5 Cara Kirim Pesan dengan WhatsApp Sesuai Target Konsumen

Selain menggunakan email blast, Anda juga mengirim pesan sesuai target konsumen produk Anda dengan WhatsApp Business API. WhatsApp API memungkinkan Anda mengirim broadcast pesan kepada database pelanggan yang Anda miliki. Mengingat di tahun 2022 kuartal pertama, tercatat ada 2,2 miliar pengguna WhatsApp di seluruh dunia. Sekaligus menjadikan WhatsApp sebagai media komunikasi favorit di seluruh Indonesia.

Apalagi jika merujuk data dari Databoks, pengguna WhatsApp sudah menyentuh angka 112 juta orang. Bisa dibilang setengah populasi di Indonesia aktif menggunakan WhatsApp. Menjadi dasar pertimbangan penggunaan WhatsApp untuk mengirim pesan pelanggan adalah langkah yang tepat.

Sebelum akhirnya merujuk pada strategi pengiriman pesan atau targetting konsumen, Anda harus terlebih dahulu paham tentang teknis atau fitur yang dimiliki oleh WhatsApp. Anda harus beralih ke WhatsApp Business untuk bisa menggunakan fitur broadcast message. Terlebih lagi jika Anda adalah orang yang concern terhadap identitas dan keamanan bisnis, ada baiknya Anda mulai beralih menggunakan WhatsApp Business API

Mengapa WhatsApp Business API?

WhatsApp Business API adalah fitur premium dari WhatsApp yang diperuntukkan bagi pemilik bisnis seperti Anda. Di mana selain bisa mengirimkan pesan dalam jumlah yang lebih banyak dan cepat, Anda juga bisa mendapatkan verifikasi akun WhatsApp Business. Sehingga pelanggan terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan perusahaan Anda.

Di sisi lain, seperti namanya WA Business API juga memungkinkan Anda untuk terintegrasi dengan banyak aplikasi seperti CRM, Instagram, atau aplikasi lain. Semakin memudahkan Anda untuk manajemen pelanggan atau konsumen produk Anda. WA Business API juga memungkinkan Anda untuk menyimpan ribuan hingga jutaan kontak konsumen Anda untuk mempermudah pengiriman pesan.

BACA JUGA: WhatsApp Business API: Dari Harga hingga Cara Penggunaan

Jika Anda beralih menggunakan WA Business API, Anda juga akan diberikan akses ke dashboard omnichannel oleh partner WhatsApp Business API. Dashboard omnichannel ini sekaligus menjadi akses Anda dalam membuat pesan, mengirim pesan, serta mendapatkan akses analitik dari performa kampanye melalui WhatsApp Business.

Jika tertarik, Anda bisa mulai menghubungi Qiscus sebagai partner resmi WhatsApp Business API di Indonesia. Anda akan mendapatkan kosultasi secara gratis dan memetakan kebutuhan komunikasi bisnis Anda dengan konsumen.

Itu dia sekilas informasi mengenai WhatsApp Business API. Bagi Anda yang sudah mengimplementasikannya, ada baiknya Anda menyimak langkah-langkah mengirimkan pesan kepada konsumen agar tepat sasaran. Tepat sasaran dalam artian pesan yang Anda kirim adalah pesan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Misalkan saja informasi perbaikan sistem di jam kerja hingga informasi event, dan sejenisnya. Ada baiknya hal ini menjadi fokus Anda dalam mengirim pesan, agar pesan yang Anda kirim tidak hanya menjadi angin lalu. Serta konsumen menjadi lebih memiliki koneksi dengan Anda.

Agar Pesan yang Dikirim sesuai dengan Target Konsumen

Sesuai di sini adalah sesuai dengan demografi atau pun persona dari konsumen Anda. Jika pesan yang dikirim dirasa tidak cocok oleh pelanggan, ada kemungkinan WhatsApp Anda akan diblokir oleh konsumen. Tidak ingin hal itu terjadi? Simak langkah-langkahnya berikut ini.

1. Petakan Database Konsumen

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengatur ulang database konsumen yang Anda miliki. Selain nama dan kontak, petakan pada umur dan jenis barang yang sering dibeli oleh konsumen Anda. Dari situ Anda bisa mengetahui kebiasaan atau aspek psikografi dan demografi konsumen dengan mudah. Dengan begitu, perancangan pesan broadcast pada WhatsApp Business akan semakin mudah.

BACA JUGA: Melihat Kelebihan dan Kekurangan WhatsApp Business

2. Buat Target yang Jelas

Apalah arti sebuah kampanye jika tidak ada target atau objetif yang jelas. Adanya objektif dalam kampanye pemasaran akan mempermudah Anda untuk mengukur keberhasilan kampanye. Melakukan evaluasi lalu memperbaikinya di lain kesempatan. Tentukan apa yang ingin Anda capai, awareness, subscribe, atau penjualan. Target yang Anda ini akan menentukan strategi pembuatan pesan dan pengirimannya nanti. Tak hanya menentukan target, tapi juga tambah apa saja matrik yang harus diukur untuk mengukur tercapai atau tidaknya kampanye pemasaran Anda.

3. Riset Trend

Sebelum Anda mengirim pesan ada baiknya Anda melakukan riset trend yang sedang berkembang saat ini. Trend bisa menjembatani Anda dalam merangkai sebuah pesan yang efektif dan menarik. Call to action biasanya tak bergantung pada kebutuhan konsumen saja, tapi pada sesuatu yang memang sedang naik daun.

4. Buatlah Template Pesan

Ketika Anda menggunakan WA Business API, Anda akan dibekali dashboard omnichannel yang berguna untuk menyimpan ribuan template pesan. Buatlah template pesan berdasarkan aspek demografi dan psikografi dari konsumen Anda. Buatlah pesan dengan tone yang lebih personal, yang berisi kebutuhan dan trend seperti yang dibahas sebelumnya. Jangan lupa selipkan call to action menuju website resmi bisnis Anda. Dengan begitu, kemungkinan pesan dibaca oleh konsumen menjadi besar.

5. Jangan Lupakan Analisis

Seperti apa yang sudah disinggung dalam poin dua, matrik sangat berguna untuk mengukur keberhasilan kampanye Anda. Jika dalam masalah pengiriman pesan, berarti matrik yang harus diukur adalah pesan yang terkirim, pesan yang dibuka, serta seberapa banyak konsumen mengunjungi link yang Anda sematkan. Dengan menggunakan dashboard omnichannel Anda juga difasilitasi fitur laporan yang komprehensif dan bisa diakses secara real time.

Beralih ke WhatsApp Business API Sekarang

Kami berharap bisa membantu Anda untuk memaksimalkan kampanye marketing melalui WA blasting. Memaksimalkan fungsi percakapan dengan konsumen untuk meningkatkan penjualan Anda. Besar atau kecil skala bisnis Anda, percakapan dan pengiriman pesan kepada konsumen adalah aspek penting untuk perkembangan bisnis Anda. Untuk itu, Qiscus hadir dengan solusi WhatsApp Business API.

Ada banyak benefit yang akan Anda dapatkan ketika berhasil memaksimalkan fitur dari WA Business API, selain penjualan, reputasi perusahaan dan loyalitas pelanggan akan meningkat. Qiscus sebagai partner resmi WhatsApp Business API di Indonesia siap menjadi partner untuk mengembangkan bisnis Anda. Jadi tunggu apalagi, hubungi Qiscus di sini.

You May Also Like