola pelanggan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, konsep penjualan membutuhkan pelanggan dalam jumlah banyak. Untuk itu, Qiscus hadir membantu Anda mengelola percakapan dengan mereka. Anda mampu menjawab pesan dari berbagai media sosial yang digunakan dalam 1 dashboard. Artinya, Anda tidak perlu bolak-balik beberapa aplikasi untuk merespon pelanggan. Hubungi kami untuk kualitas percakapan dan pelayanan pelanggan di sini.