Product management atau manajemen produk adalah kegiatan mengelola bahan baku atau sumber daya yang dimiliki menjadi suatu produk atau layanan yang bernilai jual tinggi. Proses yang dilakukan pun mulai dari produksi, pengemasan, pemasaran, hingga pengiriman kepada pelanggan. Semua tahapan yang dilakukan dalam proses manajemen produk ini harus dilakukan dengan baik dan sesuai.
Untuk definisi product management yang lebih detail, Anda dapat membayangkan sebuah perusahaan atau usaha mikro yang memiliki beberapa jenis sumber daya. Mulai dari sumber daya modal, sumber daya mesin produksi, sumber daya tenaga kerja, dan masih banyak lagi lainnya. Jika Anda tidak mengelola atau memanajemen semua sumber daya tersebut, bagaimana Anda akan menghasilkan produk? Itulah kenapa manajemen produk perlu dilakukan sesuai dengan fungsinya.
Daftar Isi
Fungsi Product Management
Fungsi manajemen produk akan menuntun Anda membentuk sistem pengelolaan yang lebih komprehensif. Sehingga pelaksanaannya tidak akan berjalan secara asal-asalan. Selain meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, manajemen produk juga menjadi kriteria utama dalam melihat kinerja perusahaan. Untuk itu, simak fungsi product management berikut ini.
1. Perencanaan
Fungsi pertama manajemen produksi adalah sebagai langkah perencanaan. Business plan atau perencanaan bisnis adalah hal yang penting dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki. Perencanaan tidak hanya berisi mengenai target jangka pendek dan panjang dari bisnis tersebut. Namun juga mengenai berapa persen modal yang bisa dialokasikan, berapa jumlah bahan baku yang harus dibeli, berapa karyawan yang dibutuhkan untuk tahap awal, dan sebagainya. Perencanaan yang menyeluruh akan menjadi fungsi utama adanya manajemen produk.
2. Pengolahan
Fungsi manajemen produk berikutnya adalah fungsi pengolahan. Dalam hal ini, pengolahan bahan baku menjadi suatu produk harus dikelola dengan baik. Mulai dari bagaimana produk akan dihasilkan, berapa orang yang dibutuhkan, berapa jumlah awal yang harus dijual, dan sebagainya. Sedangkan dalam sektor jasa, bagaimana cara layanan diberikan kepada pelanggan juga harus dikelola. Termasuk layanan apa saja yang bisa diberikan bisnis dengan harga tertentu. Hal ini akan membantu bisnis Anda mengetahui seberapa efektif dan efisiennya kinerja perusahaan.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Hingga Strategi Manajemen Operasional dalam Bisnis
3. Penunjang
Manajemen produk juga berfungsi sebagai penunjang setelah sistem perencanaan dan pengolahan berjalan dengan baik. Artinya, dalam proses mengelola produk perlu adanya inovasi dan pengembangan setelah rencana sebelumnya terbukti berhasil. Hal ini akan mencegah bisnis “jalan di tempat” atau bahkan dikalahkan pesaing. Fungsi penunjang dapat hadir dalam berbagai cara. Beberapa diantaranya adalah cara meningkatkan kualitas tanpa meningkatkan harga jual, strategi promosi yang lebih efektif, layanan yang lebih berkualitas, dan sebagainya.
4. Pengawasan
Ketika semua fungsi di atas berjalan, ada fungsi lain yang juga sekaligus terjadi. Fungsi yang dimaksud adalah fungsi pengawasan. Product management dapat memastikan pelaksanaan sesuai dengan rencana yang dibuat sebelumnya. Pada periode waktu tertentu, manajemen produk harus melihat bagaimana perusahaan mencapai tujuan. Apakah sudah dalam jalur yang tepat? Apakah tujuan tercapai dalam persentase yang diharapkan? Serta berbagai indikator pengawasan dan pengendalian lainnya.
Elemen Manajemen Produk
Setelah mengetahui fungsi utama dari manajemen produk di atas, maka Anda juga harus mengetahui beberapa elemennya. Daftar elemen ini dapat dikatakan sebagai rincian kegiatan atau fungsi yang sebaiknya ada dalam pengelolaan produk. Cermati elemen product management berikut ini:
- Bank Ide, yaitu ide, gagasan, solusi, dan segala hal yang mendukung perbaikan dan pengembangan sistem manajemen produk. Selain itu, ide-ide tersebut juga akan sangat diperlukan saat perusahaan ingin melakukan inovasi produk.
- Peta Rencana, yaitu bentuk detail dari rencana bisnis. Didalamnya terdapat tujuan atau target yang lebih spesifik dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Bahkan sangat disarankan jika perusahaan juga membuat rencana jangka panjang selama beberapa tahun ke depan.
- Daftar Prioritas, yaitu hal-hal yang perlu dikelola terlebih dahulu dengan pertimbangan kadar penting dan fungsi dasar dari suatu bidang. Karena bagaimanapun juga proses manajemen produk bukan pekerjaan yang akan selesai selama bisnis terus berjalan. Sehingga menetapkan prioritas akan mencegah manajer produk melupakan hal yang esensial.
- Detail Desain Produk, termasuk detail konsumen yang menjadi target produk tersebut. Salah satu bentuknya adalah dengan membuat persona buyer. Deskripsi konsumen yang ditargetkan akan menuntun proses manajemen pemasaran lebih terkonsep.
- Product Testing, menjadi hal yang masuk dalam tahap perencanaan. Hal ini dilakukan agar inovasi produk lebih terarah dan sesuai kebutuhan pelanggan. Hal ini juga akan membantu perusahaan melakukan perbaikan terhadap produk atau layanan.
- Strategi Pemasaran, meskipun tidak harus terlalu detail, manajer produk perlu menunjukkan arah secara garis besar kepada tim pemasaran. Elemen ini akan sangat berkaitan dengan desain produk dan persona buyer.
- Respon Pelanggan, hal yang menjadi kunci dari manajemen produk. Pastikan pelanggan memberikan respon dan timbal balik yang positif terkait produk atau layanan perusahaan. Baik itu dalam hal kualitas produk maupun customer experience pada umumnya.
Baca Juga: 6 Fungsi Manajemen SDM Serta Praktiknya dalam Perusahaan
Dengan memahami fungsi product management di atas, Anda akan lebih paham juga dalam melaksanakan kegiatan ini. Manajemen produksi yang baik akan mendatangkan manfaat yang besar. Tidak hanya bagi pelanggan, namun yang terpenting adalah bagi Anda pelaku bisnis. Untuk mendukung keberhasilan manajemen produk, jangan ragu menggunakan teknologi terkini agar prosesnya lebih cepat dan efisien.
Salah satu bentuk teknologi yang bisa diterapkan adalah dalam hal mengelola banyaknya pesan yang masuk dari pelanggan. Qiscus hadir sebagai teknologi yang dapat membantu Anda mengelola pesan pelanggan dari berbagai media sosial melalui 1 platform multichannel yang mudah digunakan. Tim customer service Anda dapat memberikan pelayanan yang maksimal tanpa harus terlalu banyak berpindah aplikasi. Cukup dalam 1 dashboard, Anda sudah bisa mengelola pesan atau DM dari beberapa aplikasi, seperti Whatsapp Business, DM Instagram, hingga live chat website resmi perusahaan. Dapatkan manfaat Qiscus secara langsung dengan menghubungi kami di sini.