6 Risiko Usaha yang Wajib Anda Tahu dan Tips Mengatasinya

resiko usaha
sumber : freepik

Setiap kegiatan usaha pasti memiliki risiko. Dari risiko pemasaran sampai risiko keuangan semua menjadi satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia usaha. Risiko usaha bahkan merupakan sebuah hal wajib yang sering dirasakan pemilik usaha sebelum mendapatkan kesuksesan.

Dibawah ini akan kita bahas tentang beberapa risiko usaha yang paling sering terjadi serta tips menghadapi  risiko tersebut.

6  risiko usaha yang harus Anda tahu

1. Risiko finansial yang tidak menentu

Bidang usaha selalu memiliki risiko keuangan berupa kerugian. Selain itu, adanya ketidakpastian income atau pendapatan usaha juga bisa berdampak sangat signifikan pada finansial perusahaan.

Tidak selamanya perusahaan akan memiliki keuntungan dalam jumlah besar. Adakalanya perusahaan mungkin akan mengalami kerugian finansial. Oleh karena itu, pelaku usaha harus dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik jika hal ini muncul.

2. Risiko pengembangan aset

Pelaku usaha pastinya ingin mengambangkan usahanya sampai titik paling sukses. Namun, dalam pengembangannya dibutuhkan kehati-hatian, terutama jika ingin mengembangkan aset. Jika salah dalam memanajemen pengembangan aset, bisa jadi apa yang sudah diusahakan di awal usaha akan ikut tergerus untuk membiayai pengengembangan aset yang salah perhitungan.

Usahakan untuk melihat, memperkirakan, serta menghitung kembali risiko apa saja yang kemungkinan akan muncul sehingga kamu siap dalam menangani risiko yang tak terpikirkan terjadi. Kamu dapat mempersiapkan langkah yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.

3. Risiko produksi

Dalam jenis usaha tertentu, untuk menghasilkan jumlah produk yang banyak dengan maksud memenuhi permintaan pasar, maka perusahaan haruslah melakukan pengerjaan dengan ringkas untuk menghasilkan produk yang lebih banyak. 

Namun, dikarenakan beberapa faktor non-human (dari mesin atau alat produksi lain) atau faktor SDM yang tidak teliti atau tekun dan lain sebagainya, dapat membuat kekacauan dalam prosesnya, sehingga produk yang dihasilkan tidak sempurna seluruhnya.

Dampaknya, tidak semua barang terkontrol dengan teliti dan bisa jadi ketika sampai di tangan konsumen ada barang yang kebetulan cacat. Hal tersebut tentu merugikan perusahaan karena satu komplain dari pelanggan dapat berakibat fatal bagi perusahaan jika satu pelanggan tersebut membicarakannya dengan calon pembeli yang lain. Maka itu, hal tersebut akan menimbulkan risiko usaha. 

4. Risiko sumber daya manusia

Manusia sebagai pilar utama berjalannya sebuah usaha adalah salah satu faktor penting yang dimiliki perusahaan. Penempatan sumber daya manusia yang tepat pastinya akan menambah efektifitas kinerja perusahaan. Namun sebaliknya, jika sumber daya manusia ini bermasalah maka kinerja perusahaan akan mengalami malfungsi dan kemungkinan besar akan berdampak pada situasi kerja yang kurang memuaskan.

Untuk menghindari terjadinya risiko usaha terkait sumber daya manusia maka sebaiknya perlu diperhatikan faktor  pertama dalam penerimaan karyawan.

5. Risiko Operasional

Apakah yang dimaksud dengan risiko operasional dalam usaha itu? Yaitu sesuatu hal yang terjadi akibat kesalahan dalam membuat prediksi. Atau bisa dikatakan risiko operasional terjadi karena adanya penyimpangan dalam hasil prediksi yang telah dibuat.

Mengapa kondisi seperti itu bisa terjadi? Beberapa faktor penyebabnya antara lain yaitu penetapan keputusan tertentu yang kurang sempurna, adanya sumber daya manusia yang tidak sesuai kualifikasi, pengaruh kemajuan teknologi serta perubahan terhadap sistem inovasi dan mutu produk.

Misalnya, perusahaan masih menggunakan sistem pengelolaan customer yang masih tradisional disaat banyak platform pengelolaan customer digital yang lebih praktis dan menjangkau konsumen secara langsung bisa digunakan.

6. Risiko Pemasaran yang Kurang Optimal

Pemasaran adalah ujung tombak usaha yang sangat penting. Pemasaran yang tidak optimal memicu kegagalan bisnis, sebab tidak banyak pelanggan potensial yang bisa didapatkan. Padahal, di sisi lain suatu usaha pasti memiliki targetnya sendiri agar mendapatkan imbal hasil yang baik dan maksimal.

Tips mengatasi risiko usaha

Membuat business plan

Sebuah usaha maupun bisnis membutuhkan perencanaan yang baik. Membuat sebuah business plan akan membuat semua aspek bisnis mengetahui rencana usaha kedepan.

Membuat laporan keuangan yang baik

Laporan keuangan adalah gambaran dari perjalanan bisnis perusahaan. Anda bisa mengetahui apa saja yang harus dibenahi dan target usaha kedepan dari kondisi finansial tersebut.

Pastikan untuk melakukan pencatatan keuangan secara baik dan benar. Dengan adanya laporan keuangan yang baik, akan Anda akan terhindar dari risiko usaha yang berhubungan dengan masalah finansial. Perusahaan juga akan mudah mengajukan pinjaman dan melakukan penghitungan pajak dengan menggunakan data dari laporan keuangan tersebut.

Membuat SOP

Standar operasional perusahaan (SOP), sangat diperlukan terutama untuk menghindari resiko sumber daya manusia. Dengan adanya standar yang sudah tertulis, karyawan akan tahu tugas dan kewajibannya selama bekerja. Ini akan mendatangkan efektifitas kinerja maksimal perusahaan tanpa harus menjelaskan berulang kali tentang prosedur pelaksanaan kerja.

Bekerjasama dengan platform penunjang

Banyak platform digital yang bisa Anda pilih untuk memudahkan kinerja perusahaan. Salah satunya adalah platform pengelolaan costumer dan lead generation dari  Qiscus.

Dengan menggunakan Qiscus, Anda akan memperoleh semua informasi terkait kebutuhan, perawatan, strategi pemasaran dan hubungan loyalitas yang dibutuhkan oleh pelanggan.  Tidak hanya itu, Anda bahkan bisa mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan yang didapat dari perusahaan Anda.

Tunggu apalagi! Segera miliki berbagai fitur menarik dari Qiscus dan hindari risiko usaha dengan mengunjungi  website kami di sini.

You May Also Like