Pentingnya WhatsApp Business API pada Bisnis Retail Online

Lihat seberapa penting WhatsApp Business API untuk bisnis retail online
Ilustrasi fungsi WhatsApp Business API untuk bisnis retail online

Bisnis retail online di Indonesia naik pesat selama masa pandemi. Pada tahun 2021 sendiri 600 dari 45 ribu bisnis ritel offline telah merambah ke dunia online juga. Bisnis retail online adalah pada dasarnya sama dengan retail offline hanya saja mereka membawa etalase produk pada ranah digital.

Hal ini menandakan jika bisnis retail online dinilai bisa menambah keuntungan bisnis retail. Hanya saja semakin tingginya persaingan bisnis retail online di Indonesia serta ragam karakter pelanggan, membuat Anda selaku pelaku bisnis retail online harus memiliki strategi yang tepat.

Ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan dalam membangun bisnis retail online agar mampu bersaing dengan yang lain. Di mana salah satu lininya adalah penggunaan WhatsApp Business API untuk menunjang komunikasi dengan pelanggan.

Apa yang Harus Dimiliki Bisnis Retail Online

Sebelumnya telah dibahas mengenai pertumbuhan bisnis retail online di Indonesia. Petumbuhannya yang melaju cukup pesat sendiri memaksa pemilik bisnis retail online seperti Anda mempersiapkan alat tempur yang kuat.

Apalagi jika mengutip dari pemberitaan Bisnis.com, pertumbuhan bisnis retail online di Indonesia sendiri diprediksi akan menurut. Selain karena sudah terbentuknya kebiasaan baru atau new normal, daya beli, dan juga ekosistem bisnis retail online yang kurang kuat bisa menjadi pemicunya.

Agar tetap bisa bersaing, berikut ini hal-hal yang bisa Anda persiapkan terlebih dahulu.

1, Pilih Industri dan Produk

Awal yang sudah pasti harus Anda lakukan adalah memilih industri dan produk yang ingin Anda jual. Pemilihan industri dan produk tentu saja tidak bisa ditentukan sembarangan, Anda harus melakukan riset yang matang.

Beberapa masukan untuk produk yang akan dijual bisa berdasarkan apa yang Anda sukai, apa yang pelanggan kebanyakan butuhkan, serta bagaimana persaiangan dari produk yang akan Anda pilih.

Guna menjawab pertanyaan tersebut Anda bisa mencari jawabannya melalui artikel di internet, e-book, hingga melakukan riset pasar sederhana. Hal ini berguna untuk mematangkan atau menguatkan pondasi dari bisnis retail online Anda. Jangan lupa untuk sering membaca buku mengenai bisnis, ikut kelas atau workshop, hingga melakukan diskusi dengan para ahli.

BACA JUGA: Fitur WhatsApp Business Search: Benefit hingga Cara Menggunakan

2. Bangun Brand

Dari tahap pertama, Anda seharusnya sudah bisa memutuskan barang apa saja yang ingin dijual. Tahap selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membangun brand. Brand sendiri tidak hanya tentang nama dan logo, namun juga tone of voice, identitas, serta representasi brand Anda nantinya.

Anda bisa berkonsultasi dengan pakar brand development dalam tahap ini agar tidak salah langkah dalam membangun brand bisnis retail online Anda. Lantaran brand ini nantinya yang akan menjadi identitas atau pintu pertama pelanggan mengenal Anda.

3. Buat Strategi Pemasaran

Bicara soal brand tentu saja tidak akan terlepas pada aspek strategi pemasaran. Di dalam strategi pemasaran sendiri ada banyak aspek yang harus Anda penuhi agar bisa membangun strategi yang solid.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan di sini adalah menentukan target pasar Anda secara demografi dan psikografi. Setelah mendapatkannya Anda bisa melakukan riset pemasaran kepada target pasar yang sudah Anda tentukan. Isi dari kuesioner sendiri tidak hanya tentang hal yang berkaitan dengan produk, namun juga pada behaviour mereka hingga penggunaan media.

Dari hasil riset tersebut Anda akan bisa merumuskan strategi penetrasi pasar, lalu desain website, penggunaan bahasa, serta media yang digunakan untuk promosi.

4. Set Up Website dan Shopping Cart

Website dan shopping cart sama halnya Anda membangun toko jika mengerjakan bisnis retail offline. Anda harus memperhatikan fase pengembangan ini, buatlah customer journey agar Anda memiliki gambaran proses belanja yang dilakukan pelanggan di website Anda nantinya.

Selain website resmi, Anda juga bisa bekerja sama dengan beberapa marketplace untuk melabarkan jangkauan Anda kepada pelanggan. Jika Anda ingin fokus kepada website bisnis saja, pastikan website Anda memiliki tingkat kenyamanan yang lebih.

Tingkat kenyamanan lebih tidak hanya pada desain semata, namun juga pada navigasi etalase produk, serta kecepatan dalam memproses data atau permintaan yang masuk.

5. Buat Strategi Layanan Pelanggan

Perencanaan bisnis retail online Anda hampir selesai, tahap terakhir adalah strategi layanan pelanggan atau customer service. Hal ini penting untuk dibuat untuk membangun customer experience, engagement, dan juga loyalty yan nantinya akan berdampak pada penjualan produk Anda.

Pada tahap ini Anda harus bijak memilih media yang cocok untuk komunikasi Anda dengan pelanggan. Pilih media yang mendukung Anda untuk tetap terhubung dengan pelanggan selama 24/7 dan bisa terintegrasi dengan semua aplikasi chat yang lain.

WhatsApp Business API untuk Bisnis Retail Online

Sudahkah Anda memahami tahap dasar dalam membangun bisnis retail online Anda? Dari semua tahapan yang ada, Anda tidak boleh mengesampingkan pemilihan media komunikasi dengan pelanggan dan calon pelanggan.

Pilihlah media komunikasi yang bisa memediasi semua kebutuhan komunikasi bisnis Anda dengan pelanggan. Sejauh ini, WhatsApp Business API adalah solusi praktis dari kebutuhan Anda untuk komunikasi bisnis. Mengapa begitu? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Mudah Menjangkau Pelanggan Lebih Banyak

WhatsApp Business API memungkinkan Anda menjangkau pelanggan lebih banyak dengan cepat. WA Business API tidak memberikan batasan dalam penyimpanan kontak serta pengiriman pesan.

Di sisi lain, WA Business API mendukung Anda dengan fitur WhatsApp Blast di mana Anda bebas mengirim pesan tanpa saling menyimpan nomor. Lebih efektif dan efisien untuk Anda dalam memperkenalkan produk dan memberikan layanan pelanggan melalui customer service kepada pelanggan.

2. Siap Menemani Pelanggan 24/7

WhatsApp Business API akan mewujudkan keinginan Anda untuk selalu hadir untuk pelanggan. WhatsApp Business API mendukung integrasi dengan chatbot yang siap menyambut pelanggan kapanpun dan dimanapun.

Di sisi lain, Anda bisa mengatur pesan otomatis melalui WhatsApp untuk menyambut pelanggan. Tak hanya menyambut Anda juga bisa menambahkan beberapa kalimat jawaban untuk pertanyaan pelanggan yang bersifat umum.

BACA JUGA: WhatsApp Business API: Dari Harga hingga Cara Penggunaan

3. Media Favorit Pelanggan

WhatsApp sendiri terbukti sebagai media komunikasi favorit pelanggan. Bagaimana tidak? Saat ini WhatsApp memiliki lebih dari 2 milyar pengguna di seluruh dunia.

Di sisi lain, WhatsApp juga memiliki presentase open rate tertinggi dibanding media lain. WhatsApp memiliki presentasi open rate lebih dari 95%, lebih besar dibanding SMS yang masih dikisaran 50%.

Dari data di atas harusnya bisa disimpulkan jika pesan yang Anda kirimkan tidak mungkin diabaikan oleh pelanggan. Mendukung Anda untuk menaikkan brand awareness hingga membantu produk Anda terjual dengan cepat.

4. Kemudahan Integrasi dengan Aplikasi Lain

Seperti apa yang telah dibahas sedikit pada poin sebelumnya jika WhatsApp Business API memberikan kemudahan integrasi. Melalui layanan WhatsApp Business API Anda bisa terintegrasi dengan 20 lebih channel komunikasi. Di mana semua pesan yang masuk dari berbagai media bisa dibalas melalui satu platform saja.

Jadi Anda tidak perlu takut akan ada pesan pelanggan yang tidak terbalas, semua pesan dapat dibalas dengan cepat melalui integrasi WhatsApp Business API.

Tidak hanya kepada channel komunikasi, Anda bisa melalukan integrasi dengan CRM, software sales, hingga produktivitas tim internal kantor. Mendukung tim Anda untuk kerja efektif dan mudah mencapai target bisnis retail online Anda.

5. Mendukung Terciptanya Layanan Pelanggan yang Solid

Layanan pelanggan bisnis retail online Anda akan semakin solid dengan dukungan fitur yang ada di WhatsApp Business API. Jika Anda memilih bekerja sama dengan Qiscus untuk WA Business API, Anda akan diberi akses ke dashboard omnichannel untuk mempermudah operasional WhatsApp Business Anda.

Di dalam dashboard omnichannel Anda bisa membuat template pesan, menggunggah database pelanggan, jadwal blasting pesan, hingga laporan analisis performa. Fitur yang lengkap untuk membantu Anda mewujudkan layanan pelanggan yang solid.

6. Membantu Mendatangkan Keuntungan dengan Cepat

Lalu apakah WhatsApp Business API akan berdampak pada kegiatan sales? Tentu saja iya. Anda bisa memanfaatkan WhatsApp Business API untuk memperoleh pelanggan baru dengan menjadikan mereka shopping assistant.

Bagaimana caranya? dengan cara edukasi perlahan kepada pelanggan tak hanya dari segi produk namun juga berkaitan dengan pembayaran hingga pengiriman.

Di sisi lain, Anda bisa mendapatkan keuntungan tambahan dari pelanggan yang loyal. WhatsApp Business API akan membantu Anda menciptakan loyalitas pelanggan dan customer retention yang baik.

Setelah membaca ulasan ini sudah saatnya Anda mulai bergerak untuk melakukan evaluasi terhadap media komunikasi yang Anda gunakan. Jangan segan untuk menghubungi Qiscus untuk berkonsultasi mengenai masalah komunikasi bisnis yang sedang atau sudah Anda temui. Percayakan pada solusi yang diberikan oleh Qiscus untuk memberi nyawa pada komunikasi bisnis Anda.

Namun jika Anda tidak tertarik untuk berkonsultasi dan langsung ingin mencoba layanan WhatsApp Business API, Anda bisa melakukannya di sini secara gratis.

You May Also Like